Asam Absisat Faktor Internal

Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XII 14 Semua unsur yang diperlukan oleh tumbuhan terkecuali karbon, didapatkan melalui akar. Absorpsi ini dibantu oleh luas penampang akar dan adanya ion-ion pada membran sel. Dengan adanya pengetahuan tentang unsur-unsur yang diperlukan tumbuhan, manusia mulai mengembangkan cara pemupukan, hidroponik dan kultur jaringan. Hidroponik adalah cara pembudidayaan tanaman tanpa tanah. Sebagai penggantinya, tumbuhan ditanam pada air yang mengandung unsur-unsur yang diperlukannya. Selain air, penanaman hidroponik dapat juga dilakukan pada medium pasir dan kerikil. Sumber: Biology, 1998 T abel 1.2 Unsur-Unsur Penting bagi Tumbuhan Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan Molekul organik dan anorganik dalam sel Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan ion dalam sel Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein, berlaku sebagai kofaktor enzim Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan beberapa koenzim Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim Keseimbangan tekanan osmotik sel, reaksi fotosintesis Bagian dari enzim penting sitokrom, sintesis klorofil Berguna bagi transportasi karbohidrat dan sintesis asam nukleat Enzim dalam siklus Krebs, pembebasan oksigen pada fotosintesis Aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron fotosintesis Fiksasi nitrogen CO 2 H 2 O, O 2 NO 3 – , NH 4 + K + Ca 2+ Mg 2+ H 2 PO 4 – HPO 4 2– SO 4 2– Cl – Fe 3+ , Fe 2+ H 3 BO 3 Mn 2+ Zn 2+ Cu + , Cu 2+ MoO 4 2– Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan terhenti Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdillemah Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah atau ungu Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua Klorosis, daun kuning Tanaman layu, menghambat pertumbuhan akar, produksi buah kurang, klorosis Daun muda klorosis, batang pendek dan ramping Meristem apikal batang dan akar mati, daun menggulung Klorosis Ukuran daun mengecil, klorosis, pemen- dekan internodus Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung Klorosis, daun menggulung, daun muda mati Unsur Makro Karbon Oksigen Nitrogen Kalium Kalsium Magnesium Fosfor Sulfur belerang Unsur Mikro Klorin Besi Boron Mangan Seng Tembaga Molybdenum Unsur Bentuk Molekul Kepentingan bagi Tumbuhan Gejala Defisiensi Sangat jarang mengalami desisiensi Sangat jarang mengalami desisiensi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan 15 Kultur jaringan merupakan teknik pengembangbiakan tanaman dalam medium bernutrisi dan dilakukan secara aseptik. Jaringan yang digunakan bermacam-macam, bahkan sel pun dapat digunakan. Hasil kultur jaringan berupa tanaman baru yang sifatnya sama dengan induknya dalam jumlah yang banyak. Tugas Anda 1.1 Bersama kelompok Anda, rencanakanlah sebuah percobaan mengenai pengaruh faktor luar terhadap tumbuhan. Faktor luar dapat berupa pengaruh nutrisi, cahaya misalnya, intensitas dan lama pencahayaan, dan suhu misalnya, dosis dan jenis pupuk. Buatlah rencana percobaan dalam bentuk proposal dan mencakup di dalamnya judul percobaan, latar belakang percobaan, tinjauan pustaka, hipotesis, tujuan dan manfaat percobaan, metode percobaan, serta daftar pustaka. Serahkan proposal kepada guru Anda untuk disetujui dengan memperhitungkan lama percobaan, bahan yang diperlukan, ketersediaan tempat, serta biaya. Jika proposal kelompok Anda disetujui, lakukan percobaan tersebut sesuai metode yang telah kelompok Anda buat. Setelah diperoleh hasil percobaan, buatlah kesimpulannya. Laporkan hasil percobaan dalam bentuk laporan tertulis dan presentasikan hasil percobaan pada hari yang ditentukan guru Anda. Tanyakanlah kepada guru Anda jika terdapat hal-hal yang tidak Anda pahami.

b. Cahaya

Tumbuhan memerlukan cahaya sebagai syarat terjadinya fotosintesis. Tanpa fotosintesis, tumbuhan tidak dapat menyintesis makanannya. Hal ini berakibat terganggunya pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Bukti yang sangat jelas terlihat pada tumbuhan yang hidup di tempat gelap. Tumbuhan tersebut tumbuh cepat dengan batang yang lebih panjang, ramping, dan rapuh serta daun yang tidak lebar dan pucat. Pertumbuhan tumbuhan di tempat gelap ini disebut etiolasi. Pada tumbuhan yang tumbuh di tempat terang, tumbuh lebih pendek, batang kokoh, dan daun hijau, lebar, serta lebih tebal. Perhatikan Gambar 1.13. a b Gambar 1.13 Pertumbuhan kecambah di a tempat gelap dan b di tempat terang. Sumber: Biology; The Unity and Diversity of Life, 1995 Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan terutama perbungaan juga dipengaruhi oleh lamanya pencahayaan. Pada daerah dengan empat musim, lama siang hari dapat mencapai 16–20 jam sehingga dikenal Kata Kunci • Cahaya • Defisiensi • Etiolasi • Fotoperiodisme • Hidroponik • Kultur jaringan • Makronutrien • Mikronutrien