Remunerasi Direksi Laporan Tahunan | Semen Indonesia AR SMI 2016 27mar

PT Semen Indonesia Persero Tbk. 298 ◊ Perusahaan memberikan fasilitas bantuan hukum kepada anggota Direksi dalam hal terjadi tindakanperbuatan untuk dan atas nama jabatannya yang berkaitan dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan ◊ Perusahaan memberikan fasilitas Club MembershipCorporate Member kepada anggota Direksi paling banyak 2 dua keanggotaan dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan. Fasilitas Club Membership yang diberikan hanya berupa uang pangkal uang pendaftaran dan iuran tahunan • TantiemInsentif Kinerja Penetapan tantieminsentif kinerja bagi Direksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri tersebut antara lain : ◊ Pemberian tantiem kepada anggota Direksi diberikan dalam hal BUMN memperoleh keuntungan dalam tahun buku yang bersangkutan. ◊ Tantiem bagi Direksi diberikan sebagai imbalan kerja tahunan berdasarkan kinerja perseroan yang besarnya ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang saham. Rincian dari remunerasi yang diterima oleh Direksi untuk tahun buku 2016 adalah sebagai berikut. dalam Rp Nama Honorarium THR Tantiem Tunj. Pajak Jumlah Rizkan Chandra 1,676,387,094 145,000,000 5,569,040,948 701,874,815 8,092,302,857 Ahyanizzaman 1,566,000,001 130,500,000 5,569,040,948 777,949,116 8,043,490,065 Gatot Kustyadji 1,566,000,001 130,500,000 5,569,040,948 610,163,316 7,875,704,265 Johan Samudra 1,566,000,000 130,500,000 5,569,040,948 778,106,316 8,043,647,264 Aunur Rosyidi 1,566,000,001 130,500,000 3,712,693,966 1,330,893,210 6,740,087,177 Darmawan Junaidi 993,483,842 130,500,000 - 535,429,700 1,659,413,542 Drs Budi Siswoyo 993,483,842 130,500,000 - 1,379,843,100 2,503,826,942 Suparni 636,129,065 - 6,187,823,276 159,918,200 6,983,870,541 Amat Pria Darma A 572,516,159 - 5,569,040,948 134,804,900 6,276,362,007 LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

d. Rapat Direksi

Untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan, mengawasi dan mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu operasional Perseroan, Direksi secara rutin mengadakan Rapat Direksi. Kebijakan Rapat Direksi • Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu bilamana dipandang perlu atas permintaan Direktur Utama atau usulan oleh sepertiga dari seluruh anggota Direksi dan atas permintaan tertulis dari rapat Dewan Komisaris. Rapat Direksi dianggap sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat hanya apabila lebih dari tiga perempat anggota Direksi hadir atau diwakili secara sah dalam rapat. • Pada setiap rapat Direksi, masing-masing Direktur berhak atas satu suara dan memberikan satu suara atas Direktur lain yang diwakili. Keputusan Direksi harus diambil secara musyawarah untuk mufakat, apabila suara berimbang, maka Direktur Utama yang menentukan. Direksi dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat Direksi apabila seluruh anggota Direksi menyetujui hal yang akan diputuskan dan menandatangani berkas keputusan secara tertulis. • Standar waktu penetapan pengambilan keputusan Direksi sejak usulan tindakan beserta dokumen pendukung dan informasi lainnya Laporan Keuangan 2016 299 secara lengkap disampaikan dalam Rapat Direksi atau secara tertulis untuk keputusan sirkuler adalah selambat-lambatnya 7 tujuh hari kerja dan dikomunikasikan kepada tingkatan organisasi dibawah Direksi yang terkait dengan keputusan tersebut, selambat-lambatnya 3 tiga kerja sejak disahkan ditandatangani • Risalah Rapat Direksi harus dibuat oleh seorang yang hadir dalam Rapat yang ditunjuk oleh Ketua Rapat dan kemudian harus ditandatangani oleh Ketua Rapat dan salah seorang anggota Direksi lainnya yang hadir dan ditunjuk untuk itu, apabila risalah tersebut dibuat oleh Notaris, maka penandatanganan demikian tidak disyaratkan; Mekanisme Pengambilan Keputusan oleh Direksi • Mekanisme pengambilan keputusan Direksi secara formal terdiri dari 1 pengambilan keputusan melalui rapat Direksi; 2 pengambilan keputusan diluar rapat melalui sirkuler dan lain- lain • Standar waktu penetapan pengambilan keputusan Direksi ditetapkan sebagaimana disebutkan dalam kebijakan Rapat Direksi frekuensi, Tingkat Kehadiran dan Agenda Rapat Direksi Selama tahun 2016, Perseroan telah menyelenggarakan rapat Direksi sebanyak 84 kali, terdiri dari 66 Rapat Internal Direksi, 12 Rapat Korporasi Direksi Grup Semen, dan 6 Rapat Korporasi Direksi Grup Non-Semen. Peserta Rapat Direksi disesuaikan dengan pokok bahasan yang dirapatkan, Agenda Rapat Internal Direksi yang dibahas meliputi koordinasi dan konsolidasi internal, kinerja, dan isu-isu strategis yang terkait dengan Perseroan. Sedangkan untuk agenda Rapat Korporasi Direksi Grup meliputi; i inisiatif strategis pending matters bulanan, ii evaluasi dan analisa kinerja, capex, dan iii lain-lain capex dan progres proyek. LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Kehadiran Direksi dalam Rapat Nama Internal Korporasi Korporasi Non Semen R H R H R H Rizkan Chandra 66 64 12 11 6 6 96 Ahyanizzaman 66 54 12 10 6 6 92 Gatot Kustyadji 66 58 12 12 6 6 90 Johan Samudra 66 61 12 11 6 6 92 Aunur Rosyidi 66 59 12 12 6 6 91 Darmawan Junaidi 44 42 7 7 6 6 96 Budi Siswoyo 44 39 7 7 6 6 91 Suparni 22 21 5 6 - - 96 Amat Pria Darma 22 29 5 5 - - 92 Diangkat pada RUPST 14 Mei 2016 Diberhentikan pada RUPST 14 Mei 2016 R : Rapat H : Hadir PT Semen Indonesia Persero Tbk. 300 Rapat Direksi yang mengundang Dewan Komisaris Dewan Komisaris dan Direksi adalah organ perusahaan yang berkedudukan setara di hadapan hukum.Hubungan kerja yang baik antara Dewan Komisaris dengan Direksi merupakan salah satu hal yang sangat penting agar masing-masing organ tersebut dapat bekerja sesuai fungsinya masing- masing dengan efektif dan eisien 1. Rapat Direksi yang mengundang Dewan Komisaris dan atau pihak lain dilaksanakan sedikitnya dua kali dalam setahun semesteran dan tahunan dan didasarkan pada prinsip- prinsip GCG yakni transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran TARIK. 2. Direksi dapat mengundang Dewan Komisaris atau salah satu anggota Dewan Komisaris untuk menjelaskan, memberikan masukan atau melakukan diskusi terhadap suatu permasalahan sebagai bahan bagi Direksi untuk menjalankan fungsinya.

e. Program Orientasi

dan Peningkatan Kapabilitas Program Orientasi Mengingat adanya perbedaan latar belakang pendidikan, pengalaman maupun perwakilan kepentingan, maka keberadaan Program Orientasi sangat penting untuk dilaksanakan. Program Peningkatan Kapabilitas Program Peningkatan Kapabilitas merupakan salah satu program penting agar Anggota Direksi dapat selalu memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari aktivitas bisnis Perusahaan dan pengetahuan-pengetahuan lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Daftar Pelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi Direksi Dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan dan pemberian arahan baik mengenai jalannya kepengurusan maupun pengembangan Perseroan dimasa-masa mendatang, Direksi telah melakukan berbagai program peningkatan kompetensi, baik yang dilaksanakan di dalam maupun diluar Perseroan. Program peningkatan kompetensi Direksi yang dilaksanakan Perseroan pada tahun 2016 adalah sebagai berikut: LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Pelatihan Direksi Nama Tanggal Program Rizkan Chandra 28052016 12092016 05122016 FGD Kementerian BUMN Futures Thinking Strategy Development Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI Ahyanizzaman 20092016 27102016 05122016 Manajemen Risiko Dana Pensiun Human Capital Summit 2016 Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI Gatot Kustyadji 05122016 Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI Johan Samudra 29092016 05122016 Workshop Direkt. Prod. Litbang SMI Grup Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI Aunur Rosyidi 05122016 Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI Darmawan Junaidi 13092016 05122016 Workshop Finance Strategy Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI Budi Siswoyo 28052016 25102016 05122016 FGD Kementerian BUMN 18t h Asia Cement Trade Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI Laporan Keuangan 2016 301 Evaluasi Kinerja Direksi 1. Evaluasi kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris; 2. Penilaian kinerja Direksi berdasarkan kriteria umum sebagai berikut: a. Kinerja Direksi secara kolektif terhadap pencapaian perusahaan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Dewan Komisaris; b. Pencapaian kinerja Direktur secara individual mengacu kepada KPI yang disetujui Dewan Komisaris; c. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG baik secara individual maupun kolegial.

f. Penilaian Komite Direksi

Perseroan tidak mempunyai komite untuk mendukung pelaksanaan tugas Direksi.

g. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS

RUPS merupakan lembaga tertinggi Perseroan. RUPS merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang kewenangannya tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris sesuai yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Wewenang tersebut antara lain adalah meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan Anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara Direktur dan lain-lain. Dalam RUPS seluruh pemegang saham, baik pemegang saham mayoritas maupun minoritas memiliki hak yang sama untuk memberikan suaranya dalam pengambilan keputusan atas setiap rencana investasi maupun rencana korporasi lainnya. Guna menjamin terlindunginya kepentingan pemilik saham minoritas, Perseroan menugaskan Komisaris Independen untuk memastikan seluruh mekanisme pengambilan keputusan dan pelaksanaan rapat LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN mampu mengakomodir suara pemegang saham minoritas tersebut. Tata Cara Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tatacara pelaksanaan RUPS disesuaikan dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta peraturan BAPEPAM No. IX.I.1 tentang rencana dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, terbagi atas: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan “RUPST”, merupakan agenda rutin setiap tahun dan diselenggarakan minimal satu kali; dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa “RUPSLB”, yang waktu penyelenggaraannya bisa terjadi di luar waktu RUPST. 1. Selama tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan 2 dua kali RUPS yaitu 1 satu kali RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan tanggal 23 Januari 2015 dan 1 satu kali RUPS Tahunan yang diselenggarakan tanggal 16 April 2015. a. Pada RUPSLB yang diselenggarakan di Ralesia Grand Ballroom Balai Kartini Jl.Gatot Subroto, Jakarta Selatan tersebut, Agenda- nya cuma satu yakni Perubahan Pengurus Perseroan. Pelaksanaan RUPSLB tersebut telah sesuai peraturan, yakni didahului dengan iklan pemberitahuan, undangan dan iklan pengumuman hasil rapat. i. Iklan pemberitahuan dimuat pada tanggal 24 Desember 2014 pada surat kabar: Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Jakarta Post, Website Perseroan. ii. Iklan panggilan berikut agenda dimuat pada tanggal 8 Januari 2015 pada surat kabar: Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Jakarta Post dan Website Perseroan. iii. Iklan pengumuman hasil RUPS disampaikan pada 27 Januari 2015 pada surat kabar : Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Jakarta Post dan Website Perseroan.