| 27 Tabel. 7.10 Laporan RTRW rtrw
Bab VII | 28 POLA RUANG KOTA
KELOMPOK KEGIATAN Kaw. Lindung
Kawasan Budidaya
k aw. s
ua k
a a la
m
k aw. Ca
g ar b
ud ay
a
s em
pa d
an pa
n tai
s u
ng a
i
k aw. Ra
w an
B en
c a
na
Ruan g Ter
bu k
a HIj
au
K awas
a n p
erum ah
a n
k aw. P
er da
g an
g da
n j
as a
K awas
a n
P erk
an toran
K awas
a n
P ariw
is ata
K awas
a n
P erik
a na
n
K awas
a n
P us
at ol
a h R
ag a
K awas
a n
P el
ay an
an U
mu m
K awas
a n
P el
ab u
ha n
S en
tr a i
nd us
tr i k
ec il
Ruan g t
erb uk
aNo n H
ija u
Ruan g s
ek tor i
nfo rm
al
5
Kelompok kegiatan perdagangdan Grosir, Distribusi dan Penyimpanan Pergudangan merupakan kelompok penggunaan
yang menyediakan dan mendistribusikan barang-barang dalam jumlah yang besar, khususnya ke perusahaan-perusahaan
penjualan retail, penyimpanan dalam jangka waktu lama dan pendek barang-barang komersial dan benda-benda milik pribadi
- -
- -
- -
I T
- -
- -
I I
- -
6
Kelompok kegiatan Ruang Terbuka merupakan kelompok penggunaan-penggunaan yang diperbolehkan berada di atas
lahan yang diidentifikasikan untuk penggunaan rekreasi publik atau dibiarkan apa adanya dalam kondisi alami
T I
I B
I I
I I
I I
I I
I I
I I
7
Kelompok kegiatan Pertanian merupakan kelompok penggunaan- penggunaan yang melibatkan peningkatan dan pemanenan hasil-
hasil pertanianperiknan, pembesaran ternak, dan pengolahan hasil sampingan
- -
- B
I -
- -
- I
- -
- -
- -
8
Kelompok kegiatan Tata Informasi merupakan Kelompok penggunaan semua struktur yang digunakan untuk memberikan
informasi tentang bisnis, produk, pelayanan, atau tentang lahantapak dengan Konstruksi Tata informasi yang dibolehkan:
yang didirikan di atas permukaan tanah, atau pada facade bangunan, atau di atap, yang pesan informasinya diidentifikasi
untuk bisnis, tanahbangunan, kegiatan-kegiatan pada tanahbangunan, atau penunjuk ke arah tanahbangunan
- T
T T
T -
T T
T T
T T
T T
- T
Bab VII | 29 B.
Ketentuan Umum Intensitas Ruang
Intensitas Ruang adalah besaran ruang untuk fungsi tertentu yang ditetapkan berdasarkan rencana tata ruang kota, ditentukan berdasarkan
pengaturan Koefisien Lantai Bangunan, Koefisien Dasar Bangunan dan Ketinggian Bangunan tiap kawasanbagian kota sesuai dengan kedudukan
dan fungsinya dalam pembangunan kota.
Intensitas ruang ditetapkan berdasarkan arahan pola sifat kepadatan lingkungan
yang ditetapkan
berdasarkan pertimbangan
pertimbangan ekologi dan ekonomi, daya dukung dan daya tampung ruang serta kerawanan terhadap bencana. Pola sifat lingkungan
diarahkan sebagai berikut :
Lingkungan dengan tingkat kepadatan tinggi lingkungan padat
Lingkungan dengan tingkat kepadatan sedang lingkungan kurang padat
Lingkungan dengan tingkat kepadatan rendah lingkungan tidak padat Lingkungan kepadatan tinggi direncanakan pada pusat kota yang meliputi
sebagian wilayah kecamatan Kuta Alam, sebagian wilayah Kecamatan Kuta Raja, Kecamatan Baiturrahman dan sebagian wilayah Kecamatan
Lueng Bata. Lingkungan kepadatan sedang direncanakan pada Kecamatan Syiah
Kuala, Kecamatan Ulee Kareng, sebagian wilayah Kecamatan Kuta Alam, sebagian wilayah Kecamatan Meuraxa, wilayah Kecamatan Jaya Baru
dan wilayah Kecamatan Banda Raya serta sebagian wilayah Kecamatan Lueng Bata
Lingkungan kepadatan rendah direncanakan pada kawasan pesisir utara Banda Aceh yang meliputi sebagain wilayah Kecamatan Meuraxa,
sebagian kecamatan Kuta Raja, sebagian wilayah Kecamatan Kuta Alam dan sebagian wilayah Kecamatan Syah Kuala.
Pembagian pola sifat lingkungan di Kota Banda Aceh dapat dilihat pada Gambar. 7.1.