upaya pemeliharaan dan perbaikan lingkungan perkotaan yang sudah
Bab VI | 2
budaya khususnya pada kawasan perumahan. Prioritas ini dimaksudkan untuk menjaga agar tidak terjadi penurunan kualitas lingkungan.
Pemanfaatan ruang pada masing-masing kawasan yang diprioritaskan dilakukan dengan :
a.
Pembangunan Baru yaitu pengembangan kawasan pada ruang kota
yang masih kosong dan atau belum terbangun, pola ini diterapkan pada ruang-ruang yang rusak akibat bencana tsunami dan ruang-ruang yang
akan dikembangkan sebagai kawasan perkotaan baru.
b.
Pemeliharaan Lingkungan yaitu mempertahankan kualitas lingkungan
yang sudah baik agar tidak mengalami penurunan kualitas. Pola ini di terapkan pada kawasan perumahan yang sudah tertata, kawasan
perdagangan dan jasa komersial serta kawasan perkantoran yang sudah terencana dan tidak terjadi kecenderungan perubahan fungsi maupun
intensitasnya;
c.
Perbaikan Lingkungan yaitu memperbaiki struktur lingkungan yang
sudah ada, dan dimungkinkan melakukan pembongkaran terbatas guna penyempurnaan pola fisik prasarana yang sudah ada. Pola ini diterapkan
pada kawasan yang mengalami penurunan kualitas lingkungan akibat meningkatnya akivitas ;
d.
Pemugaran Lingkungan yaitu
melestarikan, memelihara,
serta mengamankan lingkungan dan atau bangunan yang memiliki nilai sejarah
budaya dan estetika yang ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya sebagaimana tercantum di dalam Undang-Undang Cagar Budaya. Pola
ini di terapkan pada kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya
e.
Peremajaan Lingkungan yaitu mengadakan pembongkaran menyeluruh
dalam rangka pembaharuan struktur fisik dan atau fungsi ruang. Pola ini di terapkan pada pusat kota khususnya kawasan perdagangan dan jasa
yang mengalami penurunan kualitas lingkungan akibat perkembangan dan tuntutan kebutuhan pengembangan ruang yang tinggi sehingga perlu
dilakukan pengembangan baru untuk meningkatkan intensitas ruang
Bab VI | 3
maupun menstrukturkan kembali pola ruang yang lebih adaptif dengan dinamika pembangunan kota.
Berdasarkan pertimbangan daya dukung ruang dan tuntutan dinamika perkembangan kota, maka pengembangan ruang di Kota Banda Aceh dapat
dikelompokkan sebagai berikut :