Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII
80
Telofase II
Empat sel haploid
Setiap sel m em iliki dua krom osom sim pleks
Sitokinesis pada dua sel tersebut menghasilkan empat sel haploid. Pada hewan jantan, empat sel baru yang terbentuk dapat menjadi sperma.
Pada bagian bunga jantan, dapat menjadi serbuk sari polen. Pada hewan atau bagian bunga betina, pembentukan gametnya lebih kompleks.
Gambar 4.15
Tahap telofase II
Sumber: Essentials of Biology, 1990
1. M engapa pembelahan meiosis penting bagi makhluk
hidup multiselular? 2.
Mengapa pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduksi?
3. Pada pembent ukan apakah pembelahan meiosis
terjadi? 4.
A pakah perbedaan pembelahan meiosis I dan meiosis II? Kerjakanlah di dalam buku latihan.
Latihan Pemahaman Subbab B
Berdasarkan penjelasan yang telah A nda pelajari tentang pembelahan mitosis dan meiosis, tentu A nda dapat membedakan kedua proses pembelahan
tersebut. A pakah perbedaan keduanya? Perhatikan tabel berikut ini.
Tabel 4.1 Perbedaan M itosis dan M eiosis
1. Satu kali duplikasi dan satu kali pembelahan
2. Dihasilkan dua sel anak diploid 2n
3. Susunan gen sama dengan sel parental induk
4. Terjadi pada sel somatik dan zigot
5. Tidak terbentuk tetrad, tidak terjadi sinapsis, dan tidak
terjadi
crossing over
6. Profase terjadi dalam waktu yang relatif singkat
7. Pemisahan sentromer di bidang ekuator langsung
terjadi pada tahap anafase 8.
Tujuannya memperbanyak sel dan mengganti sel yang rusak
Mitosis Meiosis
o. Satu kali duplikasi dan membelah berturut-turut dua kali
Dihasilkan empat sel anak haploid n Susunan gen rekombinasi dari kedua sel parental
H anya terjadi pada pembentukan gamet Terbentuk tetrad, terjadi peristiwa sinapsis, dan ada
crossing over
Profase terjadi dalam waktu yang relatif lama Pemisahan sentromer tidak langsung terjadi pada meiosis I,
tetapi pada meiosis II Tujuannya mempertahankan jumlah kromosom pada
generasi berikutnya
C. Gametogenesis
Gametogenesis adalah proses pembentukan sel gamet, baik gamet jantan maupun betina. Pembelahan sel pada gametogenesis terjadi secara
meiosis. Setelah meiosis, terjadi pematangan sel untuk menjadi sel gamet sesuai spesies makhluk hidup.
Reproduksi Sel dan Pew arisan Sifat
81
4 6 4 6
2 3 2 3
23 23
23 23
Tubulus sem iniferus
Sp erm at ogonium Sp erm at osit
p rim er Sp erm at osit
sekund er Sp erm at id
Sperm a Mit osis
Meiosis I Meiosis II
Sp erm at ogonium Sp erm at osit p rim er
Sp erm at osit sekund er
Sp erm at id Sperm a
1. Gametogenesis pada Hewan
Gamet ogenesi s t erj adi pada organ reproduksi makhl uk hi dup mult iselular. Pada hewan jant an t erjadi di organ t est is yang disebut
spermatogenesis. Pada hewan bet ina t erjadi di organ ovarium yang disebut
oogenesis.
a. Spermat ogenesis
Sel sperma atau spermatozoid merupakan hasil dari spermatogenesis. Sel sperma berbentuk lonjong dan berukuran kecil dengan flagela pada bagian
posterior ekor. Flagela berfungsi untuk pergerakan sperma menuju sel telur saat fertilisasi.
Pembentukan sel sperma terjadi pada organ testis hewan jantan. Di dalam testis terdapat banyak saluran kecil yang disebut tubulus seminiferus.
Pada dinding dalam saluran inilah terjadi proses spermatogenesis. Perhatikan Gambar 4.15 dibawah ini.
Gambar 4.16
Proses sperm at ogenesis pada t ub ulus sem iferus t est is
Sumber:Biology: Discovering Life, 1991
Pada t ubul us semi ni ferus, t erdapat sel - sel i nduk sperma at au spermatogonium yang diploid. Untuk melangsungkan pembentukan sel
sperma, sel spermatogonium membelah secara mitosis dan menghasilkan spermatosit primer.
Setelah spermatosit primer terbentuk, pembelahan meiosis terjadi pada sel tersebut. Sel spermatosit primer mengalami meiosis I. Terjadi
reduksi kromosom sehingga menghasilkan dua sel spermatosit sekunder yang haploid.
Dua sel spermatosit sekunder hasil meiosis I melakukan pembelahan meiosis II. Dari dua sel spermatosit sekunder tersebut dihasilkan empat
sel spermatid. Sel spermatid yang terbentuk mengalami pematangan untuk menjadi
sel sperma yang fungsional. Pematangan meliputi pembentukan tudung akrosom yang menembus sel telur dan pembentukan flagel.
Kata Kunci
• Sperm a
• Sp erm at id
• Sp erm at ogonium
• Sp erm at osit