Proyek Upgrading Kelompok Pemegang Saham Masyarakat yang Memiliki Kurang Dari 5 Saham

PT Semen Indonesia Persero Tbk. 150 5. Proyek Revitalisasi finish Mill 8 Gresik Ini merupakan unit memproduksi semen putih dengan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar semen putih yang kian meningkat. Pada tahun 2016 ini diharapkan bisa memenuhi prospek pasar dengan selesainya proyek berkapasitas produksi 40 tonjam semen putih. Dengan telah selesainya seluruh program up-grading tersebut, maka Perseroan telah menyelesaikan seluruh rangkaian program up-grading terhadap fasilitas produksi eksisting untuk rencana kerja tahun 2016 dengan sasaran meningkatkan kapasitas produksi pabrik eksisting. PROYEK-PROYEK STRATEGIS YANG MASIH ON GOING DI TAHUN 2017

1. Penyelesaian Proyek Waste Heat Recovery Power Generation WHRPG

Pembangunan Waste Heat Recovery Power Generation WHRPG di Pabrik Tuban merupakan proyek Joint Crediting Mechanism JCM kerjasama antara pemerintah Jepang dengan pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan panas gas buang dari Pabrik Tuban 1,2,3 dan 4 ditargetkan dapat menghasilkan listrik sebesar ±30.6 MW dan mengurangi emisi gas CO 2 sebesar 122,358 ton tahun. Pada akhir tahun 2016 realisasi pembangunan isik Proyek WHRPG telah mencapai 91,92 dan direncanakan bulan Mei 2017 sudah dapat menghasilkan listrik. Proyek Waste Heat Recovery Power Generation WHRPG, di pabrik Semen Indonesia, Tuban, Jawa Timur PROJECT ENGINEERING Laporan Keuangan 2016 151

2. Penyelesaian Proyek Grinding Plant Cigading

Grinding Plant Cigading terletak di kawasan Pelabuhanan KBS Krakatau Bandar Samudra. Dengan kapasitas release semen 1,2 juta ton per tahun. Mechanical Completion telah diselesaikan pada Desember 2016 dan tahapan selanjutnya adalah commissioning dengan progress secara keseluruhan mencapai 98,36. Ditargetkan pada bulan Februari 2017 bisa beroperasi. Pada akhir tahun 2016 realisasi pembangunan isik Slag Grinding Mill KSI di Cigading telah mencapai 60,32. Sehingga secara keseluruhan, progress perkembangan pembangunan Proyek Grinding Plant Cigading adalah sebagai berikut. Ditargetkan irst product Mei 2017.

4. Pembangunan Packing Plant Oba Soiie Maluku Utara

Pembangunan Packing Plant Oba Soiie Maluku Utara yang direncanakan effective date pada Q1 2017 dan ditargetkan bisa beroperasi pada Q1 2018. Ground breaking telah dilakukan pada 4 Oktober 2016. Dengan merelokasi mesin ex PP Banjarmasin sehingga biaya investasi lebih kompetitif dan market share wilayah Maluku Utara dan sekitarnya bisa ditingkatkan. Pabrik Grinding Plant Cigading

3. Penyelesaian Proyek Slag Grinding Mill KSI Krakatau Semen Indonesia

KSI merupakan Joint Venture Company JVC antara PT Semen Indonesia Persero Tbk., dengan PT Krakatau Steel untuk melakukan pembangunan Pabrik Ground Granulated Blast Furnace Slag GGBFS atau disebut juga Slag Grinding Mill KSI. Pembangunan Slag Grinding Mill KSI di Cigading kapasitas 125 TPH direncanakan memproduksi slag semen untuk dipasok ke Pabrik Semen Cigading sehingga harga pokok penjualan untuk pasokaan Jakarta dan Banten lebih kompetitif. PROJECT ENGINEERING PT Semen Indonesia Persero Tbk. 152

5. Pembangunan Packing Plant Bengkulu

Pembangunan Packing Plant Bengkulu yang direncanakan effective date pada Q1 2017 dan ditargetkan bisa beroperasi pada Q1 2018, sehingga kontinuitas supply ke Bengkulu bisa terjamin sekaligus menurunkan biaya angkutan semen ke Bengkulu dan sekitarnya. Ground breaking telah dilakukan pada 28 Desember 2016. Penyelesaian pembangunan berbagai fasilitas pendukung distribusi tersebut membuat Perseroan semakin siap menyambut peluang peningkatan permintaan domestik dan meningkatkan pangsa pasar di masa mendatang dengan penguasaan area pasar yang lebih handal. RENCANA STRATEGIS Untuk memenuhi kebutuhan enjiniring dan manajemen proyek agar mampu bersaing dan bisa memberikan dukungan eisiensi investasi maupun operasional maka korporasi telah membentuk Semen Indonesia Center of Technical Services SICTS dan Center of Engineering CoE sebagai pusat pelayanan dan diskusi teknis enjiniring dan pengelolaan proyek untuk kebutuhan eksternal dan internal. Dalam operasionalnya SICTS mengintegrasikan dan mengoptimalkan kekayaan intelektual yang ada dengan berkolaborasi dengan anak usaha baik perusahaan semen serta perusahaan supporting dan ailiasi serta melibatkan Universitas International Semen Indonesia UISI. SICTS ini juga berfungsi sebagai Project Management Ofice PMO dan Project Integrator. SICTS dan CoE ini berfungsi sebagai motor dan brain Semen Indonesia dalam mengelola dan mengoptimalkan kemampuan serta pengalaman yang ada untuk mendukung rencana-rencana strategis Perseroan yang telah disampaikan di depan. Selain menangani proyek juga memberikan pelayanan bidang Engineering and Project Management ataupun EPC Engineering Procurement Construction services di luar kebutuhan SMIG sekaligus meningkatkan utilitas asset dan sumber daya, serta merupakan peluang pengembangan portofolio bisnis SMI untuk mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan. Dalam penanganan proyek, korporasi akan mengembangkan pola penanganan proyek secara Lean Agile, dengan mengoptimalkan kemampuan dan kekayaan intelektual Center of Engineering CoE serta kemampuan aplikasi ICT dan Project Software untuk dapat mengintegrasi semua informasi proyek, kemudahan komunikasi dengan project site lebih muda dan update data dan informasi proyek secara real time, sehingga pengambilan keputusan terhadap isu- isu yang muncul di site segera bisa tertangani dengan cepat. Dan akhirnya target Triple Constraints Quality, Cost and Delivery bisa tercapai. Peningkatan Kemampuan Enjiniring dan Pengelolaan Proyek Untuk menjawab tantangan di masa mendatang, Perseroan menjalankan strategi: integration of internal resources, network development dan estabblished management system menuju ENGINEERING AND PROJECT AS CENTER OF EXCELLENCE to support of increase revenue, reduce cost and improve margin. Langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu : 1. Integration of internal resources in house resources : mengintegrasikan kekuatan anak usaha dalam fabrikasi dan konstruksi serta workshop di Padang,Tonasa dan Gresik 2. Intergration of engineering project dengan plant engineering optimalization, update, retroit etc 3. Network development dalam hal engineering, manufacturing dan construction dengan lokal atau global PROJECT ENGINEERING