Pet ernakan Bioteknologi Modern

Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 188

d. Pengobatan dan Kesehatan

Sebelumnya, pada bioteknologi konvensional A nda telah mengenal ant ibiot ik sebagai obat cukup ampuh unt uk melawan infeksi bakt eri. Penelit ian dalam biot eknologi t erus dilanjut kan unt uk mencari cara pencegahan, diagnosa dan pengobat an pada berbagai kelainan dan penyakit . Terdapat beberapa hasil biot eknologi modern pada bidang pengobatan dan kesehatan, di antaranya hormon dan antibodi monoklonal. 1 H ormon Pada 1949, penderita arthritis dapat sembuh setelah diobati dengan hormon steroid kortison. Sejak saat itu, jenis steroid ini digunakan untuk mengobati penyakit arthritis, rheumatik, leukemia, anemia hemafotik dan beberapa penyakit lain. Steroid merupakan senyawa kimia yang sangat kompleks. Pembuatannya secara sintetis memerlukan proses dan biaya yang cukup tinggi. Pada 1952, ditemukan sejenis kapang, yaitu hi opus arrhi us yang dapat mengubah steroid yang berasal dari hewan atau tumbuhan menjadi kortison. Jenis-jenis dari A spergillus , ternyata dapat mengubah progesteron steroid yang berasal dari hewan dan manusia menjadi senyawa kortison. Penyakit kencing manis diabetes mellitus dapat diobati dengan hormon insulin. Insulin hasil bioteknologi saat ini sudah dapat diproduksi. Gen manusia yang mengendalikan pembentukan hormon insulin, disisipkan ke dalam bakteri . coli . Proses ini telah A nda pelajari sebelumnya. 2 A ntibodi Monoklonal Setiap saat tubuh kita dapat terkena serangan virus, bakteri, jamur, dan zat -zat lain dari lingkungan sekit arnya. Zat -zat t ersebut dapat membahayakan t ubuh. Secara alami, manusia dapat menghasilkan antibodi bagi kuman atau antigen tersebut. Namun, agar sistem kekebalan tubuh aktif, tubuh harus pernah diserang kuman tersebut. Terkadang jika tubuh tidak mampu bertahan, akibatnya akan fatal. U n t uk memi cu k ek ebal an t ubuh , dapat di l ak uk an den gan menyunt ikkan vaksin yang mengandung ant igen penyakit t ersebut . D engan demi ki an, dapat t erbent uk ant ibodi pada t ubuh yang dapat mel awan pat ogen. O l eh k arena kemampuan melawan pat ogen ini, ant i bodi mon ok l on al di k embangk an unt uk mengat asi penyak i t spesifik. Cara yang umum digunakan untuk menghasilkan antibodi adalah dengan menyunt ikkan sedikit ant igen pada t ikus at au kelinci. Tubuh kelinci atau tikus akan merespon antigen dengan menghasilkan antibodi yang secara langsung dapat diambil dari darahnya. A kan tetapi, biasanya antigen direspon oleh beberapa macam sel. A ntibodi yang dihasilkan adalah ant ibodi poliklonal, yait u campuran berbagai ant ibodi yang dihasilkan oleh berbagai sel. Sekit ar 1970, sebuah t eknik dikembangkan unt uk menghasilkan antibodi monoklonal. A ntibodi yang dihasilkan dari satu sel yang sama dan spesifik terhadap satu antigen. A ntibodi monoklonal ini didapat dari kultur sel. Pembuatan antibodi monoklonal adalah melalui fusi sel antara sel B dari hati dan sel penghasil tumor. Sel B hati digunakan karena sel inilah yang menghasilkan antibodi. A dapun sel tumor digunakan karena dapat membelah diri terus-menerus. Perhatikan Gambar 7.14. Kata Kunci • Ant ibodi m onoklonal • Ant ib odi p oliklonal • Horm on insulin • Sel t um or Biot ekn olog i 189 Langkah pertama untuk membuat antibodi monoklonal adalah hewan disuntikkan antigen sel B tersebut. Kemudian, sel B hewan diisolasi dan difusikan dengan sel tumor. H asilnya adalah sel hibrid yang menghasilkan satu antibodi tertentu dan terus membelah. A ntibodi monoklonal juga dapat digunakan unt uk keperl uan diagnosa dan diharapkan dapat menyembuhkan kanker. Gambar 7.14 Pem b uat an ant ib odi m onoklonal Sumber: Biology: Concepts and Connections, 2006 Ant igen disunt ikan pada t ikus Kult ur sel t um or Sel t um or Sel B Kedua sel bersatu m em bent uk hibrid Sel hibrid ditumbuhkan pada kult ur Ant ib od i Terbent uk ant ibodi m onoklonal 1. A pakah bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern memiliki perbedaan? 2. Bagaimanakah prinsip dasar pembuatan antibodi monoklonal? Jelaskan. 3. Tul i skan pal i ng sedi ki t 5 produk bi ot eknol ogi konvensional beserta mikroorganisme yang berperan didalamnya? Kerjakanlah di dalam buku latihan. Latihan Pemahaman Subbab B Tugas Anda 7.1 Umumnya A nda hanya mengetahui berbagai contoh bioteknologi yang berguna bagi kehidupan. A dakah hasil bioteknologi yang memiliki dampak negatif bagi kehidupan? Tugas A nda sekarang adalah membuat karya tulis yang berhubungan dengan hasil bioteknologi yang berdampak negatif bagi kehidupan. Buatlah karya tulis sebaik mungkin. Carilah sumber dari buku, majalah, koran, atau internet. Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 190 Peta Konsep Bioteknologi Pengelolaan bahan pangan Bioteknologi konvensional Bioteknologi modern Fermentasi makanan Pertanian dan peternakan Kultur jaringan dan inseminasi buatan Pengobatan dan kesehatan Pembuatan antibiotik dan vaksin Lingkungan Pengolahan limbah dengan metode lumpur aktif Biogas Pengelolaan makanan Makanan hasil modifikasi genetik, seperti flavrsavr Pertanian Teknik penyisipan gen transgenik Peternakan Kloning reproduksi Pengobatan dan kesehatan A ntibodi monoklonal dibagi menjadi berperan dalam berperan dalam cont ohnya cont ohnya cont ohnya cont ohnya cont ohnya cont ohnya cont ohnya cont ohnya Rangkuman 1. Bioteknolgi merupakan suatu usaha terpadu dari berbagai disiplin ilmu untuk mengolah bahan baku dengan memanfaatkan agen biologi dan komponen- komponen lainnya untuk menghasilkan barang dan jasa. 2. Perkembangan bioteknologi sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu-ilmu dasar seperti perkembangan mikrobiologi, genetika, dan biokimia. 3. Beberapa disiplin ilmu dan teknologi yang mendukung bioteknologi menghasilkan cabang-cabang bioteknologi baru. Di antaranya bioteknologi pertanian, bioteknologi lingkungan, bioteknologi kesehatan, dan bioteknologi industri. 4. Bi ot eknol ogi konvensi onal at au bi ot eknol ogi tradisional tidak ada rekayasa terhadap sifat alami gen biologi yang digunakan 5. Salah satu ciri dalam bioteknologi modern adalah adanya rekayasa sifat makhluk hidup. 6. Contoh bioteknologi tradisional di antaranya adalah proses ferment asi dalam pembuat an makanan, pembuatan antibiotik dan vaksin, teknik pengolahan limbah, dan biogas. 7. Teknik penyisipan gen, hibridoma, kloning reproduksi, dan pembuatan antibodi monoklonal merupakan contoh dari bioteknologi modern.