Sistem MN Golongan Darah

Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 114 Tugas Anda 4.2 Setelah mempelajari bab ini, A nda telah mengetahui beberapa kelainan dan penyakit yang dapat diwariskan kepada keturunannya. Dengan mengetahui pola pewarisan sifat, beberapa kelainan atau penyakit dapat diketahui sebelumnya. Bahkan, beberapa dapat dicegah untuk tidak diwariskan kepada keturunannya. Sekarang, tugas A nda, buatlah sebuah karya tulis bertemakan cara mencegah atau menghindari penyakit yang diwariskan. Carilah sumber karya tulis dari buku, koran, majalah, atau internet. 1. Jelaskan kendala dalam pengamatan pewarisan sifat pada manusia. Bagaimanakah ilmuwan mengatasi kendala tersebut? 2. Jika seorang pria albino menikahi wanita normal bagaimanakah keturunannya? 3. Bagiamana kemungkinan keturunan pasangan pria normal dan wanita carrier buta warna? 4. Jika seorang pria bergolongan darah A menikah dengan wanita bergolongan darah O, bagaimanakah golongan darah keturunannya? Kerjakanlah di dalam buku latihan. Latihan Pemahaman Subbab E Jika janin yang dikandung Rh + , sedangkan ibu Rh – , pada kehamilan pertama bayi tersebut terlahir selamat. H al ini disebabkan antibodi ibu t erhadap ant igen Rh – belum banyak diproduksi. A kan t et api, pada kehamilan kedua, jika janin Rh + , janin t ersebut akan diserang oleh ant ibodi ibu ant i–Rh + . A kibat nya, jika janin Rh + , akan menderit a eritroblastosis fetalis . Keadaan ini tidak terjadi jika pria Rh – dan wanita Rh + atau keduanya memiliki golongan Rh yang sama. Rangkuman 1. Sel menghasilkan sel baru melalui proses siklus sel. Pada siklus sel terjadi tahap interfase dan tahap pembelahan sel yang terjadi secara mitosis. Pembelahan mitosis dapat dibedakan atas tahap profase, metafase, anafase, dan telofase. Siklus sel dengan pembelahan mitosis ini terjadi pada sel tubuh autosom dan makhluk hidup uniseluler. 2. Pembelahan meiosis merupakan pembelahan reduksi kromosom. Pembelahan ini terjadi melalui dua siklus sel yang disebut meiosis I dan meiosis II, Tahap meiosis I terjadi reduksi jumlah kromosom. A dapun meiosis II terjadi pembelahan seperti layaknya mitosis, namun dengan jumlah kromosom haploid. Pembelahan meiosis I dan meiosis II terjadi melalui tahap-tahap seperti mitosis. Pembelahan meiosis terjadi pada pembentukan gamet jantan dan betina pada makhluk hidup multiselular. 3. Gametogenesis adalah pembentukan gamet jantan dan betina. Pada hewan, pembentukan gamet jantan atau sper ma di sebut sper mat ogen esi s. A dapun pembentukan gamet betina atau ovum disebut juga oogenesis. Pada tumbuhan, pembentukan gamet jantan atau serbuk sari disebut mikrogametogenesis. A dapun pembentukan gamet betina atau sel telur disebut megagametogenesis. 4. Pola pewarisan sifat pertama kali diteliti secara ilmiah oleh Gregor Johann M endel pada tanaman ercis. Penelitian tersebut menghasilkan H ukum I M endel dan H ukum II M endel . H ukum I M endel mengenai persilangan monohibrid, adanya gen dominan dan resesif, serta setiap pasangan gen terpisah selama meiosis. H ukum II M endel mengenai persilangan dihibrid dengan ciri beda. Kedua gen untuk setiap ciri akan mengelompok secara bebas. 5. Selain pola yang t elah dijelaskan M endel, para ilmuwan juga menemukan bahwa terdapat pola lain yang tidak sesuai hukum M endel. Namun, setelah di t el i t i l ebi h l an j ut t er n yat a han ya ber upa penyimpangan semu saja. Cont ohnya, epist asis- hipot asis, kript omeri, polimeri, dan adanya gen komplementer. Reproduksi Sel dan Pew arisan Sifat 115 6. Penelitian lain ternyata mendapatkan pola yang benar- benar berbeda dengan pola pewarisan sifat berdasarkan M endel. Beberapa sifat tersebut di antaranya adanya pautan dan pindah silang, determinasi, dan pautan seks, serta adanya gen letal. 7. Pewarisan sifat dan kelainan genetis pada manusia dapat dipelajari melalui peta silsilah dan pengamatan kariotipe. Pewarisan sifat pada, manusia antara lain dalam hal abnormalitas dan penyakit tururnan, serta golongan darah. A bnormalitas pada manusia dapat berupa kelainan ment al, albinisme, brakidakt ili, polidaktili, buta warna, dan hemofilia. Penurunan golongan darah terjadi pada golongan darah sistem A BO, MN, dan rhesus. Peta Konsep Reproduksi Sel Meiosis Gametogenesis secara pada melalui Siklus sel Interfase Mitosis melalui melalui Profase Metafase A nafase Telofase Meiosis I Meiosis II menghasilkan t erjadi Gamet jantan Gamet betina t erjadi Pola pewarisan sifat Individu baru menghasilkan Bagaimana pendapat A nda setelah mempelajari Reproduksi Sel dan Pewarisan Sifat Menarik, bukan? Kini A nda telah memahami berbagai pola pewarisan sifat pada makhl uk hi dup sert a hubungannya dengan pembelahan sel. Banyak manfaat yang A nda dapatkan setelah mempelajari bab ini, misalnya A nda kini memahami proses pewarisan sifat dari kedua orangtua kepada anaknya. Tujuan A nda mempelajari bab ini adalah agar A nda mampu menjelaskan pembelahan sel dengan pewarisan sifat dan menerapkannya dalam mekanisme pewarisan sifat. A pakah A nda dapat mencapai tujuan tersebut? Refleksi A pabila A nda mengalami kesulitan dalam mempelajari materi tertentu dalam bab ini, diskusikanlah bersama teman- teman A nda. Kemudian, bertanyalah kepada guru A nda mengenai materi reproduksi sel dan pewarisan sifat yang belum A nda pahami. A gar pemahaman A nda mengenai materi ini lebih baik, pastikanlah A nda mengerjakan aktivitas, tugas, latihan pemahaman subbab, dan evaluasi kompetensi pada bab ini. Penyimpangan semu H k. M endel Pautan dan pindah silang Determinasi dan pautan seks S G 1 G 2 H ukum Mendel Sitokinesis t erjadi t erjadi sesuai