Izin Lokasi. merupakan persetujuan lokasi bagi pengembangan

Bab VII | 38  Surat pemyataan kesanggupan akan memberi ganti rugi atau penyediaan tempat penampungan bagi pemilik yang berhak atas tanah yang dimohon. Surat Izin Lokasi diterbitkan oleh kepala kantorbadandinas pertanahan kota, setelah mengadakan rapat koordinasi dengan instansi terkait seperti Asisten Tata Praja Setda Kota, Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Instansi sektoral pengelola di Kota Banda Aceh serta camat setempat.

b. Hak atas tanah, walaupun sebenamya bukan merupakan perizinan

namun dapat dianggap sebagai persetujuan kepada pihak pelaksana pembangunan untuk mengembangkan kegiatan budidaya di atas lahan yang telah diperoleh. Jenis hak yang diperoleh sesuai dengan sifat pihak pelaksana dan sifat kegiatan budidaya dominan yang akan dikembangkan. Pada tingkat kawasan, hak yang diberikan umumnya bersifat kolektif misalnya dikenal HGB Induk. Tergantung sifat aktivitas budidayanya, hak kepemilikan individual dapat dikembangkan dari hak kolektif.

3. Izin Perencanaan dan Bangunan

Izin Perencanaan dan Bangunan ini terdiri dari 2 dua izin, yakni :

a. Izin Perencanaan. Izin ini merupakan izin pemanfaatan ruang yang

sebenarnya karena izin lokasi menyatakan kesesuaian lokasi bagi pengembangan aktivitas budidaya dominan. Izin perencanaan menyatakan persetujuan terhadap aktivitas budidaya rinci yang akan dikembangkan dalam kawasan. Pengenalan aktivitas budidaya rinci dilakukan melalui penelaahan Rencana Tata Ruang RTR rinci kawasan internal. Kelengkapan sarana dan prasarana yang akan mendukung aktivitas budidaya dan ketepatan pola alokasi pemanfaatan ruangnya dalam internal kawasan atau sub kawasan menjadi perhatian utama. Izin Perencanaan ini merupakan istilah lain yang digunakan beberapa pemerintah daerah. Bagi Pemerintah Kota Banda Aceh, Izin Perencanaan ini dapat berupa Keterangan Peruntukan Lahan Bab VII | 39 Advice Planning yang menjadi salah satu syarat dalam mendirikan suatu bangunan. Izin Perencanan ini diterbitkan Dinas Pekerjaan Umum.

b. Izin Mendirikan Bangunan konstruksi. Setiap aktivitas budidaya

rinci yang bersifat binaan bangunan kemudian perlu memperoleh IMB jika akan dibangun. Perhatian utama diarahkan pada kelayakan struktur bangunan melalui penelaahan Rancangan Rekayasa Bangunan, Rencana Tapak di tiap Blok Peruntukan terutama bangunan berskala besar, megastruktur; atau rancangan arsitektur di tiap persil. Selain persyaratan teknis bangunan sebagaimana diatur Pedoman Teknis Menteri PU. Surat Izin Mendirikan Bangunan juga akan memuat ketentuan persyaratan teknis persil dan lingkungan sekitar, misalnya garis sempadan jalan dan bangunan, KDB, KLB, dan KDH. IMB ini diterbitkan oleh satu instansilembagabadan khusus di bidang pelayanan, seperti Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu P2TSP.

4. Izin Lingkungan.

Izin lingkungan pada dasarnya merupakan persetujuan yang menyatakan aktivitas budidaya rinci yang terdapat dalam kawasan yang dimohon layak dari segi lingkungan hidup. Dikenal 2 dua macam Izin Lingkungan, yaitu; a. Izin HOUndang-undang Ganguan terutama untuk kegiatan usaha yang tidak mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup bukan obyek AMDAL. Izin ini umumnya diterbitkan Walikota melalui Sekretaris Daerah Kota dan instansi Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu P2TSP b. Persetuiuan RKL dan RPL. untuk kawasan yang sifat kegiatan budidaya rinci yang berada di dalamnya secara sendiri-sendiri maupun bersama sama berdampak penting terhadap lingkungan hidup. Acuan yang digunakan dengan demikian adalah dokumen AMDAL yang pada bagian akhirnya menjelaskan RKL Rencana