| 47 2. Kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan pemugaran

Bab VII | 48 Tabel. 7.11 INSENTIF PENGEMBANGAN RUANG PADA SETIAP KAWASAN POLA RUANG KOTA INSENTIF Kaw. Lindung Kawasan Budidaya k aw. s ua k a a la m k aw. Ca g ar b ud ay a s em pa d an pa nt ai s un ga i k aw. Ra w an B en c a na Ruan g Ter bu k a HIj au K awas a n p erum ah a n k aw. P erd ag an g da n jas a K awas a n P e rk an toran K awas a n P ariw is ata K awas a n P erik a na n K awas a n P us at ol ah Raga K awas a n P el ay an an Umum K awas a n P el ab u ha n S en tr a i nd us tr i k ec il Ruan g terbuk aN on Hi jau Ruan g s ek tor i nfo rm al 1 kemudahan perizinan bagi pengusaha yang mengalihkan investasi yang masih dalam tahap proses perizinan ke wilayah pengembangan baru yang sesuai dengan jenis kegiatan yang akan dikembangkan - - - - - - - - - - - 2 pembangunan perumahan murah di wilayah pengembangan kota, bagi penduduk yang berada pada kawasan padat dan kumuh - - - - - - - - - - - - - - 3 reduksi bea pajak bagi sektor swasta yang menyediakan prasarana lingkungan serta fasilitas umum dan sosial pada lokasi pembangunan - - - - - - - - - - 4 reduksi biaya retribusi iklan bagi sektor swasta yang mengelola RTH yang berada pada ruang-ruang publik - - - - - - 5 kemudahan perizinan pengembangan kawasan sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan - - - - - - - - - 6 kemudahan perizinan bagi sektor dunia usaha yang melakukan peremajaan terhadap kawasan - - - - - - - - - - - - 7 penyediaan pelayanan jaringan utilitas dan prasarana dasar kawasan - - - - 8 penyediaan jalan akses yang memadai, pembangunan jalan akses - - - - 9 kemudahan perizinan perubahan rencana tapak bagi pengembang yang telah memiliki izin sebelumnya - - - - - - - - - 10 keleluasaan pembentukan badan pengelola kawasan terutama pada kawasan pelabuhan dan kawasan perikanan samudera - - - - - - - - - - - - - - - Bab VII | 49 Tabel. 7.12 DISINSENTIF PENGEMBANGAN RUANG PADA SETIAP KAWASAN POLA RUANG KOTA DISINSENTIF Kaw. Lindung Kawasan Budidaya k aw. s ua k a a la m k aw. Ca g ar b ud ay a s em pa d an pa n tai s u ng a i k aw. Ra w an B en c a na Ruan g Ter bu k a HIj au K awas a n p erum ah a n k aw. P er da g an g da n j as a K awas a n P erk an toran K awas a n P ariw is ata K awas a n P erik a na n K awas a n P us at ol a h R ag a K awas a n P el ay an an U mu m K awas a n P el ab u ha n S en tr a i nd us tr i k ec il Ruan g t erb uk aNo n H ija u Ruan g s ek tor i nfo rm al 1 membatasi izin prinsip dan izin lokasi - - - - - - - - - 2 setiap pengembangan ruang wajib dilengkapi dengan dokumen amdal wajib mendapatkan izin prinsip izin lokasi dari Walikota - - - - - - - - - - - - 3 tidak diperkenankan mengembangkan pada ruang di sepanjang jalan lingkar utara yang berfungsi sebagai penahan gelombang pasang dan tsunami - - - - - - - - - - - 4 tidak dibangun jaringan prasarana baru kecuali prasarana vital yang sudah ditetapkan didalam RTRW kota - - - - - - - - - - - 5 pengenaan pajak kegiatan yang relatif lebih besar daripada kawasan lainnya untuk setiap pengembangan ruang - - - - - - - - - - - 6 pengenaan sangsi terhadap kegiatan yang menimbulkan dampak negatif bagi pelestarian kawasan maupun bangunan cagar budaya - - - - - - - - - - - - - - 7 pembatasan ketinggian bangunan dan luas lahan bagi pengembangan kegiatan didalam dan disekitar kawasan cagar budaya - - - - - - - - - - - - - - - 8 pelarangan ekstensifikasi lahan bagi kegiatan yang telah ada, kecuali pada kawasan yang telah memiliki guide line yang telah disahkan, namun dengan memperhatikan standar teknis konstruksi dan aspek mitigasi bencana - - - - - - - - - - - - - -