58
D. Teknik Pengumpulan Data Penelitian
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi.
a. Wawancara Wawancara menurut Sugiyono 2007: 137 digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil. Dalam kegiatan wawancara terjadi hubungan
antara dua orang atau lebih, di mana keduanya berperilaku sesuai dengan status dan peranan mereka masing-masing. Metode wawancara ini dilakukan untuk
mengungkap berbagai hal yang berkaitan dengan peran kepala sekolah sebagai pemimpin, manajer, dan supervisor di sekolah. Wawancara yang digunakan
adalah wawancara secara mendalam in-dept interview untuk mengetahui informasi secara detail dan mendalam sehubungan dengan pokok masalah yang
diteliti, yaitu peran kepala sekolah sebagai pemimpin, manajer, dan supervisor. Secara khusus wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah,
ketua jurusan, koordinator PKGPKB, karyawan, serta wakil orang tua siswa yang didasarkan pada penilaian terhadap relevansi masalah yang diajukan dengan
informasi masalah yang dimiliki informasi. Melalui wawancara ini diperoleh yang berguna memberikan secara menyeluruh mengenai bagaimana peran kepala
sekolah sebagai seorang pemimpin, manajer, dan supervisor di SLB Negeri 1 Bantul.
59
b. Observasi Sutrisno Hadi dalam Sugiyono 2007: 145 mengemukakan bahwa observasi
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan
secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada informan penelitian. Dalam teknik ini peneliti melakukan pengamatan secara langsung pada seluruh obyek
penelitian. Pengamatan ini dilakukan melalui rapat yang diadakan sekolah, pembinaan yang dilakukan kepala sekolah. Pengamatan diharapkan mampu
mengetahui kondisi nyata bagaimana peran kepala sekolah sebagai pemimpin, manajer, dan supervisor di SLB Negeri 1 Bantul.
c. Dokumentasi Menurut Ridwan 2007 studi dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data
langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan- peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter dan lain-lain. Metode
dokumentasi digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap keabsahan data yang didapatkan dari wawancara dan observasi. Dokumentasi yang dibutuhkan
adalah catatan, transkip, buku, notulen rapat, agenda, dan lain sebagainya untuk mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan peran kepala sekolah sebagai
pemimpin, manajer, dan supervisor di SLB Negeri 1 Bantul.
E. Instrumen Penelitian
60
Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrument adalah peneliti sendiri. Menurut Sugiyono 2007 Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi
menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data dan menafsirkan data dan
membuat kesimpulan atas temuannya. Selain itu, instrumen yang digunakan yaitu pedoman dokumentasi yang digunakan untuk mengetahui data kepala sekolah dan
dokumen-dokumen lain yang mendukung dalam penelitian. Adapun kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Tabel Kisi-kisi Instrumen PenelitianImplementasi Peran Kepala Sekolah sebagai Pemimpin, Manajer, dan Supervisor di SLB Negeri 1 Bantul
Sub Komponen Indikator
Sub Indikator
1. Peran Kepala Sekolah sebagai
Pemimpin a. Memberikan teladan baik
bagi personil sekolah b. Merumuskan dan
memahami visi,misi, tujuan sekolah
c. Mendorong kemauan kuat
dan semangat terhadap personil sekolah
d. Memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap personil
sekolah e. Menjalin komuniksi yang
membangun 1 Keteladanan dalam hal
kepribadian 2 Keteladanan displin waktu
3 Keteladanan dalam berpakaian
4 Keteladanan dalam bertutur kata
1 Mengembangkan visi, misi dan tujuan sekolah
2 Melaksanakan visi, misi, dan tujuan dalam wujud
pelaksanaan program atau kegiatan sekolah
1 Memiliki dan menunjukkan kemauan dan semangat
kerja yang tinggi 2 Membangkitkan kemauan
dan semangat terhadap personil sekolah
1 Memberikan arahan yang tepat dan sesuai dengan
tugas dan tanggungjawab personil sekolah
2 Memberikan bimbingan yang dibutuhkan oleh
personil sekolah 1 Berkomunikasi dengan
guru dan karyawan sekolah 2 Berkomunikasi dengan
peserta didik