Bab III | 4 Tabel. 3.1
RENCANA SISTEM PUSAT PELAYANAN KOTA BANDA ACEH
No. PUSAT PELAYANAN
SUB PUSAT PELAYANAN UNIT LINGKUNGAN
FUNGSI SKALA
PELAYANAN A.
PUSAT KOTA 1.
PEUNAYONG KAMPUNG BARU
Pusat Kota Lama Pusat pemerintahan Kota
Banda Aceh Perdagangan dan Jasa
Perkantoran Regional Kota
2. BATOHLAMDOM
Pusat Kota Baru Pusat pemerintahan
perkantoran yang baru Pusat perdagangan dan jasa
Permukiman Regional
Regional Kota
B. SUB PUSAT KOTA
1. KEUTAPANG
Perdagangan dan Jasa Permukiman
Regional dan Lokal
2. ULEE KARENG
Perdagangan dan jasa Permukiman
Kota dan lokal
C. PUSAT LINGKUNGAN
1. LAMPULO
Pelabuhan ikan Galangan kapal
Industri pengolahan ikan Perumahan nelayan
Regional Kota
2. JAMBO TAPE
Pusat Pemerintahan Prov Aceh Perkantoran Provinsi Aceh
eksisting Perdagangan dan jasa
Regional Kota dan Lokal
3. NEUSU
Perdagangan dan jasa Permukiman
Kota dan lokal
4. KOPELMA DARUSSALAM
Pendidikan Perdagangan dan jasa
Regional Kota dan lokal
5 JEULINGKE
Pusat Pemerintahan Prov Aceh Perkantoran Provinsi Aceh
eksisting Perdagangan dan jasa
Permukiman Regional
Kota dan Lokal
6 LUENG BATA
Perdagangan dan jasa Permukiman
Kota dan lokal
7 MIBO
Pusat Pemerintahan dan Perkantoran Kota Banda Aceh
Perdagangan dan jasa Permukiman
Kota dan Lokal
8 BLANG OI
Perdagangan dan jasa Permukiman
Perikanan Pelabuhan
Wisata Kota dan lokal
Regional dan Lokal
9 LAMTEUMEN
Perkantoran Perdagangan dan jasa
Permukiman Regional, Kota
dan lokal Sumber : Hasil Rencana, 2009.
Bab III | 5 Gambar. 3.1.
PETA RENCANA SISTEM PUSAT PELAYANAN KOTA BANDA ACEH
Bab III | 6
3.2. RENCANA SISTEM JARINGAN PRASARANA
3.2.1. RENCANA SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI 3.2.1.1. Sistem Transportasi Darat
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan, telah
ditetapkan mengenai fungsi dan peranan jalan di wilayah perkotaan. Dalam peraturan tersebut ditetapkan tingkatan fungsi jaringan jalan yang
terdiri dari : Jalan Arteri, Jalan Kolektor, dan Jalan Lokal, baik bersifat pelayanan primer maupun sekunder.
Sistem Jaringan Jalan Primer merupakan sistem jaringan jalan dengan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk pengembangan
semua wilayah di tingkat nasional, dengan menghubungkan semua simpul jasa distribusi yang berwujud pusat-pusat kegiatan, dengan perincian :
1. Jalan Arteri Primer menghubungkan secara berdaya guna antar
pusat kegiatan nasional atau antara pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah.
2. Jalan Kolektor Primer menghubungkan secara berdaya guna antara
pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan lokal, antar pusat kegiatan wilayah, atau antara pusat kegiatan wilayah dengan pusat
kegiatan lokal.
3. Jalan Lokal Primer menghubungkan secara berdaya guna PKN
dengan pusat kegiatan lingkungan, PKW dengan pusat kegiatan lingkungan, antar pusat kegiatan lokal, atau pusat kegiatan lokal
dengan pusat kegiatan lingkungan, serta antar pusat kegiatan lingkungan.
Sistem Jaringan Jalan Sekunder disusun berdasarkan rencana tata ruang wilayah kota dan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk masyarakat
didalam kawasan perkotaan yang menghubungkan secara menerus kawasan yang mempunyai fungsi primer, fungsi sekunder kesatu, fungsi
sekunder kedua, fungsi sekunder ketiga dan seterusnya sampai persil, dengan perincian :