Bab III | 7 1. Jalan Arteri Sekunder menghubungkan kawasan primer dengan
kawasan sekunder kesatu, kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kesatu, dan kawasan sekunder kesatu dengan kawasan
sekunder kedua.
2. Jalan Kolektor Sekunder menghubungkan kawasan sekunder kedua
dengan kawasan sekunder kedua, atau kawasan sekunder kedua dengan kawasan sekunder ketiga.
3. Jalan Lokal Sekunder menghubungkan kawasan sekunder kesatu
dengan perumahan, kawasan sekunder kedua dengan perumahan, kawasan sekunder ketiga dan seterusnya sampai ke perumahan.
Perkembangan sistem jaringan jalan lokal di Kota Banda Aceh lebih banyak dipengaruhi oleh kerangka utama kota tersebut, sehingga pola
jalan cenderung membentuk pola radial konsentris mengikuti sistem jaringan jalan utama yang membentang cukup panjang dari selatan ke
utara dan dari timur ke barat. Dilihat dari pola jaringan dan kerapatannya, sistem jaringan jalan internal
Kota Banda Aceh untuk jalur pergerakan utama sudah cukup memadai, namun saat ini tidak ditunjang oleh jaringan sekunder yang berfungsi
sebagai pembagi arus lalu-lintas atau pengumpul kolektor pergerakan kendaraan, sehingga pada ruas ruas jalan tertentu yang menghubungkan
antara pusat-pusat kegiatan kota menghubungkan antara jalan primer sering timbul kemacetan lalu-lintas cukup berat saat jam sibuk peak
hour. Konsepsi dasar prasarana jaringan jalan akan mengarah pada pola
jaringan radial konsentrik dengan 2 dua pusat kota yang akan dilayani, yaitu di Peunayong dan LamdomBatoh sebagai pusat baru yang
dikombinasikan dengan pola cross-town route. Pada konsep radial konsentrik ini yang berfungsi sebagai ring road adalah
jalan Lingkar Utara dan Lingkar Selatan, sedangkan jalan yang berfungsi sebagai cross-road akan melalui atau berpotongan dengan jaringan jalan
yang menghubungkan kedua pusat yang direncanakan tersebut.
Bab III | 8
Secara diagramatis sistem jaringan dimaksud dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar. 3.2. KONSEP RADIAL KONSENTRIK JARINGAN JALAN KOTA BANDA
ACEH DAN KETERKAITANNYA DENGAN LINGKUNGAN STRATEGIS KOTA BANDA ACEH
Sumber: Studi Pengembangan Sistem Tranportasi Intermoda dan Sistem Pedestrian Kota Banda Aceh, Tahun 2008
Atas dasar pengertian-pengertian tersebut di atas dan rencana pusat- pusat kegiatan lingkup regional dan rencana pusat-pusat kegiatan lingkup
Kota Banda Aceh, serta mempertimbangkan program pembangunan jalan Dinas Pekerjaan Umum, maka direncanakan pengembangan jalan
sebagai berikut lihat Gambar. 3.3. : 1. Ruas-ruas jalan yang difungsikan sebagai Jalan Arteri Primer yaitu
sebagai berikut : a. Ruas Jalan Lingkar Selatan yaitu mulai dari Simpang Dodik
Lamteumen – Keutapang Dua – Jl. Soekarno Hatta menuju ke arah
Lambaro Kabupaten Aceh Besar - Lamgugob – Jembatan Krueng
Cut; dan b. Ruas Jalan Lingkar Utara yang mulai dari Simpang Dodik
Lamteumen - Jl. Tgk Abdurahman Meunasah Meucab - Lampoh