Tugas Sekretaris Perusahaan Laporan Tahunan | Semen Indonesia AR SMI 2016 27mar
Laporan Keuangan
2016
339
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Untuk memastikan bahwa pengungkapan informasi sudah akurat serta dicatat, diolah, dirangkum dan
dilaporkan dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan ketentuan keterbukaan informasi yang berlaku
dan sebagai pegangan Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan tugasnya, Perseroan mengeluarkan
kebijakan komunikasi yang dituangkan dalam Pedoman GCG dan “Prosedur Komunikasi Eksternal”.
Perseroan berupaya melakukan penyelarasan komunikasi antara
perusahaan dengan pemangku kepentingan agar berkontribusi positif dan memberi nilai
tambah secara berkesinambungan
Komunikasi dan Keterbukaan Informasi
Dalam rangka memenuhi peraturan dan meningkatkan komunikasi yang efektif, Perseroan mengadakan
acara media gathering, press conference, media visit, public expose, conference call, investor gathering,
analyst meeting, non-deal roadshow, investor forum serta distribusi siaran pers untuk mengkomunikasikan
perkembangan operasional dan kondisi keuangan perusahaan terkini. Di samping itu, Perseroan juga
menyampaikan informasi untuk seluruh pegawai melalui Program Komunikasi Internal. Hal ini dilaksanakan
untuk menjamin kesetaraan dalam penyebaran informasi kepada seluruh pemangku kepentingan.
Pada tahun 2016, beberapa kegiatan terkait dengan pemangku kepentingan yang telah dilakukan,
Sekretaris Perusahaan bersama Investor Relations diantaranya telah menyelenggarakan RUPST sebanyak
satu kali; menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi serta membuat Notulen
hasil Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi; menjalin komunikasi dengan Kementerian BUMN,
Departemen Keuangan, Sekretaris Negara, Bapepam, Self Regulatory Organisation BEI, KSEI, KPEI, BAE, dan
lembaga-lembaga terkait lainnya; menyelenggarakan rapat dengar pendapat dan kunjungan kerja dengan
DPR-RI; menyelenggarakan partisipasi public expose, media site visit, analyst meeting, conference, exhibition
dan menyelenggarakan press conference serta teleconference.
Tabel Kegiatan Penyampaian Informasi kepada Pemegang Saham, Analis, Investor dan Stakeholder
lainnya.
No Kegiatan
2016
1 Analyst Investor Visit
135 2
Conference 15
3 Public Expose
1 4
Non Deal Roadshow 3
5 Surat Regulator Pengawas Pasar
Modal 44
6 Laporan Tahunan
1 7
Siaran Pers 74
8 Pers Conference
75 9
Media Visit 8
10 Media Gathering 15
PT Semen Indonesia Persero Tbk.
340
UNIT AUDIT INTERNAL
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Internal Audit Grup
Kepala Internal Audit Grup diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Sampai dengan 31 Desember 2016 Kepala Audit Internal Grup dijabat Sdr. Ginarko Isnubroto.
Proil Kepala Internal Audit Grup
Ginarko Isnubroto menjabat sebagai Kepala Internal Audit Grup Perseroan sejak 1 Januari 2015 sesuai SK Direksi No.00562014
Sebelumnya pernah menjabat sebagai: •
GM Of Group Finance Department 2014, •
GM Of Group Finance Management 2013, •
VP Ofice Of The CEO Oficer President Directorate 2013, •
VP Ofice Of The CEO Oficer 2012, dan •
VP Chief Finance Oficer Finance Directorate 2011.
Mulai bergabung dengan Perseroan sejak 1992 sebagai Trainee di Bagian Akuntansi. Menyelesaikan pendidikan program S-1 Sarjana Akuntansi Universitas Airlangga tahun 1992, kemudian melanjutkan
pendidikan program S-2 Manajemen Strategik di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada tahun 2012. Selain pendidikan formal, Ginarko Isnubroto telah mengikuti berbagai Seminar dan Pelatihan, baik
bersertiikat maupun tidak dalam rangka meningkatkan kompetensi utama di bidang keuangan dan audit maupun bidang-bidang lain yang relevan. Ginarko Isnubroto memperoleh sertiikasi Certiied Risk Governance Professional
CRGP pada tahun 2015.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Laporan Keuangan
2016
341
Sertiikasi dan Qualiikasi Auditor
Sebagaimana telah diamanahkan dalam peraturan Bapepam sekarang OJK, standar audit internasional
IPPF dan Internal Audit Charter, auditor Perseroan dituntut untuk senantiasa memperbarui pengetahuan
dan meningkatkan ketrampilan audit. Dalam hal ini Kepala Internal Audit Grup telah mengambil kebijakan
untuk melaksanakan amanah tersebut dengan melakukan sertiikasi auditor sesuai bidang tugasnya.
Berikut ini adalah data sertiikasi baik yang sedang diikuti maupun yang telah berhasil diperoleh, beberapa
workshop, dan seminar penting yang telah diikuti auditor.
Sertiikasi Jumlah Total
Professional Internal Audit PIA 16
Qualiied Internal Audit QIA 9
Certiied Risk Management CRM 1
Certiied Information System Audit CISA 2
Certiied Risk Governance Proffesional CRGP 1
Certiied Ethical Hacking CEH 1
EC Council Network Security Administrator ENSA 3
Certiied Risk Management Oficer CRMO 1
Perseroan berencana
meningkatkan kualitas
pelaksanaan internal audit melalui peningkatan kompetensi dan kualiikasi auditor internal dengan
sertiikasi profesional yang meliputi: • Profesional Internal Auditor PIA,
• Qualiied Internal Auditor QIA, • Certiied Risk Management CRM,
• Certiied Internal Auditor CIA, • Certiied Information System Auditor CISA,
• Certiied Control Self Assesment CCSA, • Certiied Risk Governance Professional CRGP,
• Certiied Ethical Hacking CEH, • EC Council Network Security Administrator ENSA,
dan • Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan
Kerja SMK3. Pada tahun 2016, beberapa auditor internal telah
menjalani pendidikan dan pelatihan untuk sertiikasi secara bertahap, yang terdiri dari sertiikasi PIA, QIA,
CISA, dan CEH.
Untuk memenuhi kompetensi auditor internal, sehubungan dengan pemenuhan standar, tuntutan
perkembangan bisnis, dan perubahan sistem yang mempengaruhi jalannya operasi Perseroan, telah
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
dilakukan program peningkatan kompetensi secara berkelanjutan untuk seluruh auditor internal baik di PT
Semen Indonesia Persero Tbk. SI maupun SP dan ST.
Selain melalui pendidikan dan sertiikasi di bidang audit internal, Perseroan juga berupaya meningkatkan
kompetensi SDM di bidang audit melalui keikutsertaan dalam berbagai workshop, seminar dan konferensi
yang diselenggarakan pihak eksternal dengan topik- topik yang relevan dengan tugasnya.
PT Semen Indonesia Persero Tbk.
342
Berikut WorkshopSeminarKonferensiPelatihan yang telah diikuti selama tahun 2016:
No Judul
Auditor
1 Operational Leadership Development Program OLDP
Tauiq, Andi, Yusuf, Rudy, Rendra 2
Communication and Presentation Skill for Executive Erfanti
3 Auditing for Audit Committees
Ginarko, Erfanti, Daniel 4
FKSPI : Peran Internal Auditor selaku Counterpart Teguh
5 FKSPI : Revaluasi Aset Tetap dan Akuntansi Imbalan Kerja Tauiq
6 SOPAC Conference 2016 On-Site Learning
Ginarko, Daniel 7
Audit Operasional Rudy
8 Pengelolaan Tugas-Tugas Audit
Bany, Rendra, Rudy 9
Komunikasi Psikologi Audit Budi, Rendra
10 Audit Intern Tingkat Manajerial Deddy
11 Pelatihan Motivasi Berprestasi PMB Teguh
12 Menilai Tingkat Kematangan Penerapan Manajemen Risiko
Erfanti, Shinta 13 Tax Amnesty dan Revaluasi Aset
Shinta, Tauiq, Dian 14 Audit Kepabeanan
Ginarko, Daniel, Dian, Andi, Rahayu, Budi, Deddy, Tauiq
15 Seminar Munas FKSPI 2016 Nenet, Rendra
16 Seminar Nasional Internal Audit Deddy
17 Workshop Audit Report Writing
Seluruh Personil Internal Audit Grup 18 Pembelajaran Problem Solving Decision Making
Tauiq 19
Workshop KPKU Daniel
20 Workshop Nasional PKBL
Daniel 21
Workshop Asean Corporate Governance Scorecard Deddy
Pengembangan SDM Internal Audit Grup
Pengembangan kompetensi auditor Perseroan telah disusun menurut job group yang ada di Internal Audit Grup untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dengan melaksanakan pola pembelajaran learning intent sebagai berikut:
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Laporan Keuangan
2016
343
Job Group Competency Requirement
Learning Intent
Ka.IA, Kabiro, Kasi, Karu
Sertiikasi Internal Auditor PIA, QIA, CRM, CIA, CISA, CEH,
CRMA, CCSA, CRGP, ENSA, SMK3
Sertiikasi profesional Auditor sesuai dengan standar BapepamIPPFInternal Audit Charter dan uraian jabatan
Kasi, Karu Pelatihan Audit Pemasaran
Mengetahui perkembangan dan tata audit bidang pemasaran.
Kasi, Karu Pelatihan Audit Pengadaan
Pemahaman secara menyeluruh dan sistematis mengenai proses pengadaan barang dan jasa dan regulasi yang
berlaku saat ini. Kabiro, Kasi, Karu
Pelatihan Kepabeanan § Paham ketentuan Kepabeanan yang berlaku
§ Mampu bertindak sesuai ketentuan § Mampu memperbaiki proses pelaksanaan impor Per-
seroan Kabiro, Kasi, Karu
Pelatihan Proses Bisnis Perusahaan
§ Untuk memahami proses bisnis yang berjalan di Peru- sahaan
§ Untuk memudahkan pencarian data dalam proses audit § Untuk mempercepat analisa akar masalah
Kasi, Karu Pelatihan Audit SDM
Mengetahui perkembangan dan tata audit bidang SDM. Kasi, Karu
Pelatihan Audit Manajemen Transportasi
Memahami berbagai teknik dalam pengelolaan transportasi dan distribusi dan tata auditnya.
Kasi, Karu Pelatihan Perpajakan Asuransi
Pengetahuan mengenai ilmu perpajakan dan perkembangan akuntansi terkini
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Audit Proyek
Mengaplikasikan project planning, scheduling, controlling, and decision support concept and methodologies
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Audit ICT
Memahami dan menguasai teknik audit proses bisnis ICT
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan PSAK terkini
§ Untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi terkait dengan bidang Pelaporan Keuangan.
§ Mendiskusikan permasalahan akuntansi yang dihadapi Perseroan selama ini dan menemukan solusinya.
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan IFRS
§ Memahami arti pentingnya penerapan IFRS § Mamahami ruang lingkup dan konsep pokok IFRS
§ Memahami accounting treatment dalam IFRS § Memahami konsep reporting and disclosure dalam
IFRS § Memahami perbedaan antara IFRS dan PSAK dan
konvergensi PSAK ke dalam IFRS § Mendalami Financial Analysis and Interpretation dalam
IFRS dan perbandingannya dengan PSAK Kabiro, Kasi, Karu
Pelatihan Enterprise Risk Management
Memperluas pengetahuan mengenai implementasi ERM secara efektif
Kasi, Karu Pelatihan Risk Based
Audit § Wawasan bagi para internal audit melalui paradigma
baru dan langkah-langkah praktis dalam melakukan audit
§ Memahami rincian dari seluruh proses audit internal berbasis resiko
§ Mengimplementasikan teknik-teknik yang digunakan dalam pengujian serta dapat melakukan review
terhadap kertas kerja audit
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
PT Semen Indonesia Persero Tbk.
344
Job Group Competency Requirement
Learning Intent
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan updating COSO
§ Memahami bagaimana konsep internal control dengan menggunakan COSO-based approach
§ Memahami bagaimana konsep COSO dapat meningkatkan kinerja departemen audit
§ Memahami bagaimana konsep COSO yang mengacu pada Sarbanes – Oxley
§ Mempelajari aplikasi IC berbasis COSO Pelatihan ICoFR
§ Memahami, mengontrol dan mencegah terjadinya misstatement dalam laporan keuangan
§ Memahami teknik mendeinisikan risiko dan mengapalikasikan internal control dalam proses bisnis
§ Memahami teknik dalam mengevaluasi internal control design and operation
§ Memahami system review dan test of control Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Control
Self Assessment Memberikan pemahaman umum tentang apakah
CSA dan manfaatnya kepada manajemen dan staf perusahaan, sehingga penerapan CSA di organisasi
dapat berlangsung dengan baik dan didukung penuh oleh seluruh manajemen dan staf yang terlibat.
Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan GRC Audit
Memberikan gambaran mengenai bagaimana proses pelaksanaan audit berkait aktivitas governansi
Perseroan. Kabiro, Kasi, Karu
Pelatihan audit Kecurangan anti fraud system
Memberikan gambaran tentang aktivitas yang berkait dengan kecurangan, pendeteksian kecurangan,
dan merancang sistem untuk mencegah terjadinya kecurangan
Kabiro, Kasi, Karu Financial Statement Fraud Pemahaman mengenai teori, dan practical advice yang
bisa membantu mengenali dan menghentikan kecurangan pada Laporan Keuangan.
Kasi, Karu Pelatihan SAP
§ Untuk memahami proses bisnis yang berjalan di sistem SAP
§ Untuk memudahkan pencarian data dalam proses audit Kasi, Karu
Pelatihan Qlikview Tools untuk melakukan ekstraksi, olah dan tampilkan
data dari database Oracle Kabiro, Kasi, Karu
COBIT Panduan Implementasi Tata Kelola TI Perseroan
Enterprise IT Governance Ka.IA, Kabiro, Kasi,
Karu Seminar Nasional
dan Internasional Internal Audit
Memberikan wawasan perkembangan ilmu auditing terbaru
Kabiro, Kasi, Karu Audit Forensik IT
Meningkatkan kemampuan auditor IT dalam menganalisa sebuah kejadian saat melakukan
pemeriksaan Kasi, Karu
Effective Writing Memberikan keterampilan yang diperlukan untuk
menulis sebuah laporan audit yang efektif yang akan menjadi acuan pengambilan keputusan manajemen.
Keterangan: Ka.IA
: Kepala Internal Audit Kabiro : Kepala Biro
Kasi : Kepala Seksi
Karu : Kepala Regu
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Laporan Keuangan
2016
345
Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit Grup Sesuai dengan Internal Audit Charter, Unit Kerja Internal
Audit Grup bertugas membantu Perseroan mencapai tujuannya dengan:
• Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja
Internal Audit Tahunan meliputi pemeriksaan dan penilaian atas eisiensi dan keefektifan bidang
keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia,
pengadaan, pemasaran,
teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
semua tingkat manajemen. • Memantau,
menganalisis dan
melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang
disarankan. • Melakukan penelaahan danatau audit atas laporan
keuangan perusahaan secara periodik. • Melaksanakan tugas sebagai counterpart dalam
melakukan koordinasi dengan auditor eksternal dan institusi pengawasan lainnya.
• Melakukan analisa,
penilaian, rekomendasi,
konsultasi dan menyampaikan informasi mengenai aktivitas yang direview.
Pelaksanaan Audit yang dilakukan oleh Unit Kerja Internal Audit Grup bertujuan:
a. Membantu manajemen untuk mencapai tujuan
Perusahaan dengan melakukan kegiatan penilaian dan konsultasi yang tidak memihak untuk menjamin
keefektifan penerapan manajemen risiko, sistim pengendalian internal, dan proses tata kelola
Perusahaan corporate governance process.
b. Memberikan rekomendasi yang rasional, lengkap, akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk
memperbaiki kinerja, mencapai kinerja serta mencegah menghindari penyimpangan yang
mungkin timbul.
Pelaksanaan Tugas Internal Audit Grup
Selama tahun 2016, aktivitas audit dilakukan berdasarkan Advanced Risk Based Audit yang meliputi
Audit Operasional, Audit Capex Strategis dan Audit Khusus, sebagai berikut:
• Audit Operasional, dilakukan pembahasan atas
beberapa isu dan telah dilakukan tindak lanjut, yang meliputi proses
bisnis Pemasaran, CSR, Akuntansi Keuangan Analytical Review dan ICoFR, Energi
dan Disain Produk, Kinerja Produksi, ICT, serta Audit Anak Usaha non-cement making.
• Audit Capex Strategis, merupakan audit yang dikerjakan secara bersama antara Internal Audit
Grup, Internal Audit SP dan Internal Audit ST. Selama tahun 2016, audit sudah dilaksanakan pada
Proyek Indarung VI dan Proyek Rembang.
• Audit Khusus, dilaksanakan atas instruksi Direktur Utama SI danatau Komisaris dengan area audit
yang telah ditetapkan.
Seluruh tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi Internal Audit Grup yang dilakukan oleh Auditee, akan
dimonitor secara periodik dengan memanfaatkan aplikasi Monitoring Tindak Lanjut berbasis web yang
dikembangkan secara inhouse development oleh Perseroan melalui Departemen Layanan ICT.
Hasil Temuan Audit Tahun 2016 dan Tindak Lanjut Hasil Audit
Sampai dengan akhir tahun 2016, Internal Audit Grup telah melaksanakan pemeriksaan dengan jumlah
rekomendasi sebanyak 1.217. Rekomendasi yang telah ditindaklanjuti sebanyak 1.017 rekomendasi,
55 sedang dalam proses pelaksanaan, dan 145 akan dilakukan pelaksanaan di tahun 2017.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
PT Semen Indonesia Persero Tbk.
346
Adapun progres penyelesaian rekomendasi yang dilakukan oleh 26 Departemen yang diaudit sebagai berikut:
Jumlah Departemen
Total Rekomendasi
Closed In Progress
Open BSC
BSU TBS
TT BT
26 1.217
1.017 52
1 2
1 144
Persentase: 83,57
4,27 0,08
0,16 0,08
11,83
Keterangan: Closed
: Rekomendasi telah ditindaklanjuti oleh auditee.
BSC : Sudah ditindaklanjuti, namun belum selesai Controlable.
BSU : Sudah ditindaklanjuti, namun belum selesai Uncontrolable.
TBS : Sudah ditindaklanjuti, Tidaklanjut belum sesuai rekomendasi.
TT : Tidak Bisa Ditindaklanjuti.
BT : Belum Ditindaklanjuti.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Laporan Keuangan
2016
347
AKUNTAN PERSEROAN
Kantor Akuntan Publik melaksanakan pemeriksaan kewajaran pencatatan transaksi dan posisi keuangan
Perseroan secara independen. Auditor Independen Eksternal yang ditunjuk tidak boleh berada di bawah
kendali Dewan Komisaris, Direksi atau pihak-pihak berkepentingan lainnya dalam bentuk apapun.
Auditor Independen
Eksternal yang
ditunjuk bertanggung jawab untuk menyampaikan opininya atas
posisi dan ketaatan laporan keuangan konsolidasian yang diaudit berdasarkan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia.
Tabel Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk PT Semen Indonesia Persero Tbk.
Tahun Buku
Akuntan Kantor Akuntan Publik
Kontrak Perjanjian Fee Audit
Pendapat
2013 Deloitte
KAP Osman Bing Satriyo Eny
0974HK-06 5000073307.2013
Rp3.825.000.000 “Wajar tanpa
pengecualian” 2014
Deloitte KAP Osman Bing Satriyo
Eny 0448HK-06
5002955305.2014 Rp4.100.000.000
“Wajar Tanpa Pengecualian”
2015 Deloitte
KAP Osman Bing Satriyo Eny
0398HK-06 73301006.2015
Rp4.358.500.000 “Wajar Tanpa
Pengecualian” 2016
Deloitte KAP Osman Bing Satriyo
Eny 0783PG.04.03
73301007.2016 Rp4.550.765.000
“Wajar Tanpa Pengecualian”
Kantor Akuntan Perseroan Tahun 2016
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 13 Mei 2016 telah memutuskan untuk menunjuk Kantor
Akuntan Publik KAP Osman Bing Satrio Eny member irm dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited dengan
lisensi KMK No. 758KM.12007 untuk memeriksa dan menyatakan pendapatnya atas laporan keuangan
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Sesuai Kontrak
0783PG.04.0373301007.2016 tanggal 29 Juli 2016, nama tim audit KAP Osman Bing
Satriyo Eny yang melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan adalah:
• Eny Indria Partner In Charge • Xenia Ubhakti Pemeriksa
• Dahnu Teguh Adrianto Pemeriksa
Sesuai Kontrak
0782PG.04.0373301007.2016, tanggal 29 Juli 2016, nama tim audit KAP Osman Bing
Satriyo Eny yang melakukan audit Laporan Keuangan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di
Perseroan adalah: • Eny Indria Partner In Charge
• Xenia Ubhakti Pemeriksa • Yusuf Karim Pemeriksa
Eksternal Auditor
yang ditunjuk
menyatakan independensinya terhadap Perseroan dan bertanggung
jawab untuk menyampaikan pendapat secara independen atas kesesuaian laporan keuangan yang
diaudit berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Periode Penugasan, Tugas dan Honorarium
Sesuai ketentuan yang berlaku Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 2015 tentang Praktik
Akuntan Publik, pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis terhadap suatu entitas termasuk
BUMN oleh seorang Akuntan Publik dibatasi paling lama untuk 5 lima tahun buku berturut-turut.
Pembatasan tersebut juga berlaku bagi Akuntan Publik yang merupakan Pihak Terasosiasi.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
PT Semen Indonesia Persero Tbk.
348
Penugasan kepada KAP Osman Bing Satrio Eny merupakan penugasan tahun keempat untuk melakukan
audit umum atas laporan keuangan Perseroan.
Berdasarkan kontrak tentang Penyediaan Jasa Audit Umum Laporan Keuangan Konsolidasian PT Semen
Indonesia Persero Tbk. Tahun Buku 2016, biaya jasa audit umum Laporan Keuangan Konsolidasian
sebesar Rp5,05 miliar sudah termasuk biaya Out of Pocket Expenses OPE. Sedangkan, kontrak tentang
Pekerjaan Jasa General Audit Atas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Semen Indonesia Persero
Tbk. Tahun Buku 2016, biaya pekerjaan jasa General Audit atas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
sebesar Rp755,78 juta sudah termasuk biaya OPE.
Ruang Lingkup Jasa Auditor
KAP Osman Bing Satrio Eny ditunjuk berdasarkan Kontrak Perjanjian antara PT Semen Indonesia Persero
Tbk. dengan Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio Eny nomor 0783PG.04.0373301007.2016
tanggal 29 Juli 2016 untuk melakukan pemeriksaan dan menyatakan pendapatnya atas laporan keuangan
Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dengan ruang lingkup pekerjaan
antara lain: • Memberikan Jasa Audit umum atas Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan
melaksanakan audit umum atas laporan keuangan konsolidasian Thang Long Cement Joint Stock
Company IFRS Conversion untuk keperluan konsolidasian PT Semen Indonesia Persero Tbk.
• Menyampaikan Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk
Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
yang format maupun isinya sesuai dengan standar pelaporan yang berlaku, yang dibuat dalam media
hard copy maupun soft copy.
• Memberikan rekomendasi
perbaikan sistem
pengendalian internal Perusahaan dalam bentuk Management Letter.
Selain itu KAP Osman Bing Satriyo Eny juga ditunjuk untuk melakukan jasa General Audit atas Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan berdasarkan Kontrak Perjanjian antara PT Semen Indonesia Persero Tbk.
dengan Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio Eny nomor 0783PG.04.0373301007.2016 tanggal
29 Juli 2016 dengan ruang lingkup pekerjaan sebagai berikut:
• Melaksanakan audit umum atas laporan keuangan
PKBL PT Semen Indonesia Persero Tbk. Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016 sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia
“standard audit yang berlaku di Indonesia”.
• Melakukan reviewtelaah struktur pengendalian internal termasuk sistem informasi berbasis
IT yang digunakan PKBL dan menyampaikan usulan rekomendasi perbaikannya atas struktur
pengendalian internal dalam bentuk Surat Komentar kepada Manajemen Management Letter.
• Melaksanakan perikatan
untuk menerapkan
prosedur yang telah disepakati untuk PKBL Agreed Upon Procedures oleh PT Semen Indonesia
Persero Tbk. dengan tindak lanjut temuan audit tahun 2015 dan penerapan aspek-aspek tertentu
atas: • Peraturan Menteri BUMN yang mengatur
tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina
Lingkungan.
• Surat Edaran Menteri BUMN Nomor: SE-433 MBU2003 tanggal 16 September 2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina
Lingkungan.
• Peraturan dan ketentuan lain yang terkait dengan pelaksanaan Program kemitraan BUMN dengan
Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan baik yang ada pada saat ini maupun yang akan
ada kemudian selama Pekerjaan ini masih berlangsung.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Laporan Keuangan
2016
349
Berdasarkan Dokumen Perikatan antara PT Semen Indonesia Persero Tbk. dengan Kantor Akuntan
Publik Osman Bing Satrio Eny nomor 6600021864 tanggal 16 Mei 2016, Perseroan menunjuk KAP
Osman Bing Satriyo Eny untuk melakukan jasa Audit Agreed Upon Procedures AUP atas Laporan Kegiatan
Penerapan Prinsip Kehati-hatian KPPK PT Semen Indonesia Persero Tbk. Tahun Buku 2015 sesuai
dengan Peraturan Bank Indonesia PBI No. 1622 PBI2014 tentang Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas
Devisa dan Pelaporan Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati-hatian dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri
Korporasi NonBank.
SISTEM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN INTERNAL
Sistem Pengawasan dan Pengendalian Internal merupakan mekanisme proses pengawasan yang
ditetapkan oleh Perseroan secara berkesinambungan on going basis yang kualitas disain dan
pelaksanaannya bergantung pada komitmen Dewan Komisaris, Direksi, dan jajaran operasional. Sesuai
Pasal 26 dan Pasal 28 Peraturan Menteri PerMen Badan Usaha Milik Negara BUMN No. PER-012011
pengganti Kep-Men BUMN No-KEP-11M-MBU2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate
Governance Pada BUMN, Perseroan berkomitmen tinggi dan senantiasa berupaya mengembangkan
Sistem Pengendalian Internal. Perseroan bertekad menerapkan kegiatan pengendalian pada semua
tingkatan dalam struktur organisasi. Tujuan Perseroan menerapkan pengawasan dan pengendalian internal
untuk: • Mendapatkan kepastian dipatuhinya seluruh
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam seluruh kegiatan operasional. Termasuk
dalam hal ini adalah ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan pemerintah,
otoritas pengawas pasar modal maupun kebijakan, ketentuan, dan peraturan internal yang ditetapkan.
• Memastikan tersedianya informasi keuangan dan manajemen yang benar, lengkap dan tepat
waktu, terutama informasi-informasi relevan yang diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan.
• Mendapatkan eisiensi dan keefektifan dari kegiatan Perseroan, meliputi peningkatan keefektifan dan
eisiensi dalam penggunaan aset dan sumber daya lainnya serta dalam rangka melindungi Perseroan
dari risiko kerugian.
• Mengurangi dampak kerugian, penyimpangan termasuk kecuranganfraud dan pelanggaran aspek
kehati-hatian.
Pengendalian Keuangan dan Operasional
Perseroan menerapkan sistem Pengendalian Keuangan dan Operasional secara berjenjang meliputi seluruh
elemen yang terdapat di Perseroan. Lingkungan pengendalian internal dalam Perseroan dijalankan
dengan disiplin dan terstruktur, integritas tinggi, sejalan dengan nilai etika serta kompetensi karyawan.
Dewan Komisaris menerapkan sistem Pengendalian Keuangan dan Operasional dengan melakukan
pengawasan dan pemberian nasihat terkait proses kecukupan dan kewajaran dalam penyusunan
laporan keuangan serta pengelolaan risiko dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian. Dewan Komisaris
Perseroan dalam menjalankan fungsinya dibantu oleh Komite Audit.
Direksi menerapkan sistem pengendalian internal melalui:
• Penerapan kebijakan dan prosedur Perseroan
secara konsisten, • Pemenuhan
kepatuhan terhadap
peraturan perundangan yang berlaku, baik yang terkait
dengan kegiatan usaha Perseroan, manajemen risiko, rencana strategis, pembagian tugas, maupun
pendelegasian wewenang serta kebijakan akuntansi yang memadai.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
PT Semen Indonesia Persero Tbk.
350
Direksi menetapkan sistem pengendalian internal yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset
Perseroan.
Evaluasi Keefektifan Pengawasan Dan Pengendalian Internal
Perseroan melakukan evaluasi keefektifan penerapan pengawasan dan pengendalian internal secara
berkesinambungan. Dalam rangka meningkatkan kehandalan laporan keuangan, Perseroan menerapkan
program Internal Control over Financial Reporting ICoFR. Selain itu Perseroan senantiasa melaksanakan
pemantauan dan mitigasi risiko utama sebagai bagian dari kegiatan aktiitas pengawasan dan pengendalian
internal, yang dilakukan oleh satuan-satuan kerja operasional maupun oleh satuan kerja Internal Audit.
Perseroan telah melakukan penilaian keefektifan pengendalian internal atas pelaporan keuangan
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh
Internal Control-Integrated Framework yang dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organizations of the
Tradeway Commissions COSO. Berdasarkan penilaian tersebut, manajemen Perseroan menyimpulkan bahwa,
pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perseroan telah efektif.
Perseroan telah melakukan penilaian efektivitas pengendalian internal
atas pelaporan keuangan Perseroan berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan oleh Internal Control-
Integrated Framework yang dikeluarkan oleh
Committee of Sponsoring Organizations of the Tradeway
Commissions COSO. Hasilnya menunjukkan bahwa pengendalian
internal atas pelaporan keuangan Perseroan telah efektif.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Internal Control over Financial Reporting
Perseroan telah melaksanakan sistem pengendalian internal terkait laporan keuangan yang diinisiasi sejak
tahun 2010, yang disebut dengan Internal Control over Financial Reporting ICoFR. Pada tahun 2014, ICoFR
telah ditetapkan sebagai sistem pengendalian internal Perseroan. Seiring perkembangan bisnis Perseroan,
maka kegiatan pengendalian internal terkait laporan keuangan pada tahun 2015 dilakukan asesmen dan
pembaharuan updated. Pada tahun 2016, asesmen kembali dilakukan dan hasilnya masih relatif sama
dengan tahun 2015.
Pelaksanaan updating kegiatan ICoFR dilakukan dengan menggunakan pendekatan COSO Framework
2013, yang terdiri atas lima komponen dasar, yakni: 1. Lingkungan Pengendalian
2. Penilaian Risiko 3. Aktivitas Pengendalian
4. Informasi dan Komunikasi 5. Aktivitas Pemantauan
Dalam penyusunan pelaporan ICoFR, ada tiga aspek utama yang harus diperhatikan, yaitu:
Entity Level Control ELC
A
Transactional Level Control TLC
B
Information Technology General Control TGC
C Penjelasan atas masing – masing aspek adalah
sebagai berikut: 1. Entity Level Control
Pelaksanaan update level entitas, Perseroan menggunakan 17 prinsip yang merupakan
penjabaran detil dari kerangka kerja pengendalian internal COSO Framework 2013.
2. Transactional Level Control dan IT General Control Pelaksanaan update pada level transaksional dan
teknologi informasi mencakup beberapa alur proses bisnis meliputi :
a. Transaction level control
• Proses bisnis Pendapatan • Proses bisnis Persediaan Produksi
Laporan Keuangan
2016
351
• Proses bisnis Pengeluaran • Proses bisnis Aset Tetap
• Proses binsis Penggajian personali • Proses bisnis Perpajakan
• Proses bisnis Ekuitas • Proses bisnis Tutup buku pelaporan
keuangan b. IT General Control
• Proses bisnis program development and program change
• Proses bisnis computer operation • Proses bisnis access control
Dari hasil pelaksanaan update alur proses bisnis, dapat diketahui beberapa perubahan jumlah
atribut pengendalian. Atribut pengendalian tersebut dipetakan kedalam tabel pengendalian
risiko Risk Control Matrix yang terkait dengan pelaporan keuangan, dengan rincian dibawah ini:
Unit Kerja Jumlah Atribut
Pengendalian Jumlah Risiko
High Moderate
Low
Departemen Akuntansi dan Keuangan 157
51 102
4 Departemen Pengadaan
91 14
76 1
Departemen SDM 45
6 38
1 Departemen Penjualan
24 12
11 1
Departemen ICT Grup 24
6 18
Departemen Distribusi dan Transportasi 14
5 8
1 Departemen Jaminan Mutu, K3
Lingkungan 9
3 6
Departemen Teknik 4
4 Departemen Produksi Bahan Baku
2 2
Departemen Litbang Aplikasi Produk 2
1 1
Departemen Pengembangan Sistem SDM 2
2 Departemen Keuangan Grup
1 1
Internal Audit 1
1
Total 376
100 268
8
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Internal Control over Financial Reporting
Perseroan telah melaksanakan sistem pengendalian internal terkait laporan keuangan yang diinisiasi sejak
tahun 2010, yang disebut dengan Internal Control over Financial Reporting ICoFR. Pada tahun 2014, ICoFR
telah ditetapkan sebagai sistem pengendalian internal Perseroan. Seiring perkembangan bisnis Perseroan,
maka kegiatan pengendalian internal terkait laporan keuangan pada tahun 2015 dilakukan asesmen dan
pembaharuan updated. Pada tahun 2016, asesmen kembali dilakukan dan hasilnya masih relatif sama
dengan tahun 2015.
Pelaksanaan updating kegiatan ICoFR dilakukan dengan menggunakan pendekatan COSO Framework
2013, yang terdiri atas lima komponen dasar, yakni: 1. Lingkungan Pengendalian
2. Penilaian Risiko 3. Aktivitas Pengendalian
4. Informasi dan Komunikasi 5. Aktivitas Pemantauan
Dalam penyusunan pelaporan ICoFR, ada tiga aspek utama yang harus diperhatikan, yaitu:
Entity Level Control ELC
A
Transactional Level Control TLC
B
Information Technology General Control TGC
C Penjelasan atas masing – masing aspek adalah
sebagai berikut: 1. Entity Level Control
Pelaksanaan update level entitas, Perseroan menggunakan 17 prinsip yang merupakan
penjabaran detil dari kerangka kerja pengendalian internal COSO Framework 2013.
2. Transactional Level Control dan IT General Control Pelaksanaan update pada level transaksional dan
teknologi informasi mencakup beberapa alur proses bisnis meliputi :
a. Transaction level control
• Proses bisnis Pendapatan • Proses bisnis Persediaan Produksi
Tindak lanjut atas atribut pengendalian yang telah dipetakan tersebut menjadi bahan pengujian aktivitas
audit yang berlandaskan Risk Based Audit yang dilakukan oleh Internal Audit.
Selain sebagai bagian dari sistem pengendalian internal, implementasi dan audit ICoFR merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari sistem GRC terpadu Perseroan. Oleh karena itu, hasil atas update ICoFR tersebut
dilibatkan dalam sistem infrastruktur Perseroan, yakni aplikasi Governance, Risk Compliance and
Audit Single Platform E-GRCA Application berbasis web. Dengan demikian, kegiatan pengendalian internal,
pemantauan risiko atas laporan keuangan beserta audit di Semen Indonesia Group dan Anak Perusahaan
dapat dengan mudah dipantau secara terintegrasi.
PT Semen Indonesia Persero Tbk.
352
INTERNAL AUDIT
Internal Audit merupakan satuan pengawasan internal Perseroan, yang bertugas melakukan assurance dan consulting secara independen dan
obyektif untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan keefektifan kegiatan operasi Perseroan. Internal Audit membantu Perseroan untuk
mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur, mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan pengelolaan risiko, pengendalian
internal, dan proses tata kelola atas pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan beserta entitas anak.
Piagam Internal Audit Internal Audit Charter
Dalam melakukan tugasnya Internal Audit mengacu pada Piagam Internal Audit Internal Audit Charter yang telah disahkan oleh Direktur Utama dan
disetujui oleh Komisaris Independen selaku Ketua Komite Audit pada tanggal 9 Juni 2015. Selain sebagai pedoman kerja, Internal Audit Charter juga berperan
dalam penguatan peran, fungsi, dan tanggung jawab serta dasar keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas Internal Audit. Oleh karena itu, Internal Audit
Charter disosialisasikan agar diketahui oleh seluruh karyawan dan pihak terkait sehingga terjalin saling pengertian dan kerja sama yang baik dalam
mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan Perseroan.
Isi Internal Audit Charter meliputi:
No Isi
Uraian Perihal
1 Bab I
Pendahuluan Mengulas latar belakang, visi dan misi, dan maksud tujuan
Piagam. 2
Bab II Internal Audit
Menjelaskan deinisi dan tujuan, struktur dan kedudukan, wewenang, lingkup penugasan Internal Audit, tugas dan
tanggungjawab, persyaratan auditor, serta komunikasi. 3
Bab III Standar Pelaksanaan
Audit Merupakan tolok ukur yang harus dipenuhi oleh auditor dalam
melaksanakan audit, memuat persyaratan profesional dan kompetensi Auditor Internal, pengendalian internal, pengelolaan
Internal Audit, pelaksanaan dan pemantauan tindak lanjut. 4
Bab IV Kode Etik
Merupakan suatu tuntunan disiplin diri bagi Auditor Internal untuk bersikap dan berperilaku melebihi tuntutan peraturan
perundangan, dan memuat standar perilaku auditor. 5
Bab V Sinergi Fungsi Internal
Audit Merupakan suatu pemisahan fungsi strategis yang harus diemban
oleh Perusahaan selaku HoldCo dan fungsi operasional yang harus dilaksanakan oleh OpCo sesuai dengan blueprint strategic
holding. 6
Bab VI Penutup
Menetapkan tanggal diberlakukannya Piagam.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Laporan Keuangan
2016
353
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Aktivitas Internal Audit merupakan bagian dari proses Tata Kelola Perseroan yang memberikan reasonable
assurance atas
sistim pengendalian
internal, manajemen risiko, ketaatan terhadap aturan dan
perundang-undangan, serta ketepatan dan keandalan pelaporan keuangan. Sehingga dapat memberikan nilai
tambah bagi Perseroan dan memperbaiki keefektifan operasional organisasi.
Internal Audit dalam melaksanakan aktivitasnya mengacu pada standar International Professional
Practices Framework IPPF yang diterbitkan oleh The Institute of Internal Auditors. Keselarasan aktivitas
Internal Audit dengan IPPF diuji secara periodik oleh lembaga independen maupun oleh internal Perseroan.
Uji keselarasan atas aktivitas internal audit dengan IPPF meliputi kegiatan usaha Perseroan dan entitas
anak melalui “Quality Assurance Review”.
Kode Etik Auditor Internal Auditor dalam melaksanakan fungsi dan
tugasnya, harus mengacu pada Code of Conduct Perseroan yang berlaku secara umum. Internal Audit
Perseroan juga memiliki Kode Etik Auditor yang tercantum di dalam Internal Audit Charter:
1. Integritas
a. Harus melakukan pekerjaan dengan kejujuran, ketekunan, dan tanggung jawab.
b. Harus mentaati hukum dan membuat pengungkapan yang diharuskan oleh ketentuan
perundang-undangan dan profesi. c. Sadar tidak boleh terlibat dalam aktivitas ilegal
apapun, atau terlibat dalam tindakan yang memalukan untuk profesi audit internal atau pun
organisasi.
d. Harus berkontribusi pada tujuan yang sah dan etis dari organisasi.
2. Objektivitas a. Tidak akan berpartisipasi dalam kegiatan atau
hubungan apapun yang dapat mengganggu, atau dianggap mengganggu, ketidakbiasan
penilaian. Partisipasi ini meliputi kegiatan- kegiatan atau hubungan-hubungan yang
mungkin bertentangan dengan kepentingan organisasi.
b. Tidak akan menerima apapun yang dapat mengganggu, atau dianggap mengganggu
profesionalitas penilaian. c. Harus mengungkapkan semua fakta material
yang diketahui yang jika tidak diungkapkan, dapat mengganggu pelaporan kegiatan yang
sedang diperiksa.
3. Kerahasiaan a. Harus berhati-hati dalam penggunaan dan
perlindungan informasi yang diperoleh dalam tugas.
b. Tidak akan menggunakan informasi untuk keuntungan pribadi atau yang dengan cara
apapun akan bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan atau merugikan tujuan
yang sah dan etis dari organisasi.
4. Kompetensi a. Hanya akan memberikan layanan sepanjang
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan.
b. Harus melakukan audit internal sesuai dengan IPPF.
c. Akan terus-menerus meningkatkan kemampuan dan keefektifan serta kualitas layanan.
Kedudukan Unit Kerja Internal Audit Grup
Untuk menjamin independensinya, kedudukan Internal Audit Grup pada struktur organisasi Perseroan berada
pada level yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat menjamin pelaksanaan kewenangannya secara
independen, bebas dari intervensi pihak lain. Adapun struktur Internal Audit Grup dalam organisasi Perseroan
digambarkan pada bagan berikut.
PT Semen Indonesia Persero Tbk.
354
Direktur Utama
BIRO AUDIT ICT
BIRO AUDIT TEKNIK
BIRO AUDIT TEKNIK
BIRO AUDIT TEKNIK
KOMITE AUDIT KOMISARIS
INDEPENDENT
INTERNAL AUDIT GROUP
DEPARTEMENT LEGAL GRC
KEPALA DEPARTEMENT
STRUKTUR ORGANISASI
INTERNAL AUDIT GRUP
Kepala Internal Audit Grup dan Jumlah Pegawai Internal Audit Grup
Unit Internal Audit Grup dipimpin oleh seorang Kepala Internal Audit Grup yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama Perseroan. Adapun segregasi tugas Internal Audit Grup per-31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Biro Audit Akt Keuangan Group
Auditor: 4 orang
Biro Audit Komersial Group
Auditor: 3 orang
Biro Audit Teknik Group
Auditor: 5 orang
Biro Audit ICT
Auditor: 2 orang
Internal Audit Grup
Struktur Internal Audit Grup tersebut di atas selain Biro Audit ICT juga diterapkan di Operating Company PT Semen Padang SP dan PT Semen Tonasa ST.
Jumlah seluruh anggota auditor internal secara grup di tahun 2016 adalah:
No PERUBAHAN
KEPALA KA. BIRO AUDITOR
STAf KA. IA JUMLAH
1 PT Semen Indonesia Persero
1 2
12 2
17 2
PT Semen Padang 1