| 20 Tabel. 3.6. | 21 Laporan RTRW rtrw

Bab III | 21 sebesar 100 literdetik pada tahun 2010 dan pada tahun 2029 ditingkatkan sebesar 700 literdetik. Berdasarkan data tahun 2008, pada tahun 2007 debit Sungai Krueng Aceh 177,88 m³detik atau dengan rata-rata per-bulan sebesar 14,82 m³detik, sehingga sungai Krueng Aceh sebagai sumber air baku yang potensial bagi penyediaan air bersih Kota Banda Aceh dan perlu dijaga dengan baik, karena air permukaan sangat rawan terhadap pengaruh pencemaran. Upaya-upaya untuk tetap menjaga kuantitas air dan kualitas air yang baik harus dilaksanakan dengan strategi yang jelas dan program kegiatan yang baik, antara lain dengan : lihat Gambar. 3.7.  Menjaga kualitas air baku agar tetap memenuhi daya dukungnya dengan melakukan monitoring secara rutin,  Menindak tegas tanpa ada tawar menawar pada semua industri dan atau lainnya yang membuang limbah cairnya ke badan air sehingga kualitas mengalami penurunan,  Melakukan pengamanan terhadap kawasan daerah pengaliran sungai, agar tetap menjadi daerah tangkapan air yang baik bagi Sungai Krueng Aceh. Bab III | 22 Gambar. 3.7. PETA RENCANA JARINGAN AIR BERSIH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2029 Bab III | 23 3.2.4.2. Sistem Pengelolaan Air Limbah Pengelolaan air limbah rumah tangga yang berasal dari kakus black water penduduk Kota Banda Aceh sebelum maupun sesudah tsunami sebagian besar adalah dengan menggunakan pengolahan setempat on site, yaitu berupa tangki septik dan sistem peresapan di halaman rumahnya. Sedangkan untuk air limbah yang berasal dari mandi, cuci dan dapur grey water, umumnya dibuang langsung ke saluran drainase yang ada di depan rumah. Namun sebagian masyarakat juga masih melakukan pembuangan air limbah langsung ke badan air seperti sungai dan pantai, terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar kawasan tersebut. Volume air limbah grey water dari suatu daerah biasanya sekitar 80 dari volume air bersih yang digunakan dan volume air limbah black water adalah sebesar 20 dari volume air bersih yang digunakan, maka berdasarkan proyeksi kebutuhan air bersih untuk Kota Banda Aceh besarnya perkiraan volume air limbah dan volume lumpur tinja yang dihasilkan di Kota Banda Aceh pada tahun 2029 dapat dilihat pada Tabel. 3.7. Tabel. 3.7. PROYEKSI VOLUME AIR LIMBAH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2009 - 2029 Deskripsi Satuan 2009 2014 2019 2024 2029 Populasi Orang 274.805 337.805 380.334 428.218 482.131 Kebutuhan Produksi Air literorg 40.808.474 50.163.980 56.479.621 63.590.400 71.596.425 Volume Grey Water literorg 36.727.627 45.147.582 50.831.659 57.231.360 64.436.783 Volume Black Water literorg 4.080.847 5.016.398 5.647.962 6.359.040 7.159.643 Total Air Kotor literhari 40.808.474 50.163.980 56.479.621 63.590.400 71.596.425 m³hari 40.808 50.164 56.480 63.590 71.596 Sumber: Hasil Analisis Kondisi topografi Kota Banda Aceh yang relatif datar, memberikan kendala dalam penyaluran air limbah karena kemampuan penyaluran air limbah hanya dapat dalam jarak pendek, sehingga alternatif pengelolaan air limbah yang digunakan adalah on site system, yaitu sistem septic tank dan rembesan.