Pedoman Kerja Direksi Laporan Tahunan | Semen Indonesia AR SMI 2016 27mar

Laporan Keuangan 2016 297 Keterangan : Konsultan independen menyusun dasar dan pertimbangan remunerasi memperhatikan: • Permen BUMN No Per-04MBU2014 tgl 10 Maret 2014 Pasal 5, • Hasil survei remunerasi, • Ketersediaan waktu, • Kemampuan memitigasi risiko, • Pencapaian target KPI Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas lima faktor utama dan terjaganya mekanisme check and balances Besaran dan Komponen Remunerasi Direksi menerima remunerasi tetap dan tidak tetap yang mencakup gaji, tunjangan, tantiem dan fasilitas serta tunjangan lainnya yang jumlahnya direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi dan Komisaris serta diputuskan dalam RUPS. Besaran nilai tantiem yang diberikan, disesuaikan dengan kinerja Perseroan dan ketercapaian KPI Direksi. Adapun rincian dari remunerasi yang diterima oleh seluruh anggota Direksi dilaporkan dalam RUPS. Lihat juga uraian penetapan remunerasi honorarium Komisaris Penetapan remunerasi Direksi mengacu pada ketentuan sebagaimana diatur dalam SK Dewan Komisaris 036SIDKRHS06.2016 untuk Direksi dan 005SIKep.DK04.2016 untuk Dewan Komisaris tenggal 28 Juni 2016, yang dibuat berdasarkan peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-04MBU2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Berdasarkan Peraturan Menteri tersebut, prinsip penetapan penghasilan Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Komponen struktur penghasilan Direksi terdiri dari imbalan jangka pendek, pasca kerja danatau jangka panjang yang meliputi: • Gaji Proporsi gaji Direktur ditetapkan 90 dari Direktur Utama • Tunjangan Direksi ◊ Anggota Direksi diberikan Tunjangan Hari Raya Keagamaan diberikan kepada anggota Direksi sebesar 1 satu bulan gaji. ◊ Anggota Direksi diberikan tunjangan komunikasi sebesar biaya pemakaian at cost ◊ Santunan purna jabatan diberikan kepada anggota Direksi dalam bentuk asuransi purnajabatan, asuransi dana pensiun, atau bentuk lainnya terhitung mulai diangkat sampai dengan berhenti dari jabatan kedireksian. Premi atau iuran yang ditanggung perseroan paling banyak 25 dua puluh lima persen dari gaji dalam satu tahun yang dianggarkan dalam RKAP setiap tahun anggaran. ◊ Perseroan menyediakan bagi anggota Direksi masing-masing 1 satu rumah dinas beserta perlengkapan, pemeliharaan dan pengamanannya. • Fasilitas Direksi ◊ Perusahaan menyediakan fasilitas berupa 1 satu kendaraan jabatan beserta biaya pemeliharaan dan operasional bagi masing- masing anggota Direksi, yang jenisnya dan besarannya ditetapkan dengan memperhatikan aspek kepantasan dan kemampuan keuangan Perusahaan ◊ Perusahaan menyediakan fasilitas kesehatan kepada masing-masing anggota Direksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perusahaan LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT Semen Indonesia Persero Tbk. 298 ◊ Perusahaan memberikan fasilitas bantuan hukum kepada anggota Direksi dalam hal terjadi tindakanperbuatan untuk dan atas nama jabatannya yang berkaitan dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan ◊ Perusahaan memberikan fasilitas Club MembershipCorporate Member kepada anggota Direksi paling banyak 2 dua keanggotaan dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan. Fasilitas Club Membership yang diberikan hanya berupa uang pangkal uang pendaftaran dan iuran tahunan • TantiemInsentif Kinerja Penetapan tantieminsentif kinerja bagi Direksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri tersebut antara lain : ◊ Pemberian tantiem kepada anggota Direksi diberikan dalam hal BUMN memperoleh keuntungan dalam tahun buku yang bersangkutan. ◊ Tantiem bagi Direksi diberikan sebagai imbalan kerja tahunan berdasarkan kinerja perseroan yang besarnya ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang saham. Rincian dari remunerasi yang diterima oleh Direksi untuk tahun buku 2016 adalah sebagai berikut. dalam Rp Nama Honorarium THR Tantiem Tunj. Pajak Jumlah Rizkan Chandra 1,676,387,094 145,000,000 5,569,040,948 701,874,815 8,092,302,857 Ahyanizzaman 1,566,000,001 130,500,000 5,569,040,948 777,949,116 8,043,490,065 Gatot Kustyadji 1,566,000,001 130,500,000 5,569,040,948 610,163,316 7,875,704,265 Johan Samudra 1,566,000,000 130,500,000 5,569,040,948 778,106,316 8,043,647,264 Aunur Rosyidi 1,566,000,001 130,500,000 3,712,693,966 1,330,893,210 6,740,087,177 Darmawan Junaidi 993,483,842 130,500,000 - 535,429,700 1,659,413,542 Drs Budi Siswoyo 993,483,842 130,500,000 - 1,379,843,100 2,503,826,942 Suparni 636,129,065 - 6,187,823,276 159,918,200 6,983,870,541 Amat Pria Darma A 572,516,159 - 5,569,040,948 134,804,900 6,276,362,007 LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

d. Rapat Direksi

Untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan, mengawasi dan mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu operasional Perseroan, Direksi secara rutin mengadakan Rapat Direksi. Kebijakan Rapat Direksi • Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu bilamana dipandang perlu atas permintaan Direktur Utama atau usulan oleh sepertiga dari seluruh anggota Direksi dan atas permintaan tertulis dari rapat Dewan Komisaris. Rapat Direksi dianggap sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat hanya apabila lebih dari tiga perempat anggota Direksi hadir atau diwakili secara sah dalam rapat. • Pada setiap rapat Direksi, masing-masing Direktur berhak atas satu suara dan memberikan satu suara atas Direktur lain yang diwakili. Keputusan Direksi harus diambil secara musyawarah untuk mufakat, apabila suara berimbang, maka Direktur Utama yang menentukan. Direksi dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat Direksi apabila seluruh anggota Direksi menyetujui hal yang akan diputuskan dan menandatangani berkas keputusan secara tertulis. • Standar waktu penetapan pengambilan keputusan Direksi sejak usulan tindakan beserta dokumen pendukung dan informasi lainnya