Jumlah Siswa SLB Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 2014-2015

74 vokasional bertujuan mempersiapkan anak berkebutuhan khusus untuk mencapai penempatan diri yang bermanfaat, atau mempersiapkan para anak berkebutuhan khusus menjadi individu yang produktif, bekerja di shelter workshop atau di masyarakat. Sedangkan rehabilitasi psikologis bertujuan menentukan kemampuan dan kebutuhan anak didik dan memberikan konseling dan psikotherapi. Pelaksanaan medik dilaksanakan di klinik rehabilitasi dan tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus dan UKS. Pelaksanaan psikologi di biro konsultan pendidikan dan psikologi. Untuk pelaksanaan layanan pendidikan dilaksanakan mulai pagi sampai siang hari sesuai dengan jadwal disetiap jenjang pendidikan, sedangkan untuk ekstra kurikuler dilaksanakan siang hari sampai sore setelah jam sekolah. Ekstra kurikuler yang diwajibkan di SLB Negeri 1 Bantul adalah kegiatan Pramuka setiap hari Sabtu untuk anak didik kelas 4 keatas semua jurusan dan drum band sedangkan pelaksanaan ektrakurikuler lainnya menyesuaikan jadwal pembimbing ekstrakurikuler masing-masing. Kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsinya di SLB Negeri 1 Bantul dibantu oleh empat wakil kepala sekolah di bidang: pengajaran, kesiswaan, sarana prasarana, dan hubungan masyarakat, serta dibantu oleh setiap ketua jurusan dengan jenis ketunaan: tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, dan autis. Adapun di bidang tata usaha yaitu kepala sub.bagian tata usaha dan koordinator sarana penunjang sekolah diantaranya pusat sumber, klinik rehabilitasi, bengkel kerja, asrama, SIMICT, dan perpustakaan. Setiap koordinator unit kerja sarana penunjang merupakan unsur warga sekolah yaitu para guru dan karyawan di SLB Negeri 1 Bantul yang sudah diberikan 75 kewenangan oleh kepala sekolah untuk mengelola dan menjalankan tugas di masing-masing unit kerja.

1. Implementasi Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin

Kepemimpinan Kepala sekolah di SLB Negeri 1 Bantul sekarang ini dijabat oleh Bapak Muh. Basuni, M.Pd yang sudah menjabat kurang lebih selama satu tahun lima bulan. Kepala sekolah memiliki pengalaman mengajar sebagai guru dan sebelumnya memiliki pengalaman sebagai kepala sekolah. Kepala sekolah memaparkan dalam kepemimpinan di SLB Negeri 1 Bantul memiliki tantangan yang besar, berbeda dengan kepemimpinannya di sekolah sebelumnya karena harus mengelola sumber daya yang besar, diantaranya sumber daya manusia yaitu guru dan karyawan, anak didik, dan sarana prasarana pendukung dengan luas tanah yang hampir tiga hektar yang dahulu merupakan komplek bekas Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa SGPLB. Kepemimpinan adalah satu kesatuan penting dalam rangka pengelolaan seluruh sumber daya yang ada di sekolah. Oleh sebab itu kepala sekolah sebagai seorang pemimpin harus berdiri di depan untuk memberikan inspirasi maupun pengaruh bagi organisasi dalam rangka mencapai tujuan sekolah.

a. Memberikan teladan baik bagi personil sekolah

Keteladanan merupakan dimensi yang penting dalam kepemimpinan kepala sekolah. Kelakuan kepala sekolah yang selalu menjadi contoh yang baik bagi bawahannya akan menjadi salah satu modal utama bagi terlaksananya kepemimpinan dan pengelolaan sekolah yang efektif. Kepala Sekolah di SLB Negeri 1 Bantul menjalankan perannya sebagai pemimpin dengan memberikan