| 42 | 44 Gambar. 3.17. Laporan RTRW rtrw

Bab III | 43

3.4. RENCANA JALUR EVAKUASI BENCANA

Pengembangan fasilitas untuk kondisi darurat, khususnya untuk mengurangi dampak bencana tsunami dapat dikembangkan beberapa cara : a. Membuat Jaringan Jalur Darurat Emergency Road Jaringan jalan emergensi ini bermanfaat baik untuk kegiatan pelarian dari bencana dalam waktu pendek. Juga jalur ini berguna untuk pertolongan pertama dan evakuasi korban. b. Fasilitas Emergensi Publik untuk Persiapan Bencana Fasilitas ini dibutuhkan untuk penyelamatan masyarakat atau untuk melakukan aktivitas pengumpulan dan pertolongan bagi korban bencana. Fasilitas ini dapat berbentuk Bangunan Penyelamat Escape Building, Ruang Terbuka Open Space, dll. Untuk Kota Banda Aceh telah dibangun 3 unit bangunan penyelamatan yang berlokasi di Desa Lambung, Alue Dayah Tengoh dan Deah Geulumpang, serta 2 bangunan yang dapat difungsikan sebagai bangunan penyelamatan, yaitu bangunan Pusat Riset Tsunami dan Museum Tsunami. Di samping itu, idealnya dibangun Bangunan Penyelamat di kawasan JulingkeTunggai, dan kawasan Lamdingin. Untuk Lebih jelas mengenai jalur penyelamatan dapat dilihat pada Gambar. 3.17. Bab III | 44 Gambar. 3.17. PETA JALAN PELARIAN DARURAT DAN EVAKUASI BENCANA KOTA BANDA ACEH Bab IV | 1 Rencana pola pemanfaatan ruang adalah pengalokasian aktifitas kedalam suatu ruang berdasarkan struktur pemanfaatan ruang yang telah ditetapkan sebelumnya. Secara umum, pola ruang di Kota Banda Aceh diklasifikasikan menjadi dua, yaitu kawasan lindung dan kawasan budidaya. Penetapan pola ruang di Kota Banda Aceh didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut:  Keadaan pola pemanfaatan ruang sebelum tsunami  Kecenderungan perkembangan yang terjadi pasca tsunami  Optimasi dan efisiensi pemanfaatan ruang  Kelestarian lingkungan  Mitigasi terhadap bencana

4.1. RENCANA KAWASAN LINDUNG

Pengertian Kawasan Lindung berdasarkan Keppres No. 32 Tahun 1990, adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup, baik itu berupa sumber daya alam maupun sumber daya buatan. Kawasan lindung yang direncanakan di Kota Banda Aceh terdiri dari : 1. Kawasan Perlindungan Setempat 2. Kawasan Suaka Alam 3. Kawasan Cagar Budaya 4. Kawasan Rawan Bencana 5. Ruang Terbuka Hijau Bab IV | 2 4.1.1. KAWASAN PERLINDUNGAN SETEMPAT