Bukti Fosil Bukti Evolusi

Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 156 Dalam Gambar 6.18, terlihat pohon filogenetik dan penampakan kuda berdasarkan gambaran pelukis terhadap fosil yang ditemukan. Pohon filogenetik adalah pohon yang memperlihatkan kekerabatan filogeni makhluk hidup. D ari gambar t ersebut t erlihat bahwa ukuran kuda cenderung membesar dari waktu ke waku. Berdasarkan pohon filogenetik t ersebut juga, banyak cabang dari pohon kekerabat an kuda ini yang akhirnya punah.

2. Homologi

St rukt ur fisik makhluk hidup memberikan pet unjuk akan nenek moyangnya. Teori evolusi Darwin menyatakan bahwa satu spesies dapat membentuk spesies yang lain. Gambar 6.1 memperlihat kan st rukt ur t ungkai depan beberapa hewan. Tungkai depan burung memiliki fungsi yang berbeda dibandingkan kuda atau anjing, namun mereka semua memiliki struktur tulang yang mirip. Persamaan struktur ini merupakan petunjuk bahwa hewan-hewan ini memiliki nenek moyang yang sama. Ket ika spesies yang berbeda berevolusi, seleksi alam menghasilkan modifikasi yang teradaptasi pada lingkungan yang berbeda. Struktur tubuh dengan fungsi berbeda, tetapi mempunyai bentuk asal yang sama disebut struktur homolog. Salah satu petunjuk evolusi adalah adanya organ vestigial. Organ vest igial adalah organ kecil at au organ yang t idak lengkap dan t idak memiliki fungsi tertentu. Berdasarkan teori evolusi, organ vestigial adalah organ yang dulunya mempunyai fungsi tertentu. Beberapa contoh organ- organ vest igial, yakni t ulang yang diduga bekas kaki pada ikan paus; usus buntu dan tulang ekor pada manusia. Gambar 6.19 St rukt ur hom olog t ungkai depan b eb erap a hew an. An j in g Kuda Bu ru n g Sumber: Heath Biology, 1985 Gambar 6.20 Tulang vest igial pada t ulang rangka ikan paus. Sumber: Heath Biology, 1985

3. Embriologi Perbandingan

Pet unj uk evol usi dapat j uga di t emukan pada perkembangan beberapa organisme. Perkembangan sel telur yang sudah dibuahi hingga dilahirkan disebut embrio. A dapun ilmu tentang perkembangan organisme ini disebut Embriologi. Ket i ka membandi ngkan perkembangan organi sme yang dekat kekerabat annya, t erkadang sulit unt uk membedakan t ahap awal sat u spesies dengan spesies lainnya. Perhatikan gambar Gambar 6.21. Kata Kunci • Em b riologi • Filog en et ik • Filog en i • Fosil • Organ vest igial • St rukt ur hom olog Teori Asal-Usul Kehidup an dan Evolusi 157 Ikan Salamander Kura Kura Burung Kelinci Manusia Gambar 6.21 Perb andingan em b rio p ada b eb erap a vert eb rat a Sumber: Biology: Discovering Life, 1991 Awal perkembangan ikan mirip dengan perkembangan embrio hewan lain dan manusia. M eskipun bentuk dewasa setiap organisme tersebut jauh berbeda, kesamaan mereka saat awal perkembangannya merupakan hal yang menguatkan adanya kesamaan nenek moyang hewan-hewan tersebut. Kesamaan embrio ini sering digunakan sebagai pet unjuk adanya evolusi. Jika dua spesies berasal dari nenek moyang yang sama, keduanya mungkin masih memiliki kesamaan dalam perkembangannya.

4. Bukti dari Biokimia dan Genetika

Genetika modern juga memberikan bukti kuat adanya evolusi. Semua makhluk hidup menggunakan kode genetika yang sama dalam menyintesis protein. Kode genetik yang sama menunjukkan bahwa semua makhluk hidup berevolusi dari satu organisme yang menggunakan kode genetika yang sama. A hli biokimia, juga telah membandingkan urutan asam amino dari protein yang ditemukan pada organisme yang berbeda. Organisme yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat biasanya memiliki protein dengan urut an asam amino yang sama. Pada organisme yang jauh kekerabatannya, urutan asama amino dari proteinnya memperlihatkan banyak perbedaan.

5. Seleksi Alam yang Teramati

Evolusi terjadi dalam ribuan hingga jutaan tahun. Oleh karena itu, sangatlah sulit untuk mengamati seleksi di alam liar. A kan tetapi, terdapat satu contoh seleksi alam di alam liar yang tercatat sangat baik. Pada kasus ini, melibatkan evolusi warna sayap pada spesies ngengat iston betularia Gambar 6.22. N gengat ini umumnya terdapat di desa-desa Inggris. Pada awal t ahun 1850 sebelum t erjadi revolusi indust ri, populasi ngengat sayap putih lebih banyak ditemukan. Jarang sekali ditemukan ngengat warna hitam. Saat itu, jika ngengat putih hinggap pada batang pohon, burung dan predat or lain sulit menemukan ngengat t ersebut . Gambar 6.22 Sayap Bist on bet ularia yang berw arna put ih dan hit am Sumber: Heath Biology, 1985 Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 158 arna batang yang cerah menyamarkan ngengat putih. H al ini berbeda dengan ngengat hitam sehingga ngengat hitam mudah ditemukan oleh predator. Sekitar awal tahun 1900-an, polusi akibat revolusi industri di Inggris membuat batang pohon menghitam. H al tersebut menyebabkan ngengat warna put ih lebih mudah t erlihat oleh burung dan predat or lainnya. A dapun ngengat warna hitam menjadi lebih mudah berbaur dengan warna latar batang pohon. A kibatnya, burung dapat dengan mudah menangkap ngengat warna put ih dan memangsanya lebih banyak dibandingkan ngengat hitam. A khirnya, ngengat hitam dapat bertahan dan melakukan reproduksi. M elalui seleksi alam, frekuensi gen unt uk warna hit am meningkat dalam populasi. Prediksikan apa yang terjadi jika polusi di daerah tersebut dapat dikendalikan kembali? 1. Sebutkan bukti-bukti yang dapat menjadi petunjuk adanya evolusi. 2. M engapa jarang sekali fosil yang ditemukan dalam keadaan utuh? 3. A pakah yang dimaksud dengan organ homolog? 4. Jelaskan evolusi pada ngegat iston betularia di Inggris. Kerjakanlah di dalam buku latihan. Latihan Pemahaman Subbab C

D. Proses Evolusi

Dalam 3,5 milyar tahun sejak kehidupan muncul di bumi, evolusi telah menghasilkan variasi makhluk hidup yang sangat beraneka ragam. Jutaan spesies berevolusi, adapun yang lainnya tidak dapat bertahan hidup dan menjadi punah. Dengan mempelajari catatan fosil, para ilmuwan mempelajari pola evolusi. M enurut Darwin, variasi dalam populasi merupakan “ bahan mentah” terjadinya evolusi. Oleh karena mutasi dapat menghasilkan variasi, mutasi juga dianggap sebagai bahan ment ah evolusi. M elalui seleksi alam, variasi tersebut terseleksi dan menyisakan organisme dengan sifat yang sesuai dengan lingkungannya. A kan tetapi, bagaimanakah evolusi dapat menghasilkan spesies baru, bahkan kingdom yang berbeda? Sewaktu Darwin mengajukan teorinya, ia tidak mengenal adanya gen, DN A , serta mekanisme mutasi yang dapat menyebabkan adanya variasi. Darwin juga belum mengenal genetika dan biologi molekular. A dakah penjelasan evolusi secara genetika?

1. Spesiasi

Spesi asi adal ah pr oses t er bent uk nya spesi es bar u. M enur ut pengert iannya, spesies adalah populasi makhluk hidup yang mampu melakukan reproduksi sesamanya dan menghasilkan ket urunan yang fert il. N amun, t idak dapat melakukan reproduksi dengan kelompok lainnya. Berdasarkan hal tersebut, terlihat bahwa reproduksi antara satu spesies dengan spesies lain adalah hal yang tidak mungkin, karena terjadi isolasi reproduksi antarspesies. Oleh karena itu, kunci dari spesies adalah adanya isolasi reproduksi. Bagaimana isolasi reproduksi dapat terjadi? Leb ah b erevolusi dengan m em iliki w arna kuning dan hit am sebagai w arna peringat an bagi hew an lain. Warna ini m em perlihat kan pada predat or bahw a lebah berbahaya. Banyak hew an lain yang juga m em iliki w arna peringat an yang m em perlihat kan bahw a m ereka berbahaya at au t idak enak dim akan. Sumber: Concise Encyclopedia Nature, 1994 Fakta Biologi