TUJUAN PENATAAN RUANG WILAYAH KOTA BANDA ACEH

Bab II | 2 d. Ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan, baik untuk skala kota maupun skala regional; e. Nilai strategis dan historis Kota Banda Aceh; f. Ketersediaan dan kualitas sumber daya manusia yang lebih memadai dibandingkan dengan daerah sekitar; 3 Tujuan atau Visi Pembangunan Daerah Jangka Panjang Kota Banda Aceh adalah : “Terwujudnya Banda Aceh Sebagai Kota Tamaddun, Modern dan Islami”. Dalam jangka waktu 20 tahun ke depan Kota Banda Aceh diharapkan menjadi kota yang penduduknya mempunyai peradaban yang tinggi, menguasai dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat yang dilandasi oleh kearifan lokal dan nilai-nilai Islam. 4 Sasaran Pembangunan Daerah Jangka Panjang Kota Banda Aceh yang ingin dicapai terkait dengan penataan ruang wilayah kota adalah : a. Terwujudnya Pembangunan Kota Banda Aceh yang bersih, indah, teduh, nyaman, aman, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan; b. Terwujudnya Kota Banda Aceh sebagai pusat perdagangan, industri dan perikanan; c. Terwujudnya kehidupan sosial budaya yang bernuansa Islami dan masyarakat yang beretika. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pokok di atas, dirumuskan Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kota Banda Aceh sebagai berikut : “Mewujudkan Ruang Kota Banda Aceh sebagai Kota Jasa Yang Islami, Tamaddun, Modern dan Berbasis Mitigasi Bencana”.

2.2. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH KOTA BANDA ACEH

Untuk mewujudkan Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kota Banda Aceh, disusun Kebijakan Penataan Ruang Wilayah Kota Banda Aceh yang mencakup kebijakan pengembangan struktur ruang dan kebijakan Bab II | 3 pengembangan pola ruang. Kebijakan pengembangan pola ruang kota dibagi menjadi kebijakan pengembangan kawasan lindung, kebijakan pengembangan kawasan budidaya dan kebijakan pengembangan kawasan strategis kota. Masing-masing kebijakan tersebut dijabarkan ke dalam langkah-langkah operasional untuk mencapai tujuan penataan ruang yang telah ditetapkan.

2.2.1. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN STRUKTUR RUANG KOTA BANDA ACEH

Kebijakan dan strategi pengembangan struktur ruang wilayah Kota Banda Aceh sampai tahun 2029 disusun sebagai berikut ; 1 Peningkatan pelayanan kota secara merata dan berhirarki. Strategi : a. Mengembangkan sub-sub pusat kota pada kawasan-kawasan yang aman dari kemungkinan bencana di bagian selatan kota; b. Mengembangkan pusat kota ganda Pusat Kota Lama dan Pusat Kota Baru; c. Mengembangkan sub pusat kota untuk mendukung pelayanan perkotaan pusat kota ganda. 2 Peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan prasarana kota secara merata ke seluruh wilayah kota. Strategi : a. Mengembangkan jaringan prasarana transportasi ke sub-sub pusat kota; b. Mengembangkan jaringan Jalan Arteri Primer dan Jalan Arteri Sekunder untuk meningkatkan aksesibilitas kota dari kawasan sekitar; c. Meningkatkan kapasitas pelayanan air bersih pada kawasan yang sudah terlayani dan mengembangkan jaringan prasarana air bersih pada kawasan yang didorong perkembangannya di bagian selatan; d. Mengembangkan jaringan prasarana telekomunikasi pada kawasan yang didorong perkembangannya di bagian selatan;