KETENTUAN INSENTIF DAN DISINSENTIF

Bab VII | 44  Pembatasan penyediaan infrastruktur, pengenaan kompensasi, dan penalti. Bentuk perangkat insentif dan disinsentif yang dapat diterapkan terdiri dari aspek pengaturan atau kebijakan yang berkaitan langsung dengan ruang, aspek ekonomi, dan aspek pengadaan langsung oleh Pemerintah Daerah. Jenis perangkat insentif dan disinsentif yang berkaitan langsung dengan penataan ruang terdiri dari: a. perangkat yang berkaitan dengan elemen guna lahan; b. perangkat yang berkaitan dengan pelayanan umum; c. perangkat yang berkaitan dengan penyediaan prasarana. Dalam rangka mendorong terwujudnya struktur dan pola ruang di Kota Banda Aceh maka insentif diberlakukan pada kawasan sebagai berikut 1. Kawasan yang didorong perkembangannya Ruang yang didorong perkembanganya adalah ruang kota yang masih belum terbangun dan didorong pengembangan dalam rangka memenuhi kebutuhan dinamika perkembangan kota. Ruang yang didorong perkembangannya meliputi wilayah Kecamatan Lueng Bata bagian selatan, wilayah Kecamatan Banda Raya, wilayah Kecamatan Ulee Kareng bagian timur, Bentuk bentuk insentif yang diberlakukan pada kawasan ini adalah sebagai berikut :  kemudahan perizinan bagi pengusaha yang mengalihkan investasi yang masih dalam tahap proses perizinan ke wilayah pengembangan baru yang sesuai dengan jenis kegiatan yang akan dikembangkan;  pembangunan perumahan murah di wilayah pengembangan kota, bagi penduduk yang berada pada kawasan padat dan kumuh;  reduksi bea pajak bagi sektor swasta yang menyediakan prasarana lingkungan serta fasilitas umum dan sosial pada lokasi pembangunan; Bab VII | 45 2. Kawasan pusat kota kawasan pusat kota merupakan kawasan yang akan dikembangkan dengan pola perbaikan lingkungan dan peremajaan, sehingga untuk menarik investasi pada kawasan ini perlu diberikan insentif. Bentuk bentuk insentif yang diberlakukan pada kawasan ini adalah sebagai berikut :  reduksi biaya retribusi iklan bagi sektor swasta yang mengelola RTH yang berada pada ruang-ruang publik;  kemudahan perizinan pengembangan kawasan sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan;  kemudahan perizinan bagi sektor dunia usaha yang melakukan peremajaan terhadap kawasan;  penyediaan pelayanan jaringan utilitas dan prasarana dasar kawasan;  penyediaan jalan akses yang memadai

3. Kawasan strategis ekonomi Kota Banda Aceh

Kawasan strategis di Kota Banda Aceh yang berperan di dalam pengembangan ekonomi kota selain kawasan Pusat Kota Lama, Kawasan Pusat Kota Baru, adalah kawasan Perikanan Samudera dan kawasan Simpang Tujuh Ulee Kareng. Bentuk bentuk insentif yang diberlakukan pada kawasan ini adalah sebagai berikut :  kemudahan perizinan pengembangan kawasan sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan;  pembangunan akses jalan penghubung;  kemudahan pelayanan penyediaan pelayanan jaringan utilitas;  kemudahan perizinan perubahan rencana tapak bagi pengembang yang telah memiliki izin sebelumnya.