Pendirian dan Informasi Umum Establishment and General Information

Laporan Keuangan 2016 427 PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued c. Penawaran Umum Efek Perseroan

c. Public Offering of Shares of the Company

Perseroan mendapat persetujuan melalui Keputusan Menteri Keuangan No. 859KMK.011987 tanggal 23 Desember 1987, juncto Keputusan Menteri Keuangan No. 1548KMK.0131990 tanggal 4 Desember 1990 untuk menawarkan saham kepada masyarakat. Berdasarkan izin Menteri Keuangan cq Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan “BAPEPAM-LK” No. S- 622.PM1991 tanggal 17 Mei 1991 Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat atas 40.000.000 saham dengan nominal per saham Rp1.000 angka penuh dengan harga perdana per saham sebesar Rp7.000 angka penuh. Pada tanggal 4 Juli 1991, BAPEPAM-LK menyetujui pencatatan saham sebanyak 70.000.000 saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sekarang bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia. The Company obtained the approval of the Minister of Finance in his decision No. 859KMK.011987 dated December 23, 1987, as amended by Decree No. 1548KMK.0131990 dated December 4, 1990, to offer its shares to the public. Based on the approval of the Minister of Finance cq Head of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency BAPEPAM-LK No.S- 622.PM1991 dated May 17, 1991, the Company conducted an Initial Public Offering of 40,000,000 shares with nominal amount of Rp1,000 full amount and offering price of Rp7,000 full amount per share. On July 4, 1991, BAPEPAM-LK approved the listing of 70,000,000 of the Company’s shares on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange currently merged as the Indonesia Stock Exchange. Pada tanggal 30 Mei 1995, Bursa Efek Indonesia menyetujui pencatatan tambahan 78.288.000 saham Perseroan. Pada tanggal 20 Juli 1995, BAPEPAM-LK menyetujui Penawaran Umum Terbatas sejumlah 444.864.000 saham biasa dengan dasar tiga saham baru untuk setiap saham yang beredar. On May 30, 1995, the Indonesia Stock Exchange approved the additional listing of 78,288,000 of the Company’s shares. On July 20, 1995, BAPEPAM-LK agreed to a rights issue of 444,864,000 common shares on a three to one basis. Pada tanggal 7 Agustus 2007, Perseroan telah melakukan pemecahan saham dengan perbandingan 1:10. Jumlah lembar saham Perseroan yang beredar setelah pemecahan saham tersebut menjadi sebesar 5.931.520.000 lembar saham dengan harga pasar saham awal setelah pelaksanaan pemecahan saham tersebut adalah Rp5.000 Rupiah penuh. On August 7, 2007 the Company executed a stock split with a ratio of 1:10. Total issued shares after the stock split became 5,931,520,000 shares with an opening share price after exercising the stock split of Rp5,000 full Rupiah amount. Pada tanggal 31 Desember 2016, seluruh saham Perseroan atau sejumlah 5.931.520.000 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. As of December 31, 2016, all of the Company’s 5,931,520,000 outstanding shares are listed on the Indonesia Stock Exchange. PT Semen Indonesia Persero Tbk. 428 PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued 2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN “PSAK” BARU DAN REVISI PSAK SERTA INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN “ISAK” 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS “PSAK” AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS “ISAK”

a. Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

a. Effective Standards in the Current Year

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan standar baru, sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada 1 Januari 2016. Amandemen PSAK 5 Segmen Operasi i, mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kriteria penggabungan segmen operasi, termasuk deskripsi singkat tentang segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang serupa; dan ii mengklarifikasi bahwa rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika aset segmen secara regular disediakan kepada pengambil keputusan operasional. Grup menggabungkan beberapa segmen operasi menjadi satu segmen operasi tunggal dan membuat pengungkapan yang disyaratkan dalam Catatan 43 sesuai dengan amandemen. In the current year, the Group has applied a new standard, a number of amendments, and an interpretation to PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2016. The amendments to PSAK 5 Operating Segments i require an entity to disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria to operating segments, including a brief description of the operating segments aggregated and the economic indicators assessed in determining whether the operating segments have “similar economic characteristics”; and ii clarify that a reconciliation of the total of the reportable segments’ assets to the entity’s assets should only be provided if segment assets are regularly provided to the chief operating decision-maker. The Group has aggregated several operating segments into a single operating segment and made the required disclosures in Note 43 in accordance with the amendments. Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan konsolidasian pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya: The appllication of the following amendments, and intepretation to standards have not resulted to material impact to disclosures or on the amounts recognized in the current and prior year consolidated financial statements:  Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri   Amendments to PSAK 4: Separate Financial Statements  Amandemen PSAK 7: Pengungkapan Pihak- pihak Berelasi   Amendments to PSAK 7: Related Party Disclosures  Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama   Amendments to PSAK 15: Investment in Associates and Joint Venture  Amandemen PSAK 16: Aset Tetap   Amendments to PSAK 16: Property, Plant and Equipment  Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud  Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis   Amendments to PSAK 19: Intangible Assets  Amendments to PSAK 22: Business combinations  Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja   Amendments to PSAK 24: Employee Benefits  Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian   Amendments to PSAK 65: Consolidated Financial Statements  Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama   Amendments to PSAK 66: Joint Arrangements  Amandemen PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain   Amendments to PSAK 67: Disclosure of Interest in Other Entities  ISAK 30: Pungutan  ISAK 30: Levies Laporan Keuangan 2016 429 PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued b. Standar dan Interpretasi telah Diterbitkan tapi Belum Diterapkan b. Standards and Interpretation in Issue Not Yet Adopted Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: New standards, amendments and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application is permitted are the following:  PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan  PSAK 1: Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative  ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi  ISAK 31: Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are:  Amandemen PSAK 16: Aset Tetap  Amendments to PSAK 16: Property, Plant and Equipment  PSAK 69: Agrikultur  PSAK 69: Agriculture Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan konsolidasian. As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements. 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Pernyataan Kepatuhan

a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup pernyataan dan interpretasinya yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan-peraturan serta pedoman dan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK. The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the statements and interpretation issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants and the regulations and the guidelines on financial statements and disclosures issued by Financial Services Authority OJK. b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun menggunakan dasar akrual. Dasar pengukurannya menggunakan biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah Rp. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements in the Indonesian Rupiah Rp. Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.