| 25 3.2.4.3. Sistem Pengelolaan Sampah Laporan RTRW rtrw
Bab III | 26
fasilitas umum lainnya. Timbulan sampah yang dikelola adalah timbulan sampah non B-3 Bahan Beracun dan BeracunHazardous Waste. Laju
timbulan sampah adalah adalah 2,5 kgoranghari, sesuai dengan SNI 19- 3983-1995, sehingga pada akhir tahun perencanaan mencapai 865
m³hari. Proyeksi timbulan sampah yang dihasilkan Kota Banda Aceh disajikan
pada Tabel. 3.8. Tabel. 3.8.
PROYEKSI VOLUME SAMPAH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2010 - 2026
Deskripsi Satuan
2009 2014
2019 2024
2029
Populasi Orang
274.805 337.805
380.334 428.218
482.131
Timbulan Sampah kgorghr
2,5 2,5
2,5 2,5
2,5
Total Sampah
kghari
687.011 844.511
950.835 1.070.545 1.205.327
Total Sampah
m
3
hari
687 845
951 1.071
1.205
Sumber: Hasil Analisis
Pola penanganan sampah yang dikembangkan untuk Kota Banda Aceh harus mampu menstimulasi dan secara konkrit melibatkan dunia usaha
maupun peran serta masyarakat secara lebih luas. Berdasarkan uraian sebelumnya bahwa pengelolaan sampah yang direncanakan lebih
menekankan pada pengurangan volume sampah yang dihasilkan dan yang dibuang ke TPA. Bentuk pengelolaan seperti ini memerlukan peran
serta dari semua pihak baik pemerintah melalui instansi atau dinas terkait maupun masyarakat.
Rencana lokasi TPA sampah hingga tahun 2029 adalah di Blang Bintang, hal ini mengacu pada hasil penelitian yang tertuang dalam Dokumen
Urgent Rehabilitation and Reconstruction Plan for Banda Aceh City JICA dan RTRW Metropolitan Banda Aceh JICA Additional Study, yang
menjelaskan bahwa lokasi TPA Gampong Jawa hanya akan berumur 2 tahun, sehingga diperlukan alternative pencarian lokasi TPA baru. Dari
hasil kesepakatan antar Pemerintah Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Provinsi Aceh maka alternative lokasi TPA Baru adalah di Desa
Data Makmur, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. TPA baru ini akan digunakan bersama dengan Kabupaten Aceh Besar dan
Bab III | 27
akan dikelola oleh Tim Sekretariat Bersama Sekber Pengelolaan Sampah Terpadu Aceh, TPA ini akan menempati lahan seluas 200 Ha,
yang merupakan eks lahan Inhutani.