114
supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan kunjungan kelas yaitu mengamati langsung guru yang sedang mengajar tanpa diketahui oleh guru itu
sendiri saat berkeliling sekolah. Dalam kegiatan monitoring saat mengunjungi kelas-kelas kepala sekolah juga memberikan masukan atau saran terkait cara
mengatasi kendala yang dihadapi saat mengajar di kelas. Sedangkan berdasarkan hasil studi dokumentasi instrument dari supervisi akademik meliputi: 1
instrument supervisi akademik dalam perencanaan pembelajaran; 2 instrument supervisi akademik dalam pelaksanaan pembelajaran; 3 instrument supervisi
akademik dalam pelaksanaan membuka dan menutup pembelajaran; 4 instrument supervisi akademik dalam pelaksanaan variasi stimulus pembelajaran; 5
instrument supervisi akademik dalam pelaksanaan ketrampilan bertanya; 6 instrument supervisi akademik dalam memberikan penguatan; 7 instrument
supervisi akademik bidang penilaian hasil belajar; 8 instrument supervisi akademik bidang pengelolaan kelas; 9 instrument supervisi akademik
administrasi guru kelas I-III; 10 instrument supervisi akademik bidang administrasi guru; dan 11 instrument supervisi akademik bidang pengembangan
profesi guru.
c. Melakukan tindak lanjut dari hasil pembinaan supervisi
Langkah selanjutnya setelah pelaksanaan supervisi, maka akan ada tindak lanjut dari pembinaan supervisi, AS selaku koordinator asesor pada Kamis, 16
April 2015 bahwa, alat peraga, maka dari koordinator mengusahakan supaya mendatangkan tenaga
ahli untuk memberikan pendidikan dan mendapatkan sertifikat sehingga guru
115
Hal ini juga diungkapkan oleh MB selaku kepala sekolah SLB Negeri 1 Bantul bahwa,
program sekolah dengan melihat kekurangan guru. Kurang paham dalam membuat RPP
atau cara mengajarnya masih sangat konvensional dengan dibuatkan program mengadakan diklat di sekolah kita mengundang ahli-ahlinya
untuk meningkatkan kinerja guru dan meningkatkan motivasi dia lebih besar untuk mengajar dan kreatifitas guru agar meningkat. Pelaporan
Hasil capaian dari kegiatan supervisi akademik bagi guru adalah hasil evaluasi mengajar guru berupa nilai dan kekurangan guru dalam mengajar. Kemudian akan
dilakukan tindak lanjut dari supervisi yaitu kegiatan pembinaan bagi guru melalui program diklat sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh guru sehingga
mampu memenuhi kompetensi guru dalam mengajar. Sedangkan pelaporan hasil supervisi juga akan digunakan dalam melihat kinerja kepala sekolah.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Data mengenai implementasi peran kepala sekolah sebagai pemimpin, manajer, dan supervisor di SLB Negeri 1 Bantul yang diperoleh dari hasil
wawancara, observasi, dan studi dokumen. Berikut akan disajikan pembahasan hasil penelitian yang akan menjawab rumusan masalah seperti yang dikemukan
pada bab I. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 38 ayat 4 bahwa terdapatkriteria untuk
menjadi kepala sekolah SDLBSMPLBSMALB meliputi: a berstatus sebagai guru pada satuan pendidikan khusus; b memiliki kualifikasi akademik dan
kompetensi sebagai agen pembelajaran sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku; c memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya lima tahun