Melakukan tindak lanjut dari hasil pembinaan supervisi

118 mengamati langsung proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Sehingga kepala sekolah menciptakan budaya sekolah dengan cara menegakkan kediplinan dalam menjalankan tugas. Hal ini sesuai dengan pendapat Sudarman Danim dan Suparno 2009: 92 Baik tidaknya kepala sekolah juga diukur dari kemampuannya untuk bertindak atau berfungsi sebagai agen perubahan, sekaligus tingkat keahliannya untuk memastikan bahwa proses perubahan itu akan dapat berlangsung secara sistematis melalui suatu kerangka perencanaan jangka panjang. Dari hasil wawancara dengan guru dan karyawan memunculkan pendapat bahwa kepemimpinan kepala sekolah di SLB Negeri 1 Bantul yang sekarang ini sekolah mengalami banyak perubahan kearah yang lebih baik terutama dalam hal kedisplinan, dalam hal pengelolaan sumber daya sekolah, serta penataan lingkungan sekolah. Hal tersebut semakin menguatkan bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin mampu mempengaruhi kondisi organisasi yang dipimpinnya, salah satunya melalui keteladanan maupun kebijakan yang dimiliki seorang kepala sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong sekolah untuk mewujudkan visi misi sekolah dengan program yang bertahap untuk meningkatkan mutu sekolah. Menurut Mulyasa 2011: 24 visi sekolah juga harus secara utuh dipahami oleh seluruh warga sekolah agar mereka menyadari, memahami, memiliki kepedulian, dan komitmen yang tinggi pada tujuan sekolah, tujuan pembelajaran, prosedur penilaian, dan akuntabilitas. Kepala sekolah dalam merumuskan dan menjalankan visi dan misi melibatkan seluruh warga sekolah. Dengan melibatkan seluruh warga sekolah, diharapkan 119 perwujudan visi tersebut mendapat dukungan sepenuhnya dari warga sekolah. Pelaksanaan visi dan misi sekolah melalui pelaksanaan program dan kegiatan sekolah yang sesuai dengan visi dan misi yang akan dicapai oleh sekolah. Menurut Mulyasa 2011: 26 visi sekolah harus dinyatakan dalam kata kerja dengan jelas dan tidak muluk-muluk, tetapi bisa dimengerti dan dilaksanakan oleh semua pihak. Visi yang baik bagi sekolah adalah yang wajar, nyata, dan tidak terlalu sulit untuk dicapai, serta bermakna bagi semua orang. SLB Negeri 1 Bantul memiliki visi asi, Pandai, . Sehingga akan lebih baik jika visi sekolah bukan hanya rumusan yang hampa tak bermakna namun bisa menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan di sekolah. Program sekolah sudah disusun melalui program yang dimiliki oleh setiap tim kerja yaitu wakil kepala sekolah urusan pengajaran, kesiswaan, sarana prasarana, dan humas serta setiap unit kerja di sekolah yang menjadi sarana penunjang sekolah yaitu pusat sumber, klinik rehabilitasi, bengkel kerja, asrama, SIMICT, dan perpustakaan. Visi misi yang berjalan dengan baik ditunjukkan dengan berjalannya program kegiatan yang telah diagendakan oleh sekolah secara bersama-sama. Selain itu kepala sekolah juga memiliki harapan kedepan untuk SLB Negeri 1 Bantul menjadi SLB terbaik se-Asia Tenggara. Akan tetapi dalam mewujudkan harapan tersebut kepala sekolah masih berupaya untuk meningkatkan dalam hal pelayanan, penanganan, dan dalam manajemen pengelolaan sekolah. Kepala sekolah menyatakan bahwa harapan tersebut diupayakam menjadi komitmen bersama dengan seluruh personil sekolah yang disosialisasikan melalui rapat.