Peran Kepala Sekolah Kepemimpinan Kepala Sekolah 1. Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah
36
sekolah, 2 mengambil keputusan untuk kepentingan internal sekolah, dan 3 mengambil keputusan untuk kepentingan eksternal sekolah. Dan kemampuan
komunikasi akan tercermin dari kemampuannya untuk 1 berkomunikasi secara lisan dengan tenaga kependidikan di sekolah, 2 menuangkan gagasan dalam
bentuk tulisan, 3 berkomunikasi secara lisan dengan peserta didik, 4 berkomunikasi secara lisan dengan orang tua dan masyarakat sekitar lingkungan
sekolah. Menurut Koontz dalam Wahjosumidjo 2007: 105 Kepala sekolah sebagai
seorang pemimpin harus mampu mendorong timbulnya kemauan kuat dengan penuh semangat dan percaya diri para guru, staf dan siswa dalam melaksanakan
tugas masing-masing. Dan memberikan bimbingan dan mengarahkan para guru, staf dan para siswa serta memberikan dorongan mengacu dan berdiri di depan
demi kemajuan dan memberikan inspirasi sekolah dalam mencapai tujuan. Menurut Wahjosumidjo 2010: 118 menyimpulkan bahwa kepala sekolah
sebagai pemimpin dituntut selalu: a Bertanggung jawab agar para guru, staf dan siswa menyadari akan
tujuan sekolah yang telah ditetapkan, dengan kesadaran tersebut para guru, staf, dan siswa dengan penuh semangat, keyakinan
melaksanakan tugas masing-masing dalam mencapai tujuan sekolah.
b Agar guru, staf dan siswa melaksanakan tugas-tugas dengan penuh kesadaran, maka setiap kepala sekolah bertanggung jawab untuk
menyediakan segala dukungan, perlatihan, fasilitas, berbagai peraturan dan suasana yang mendukung kegiatan.
c Kepala sekolah harus pula mampu memahami motivasi setiap guru, staf dan siswa mengapa mereka bersikap dan berperilaku baik yang
bersifat positif maupun reaksi yang tidak mendukung. d Kepala sekolah harus selalu tampak sebagai sosok yang selalu
dihargai, terpercaya, diteladani, dituruti segala perintahnya, sehingga kepala sekolah sebagai seorang pemimpin betul-betul berfungsi
sebagai sumber inspirasi bawahan.
37
e Kepala sekolah harus selalu dapat menjaga memelihara keseimbangan antara guru, staf dan siswa di satu pihak dan
kepentingan sekolah serta kepentingan masyarakat dipihak lain. Sehingga tercipta suasana keseimbangan, keserasian, antara
kehidupan sekolah dengan masyarakat.
f Tiap kepala sekolah harus menyadari bahwa esensi kepemimpinan adalah kepengikutan the followership. Artinya kepemimpinan tidak
akan terjadi apabila tidak didukung pengikut atau bawahan. Bawahan dalam hal ini adalah para guru, staf dan siswa.
g Memberikan bimbingan,
mengadakan koordinasi
kegiatan, mengadakan pengendalianpengawasan dan mengadakan pembinaan
agar masing-masing anggotabawahan memperoleh tugas yang wajar dalam beban dan hasil usaha bersama.
h Untuk mengatasi permasalahan matarantai pengelolaan kepala sekolah yang sebenarnya sangat menentukan terciptanya kepala
sekolah yang professional.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin merupakan suatu serangkain perilaku maupun aktifitas yang dilakukan oleh kepala sekolah itu
sendiri dalam kepemimpinannya agar mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.