RENCANA PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN PRASARANA DAN SARANA JARINGAN JALAN PEJALAN KAKI
                                                                                Bab  III | 42
2.  Rencana peningkatan fasilitas pedestrian yang sudah ada berupa trotoar di jalan-jalan di luar kawasan pusat kota, menghubungkan antar kawasan
fungsional  sekitar  utamanya  kawasan  perumahan,  sekolah  dan rekreasiwisata,  serta  mengkaitkannya  dengan  tempat  perhentian
angkutan umum halte. 3.  Rencana  pengembangan  jalur  pedestrian  yang  baru  berupa  trotoar  di
jalan-jalan  di  luar  kawasan  pusat  kota,  menghubungkan  antar  kawasan fungsional  sekitar  utamanya  kawasan  perumahan,  sekolah,  dan
rekreasiwisata  dan  mengkaitkannya  dengan  tempat  perhentian angkutan umum halte.
Rencana  pengembangan  jalur  pedestrian  yang  baru  dapat  dilaksanakan sesuai kondisi spesifik kawasan dengan kemungkinan sebagai berikut.
a.  Penyediaan  lahan  bagi  jalur  pedestrian  dilakukan  dengan  cara  melalui pembebasan lahan pekaranganbangunan dan membangun trotoar jalan.
b.  Penyediaan  lahan  bagi  jalur  pedestrian  yang  baru  dapat  dilakukan bersamaan  dengan  rencana  peningkatan  jalan  rencana-rencana
pelebaran jalan yang telah disusun oleh Pemko Banda Aceh. Lokasi  jalur-jalur  pedestrian  yang  direncanakan  akan  dikembangkan  terletak
di  kawasan  pusat  Kota  Banda  Aceh  dibagi  atas  4  segmen,  sedangkan  di kawasannya secara umum, yakni sebagai berikut.
a  Segmen 1,   terletak  antara  kawasan  terminal  Keudah-Simpang  dengan Simpang DiponegoroPasar Aceh.
b  Segmen 2,   terletak  antara  Simpang  DiponegoroPasar  Aceh  dengan Simpang DiponegoroCut Meutia.
c  Segmen 3,   terletak antara Simpang DiponegoroCut dengan Simpang A DiponegoroJembatan Pante Pirak.
d  Segmen 4,   terletak  antara  Simpang  A  DiponegoroJembatan  Pante Pirak dengan Simpang Lima JI. Pante Pirak.
e  Semua  jalan  arteri  primer,  arteri  sekuder  dan  jalan  kolektor  dalam  Kota Banda Aceh.
Bab  III | 43
                