Mutasi
131
2. Mutasi yang Merugikan
Mutasi yang merugikan telah banyak Anda ketahui. Banyak mutasi yang bersifat letal, menyebabkan kelainan, penyakit, kemandulan, dan
lain-lain. Secara umum, mutasi yang merugikan dapat dibedakan atas mutasi yang tidak diwariskan dan diwariskan. Pada mutasi yang tidak
diwariskan, kelainan atau penyakit akibat mutasi tersebut hanya terjadi pada satu individu dan tidak diwariskan kepada keturunannya. Hal
tersebut dapat terjadi karena individu tersebut mati atau steril mandul. Jika mutasi tersebut dapat diwariskan maka kelainan atau penyakit hasil
mutasi dapat selalu muncul pada populasi dan dapat mengubah gen-gen dalam populasi.
Tabel. 5.2
Beberapa Varietas Mutan Tanaman Pangan yang Dihasilkan BATAN
Sumber: www.batan.go.id
No.
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10.
Nama Varietas Tahun No.
Tahun
Atomita-1 Atomita-2
Atomita-3 Atomita-4
Situgintung Cilosari
Merauke Wayla
Kahayan Winongo
Nama Varietas Padi
1982 1983
1990 1991
1992 1996
2001 2001
2002 2002
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. Diah suci
Mira-1
Kedelai Maria
Tengger Meratus
Rajabasa
Kacang hijau Camar
2003 2006
1987 1991
1998 2004
1991
1. Apakah yang dimaksud dengan tanaman poliploid?
2. Tuliskan salah satu contoh mutasi yang merugikan bagi
manusia.
Kerjakanlah di dalam buku latihan.
Latihan Pemahaman Subbab C
Tugas Anda 5.1
Mutasi selain merugikan, juga dapat memberikan keuntungan bagi kehidupan. Salah satu contohnya adalah semangka tanpa biji yang merupakan tanaman
poliploid. Carilah tanaman hasil mutasi lain yang dapat memberikan keuntungan bagi kehidupan selain yang telah disebutkan di atas. Anda dapat mencarinya
melalui internet, media cetak, ataupun pada media lainnya.
Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XII
132
Rangkuman
1. Perubahan DNA disebut mutasi. 2. Individu yang mengalami mutasi disebut mutan,
sedangkan penyebab mutasi disebut mutagen. 3. Berdasarkan besar dan kecilnya perubahan pada materi
genetik, mutasi dibedakan atas mutasi kecil gen dan mutasi besar kromosom.
4. Mutasi gen disebabkan oleh perubahan nukleotida, delesi, dan insersi basa nitrogen.
5. Mutasi kromosom dibedakan atas mutasi akibat perubahan struktur kromosom dan perubahan jumlah
kromosom. 6. Perubahan struktur kromosom dapat terjadi melalui
delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi. 7. Perubahan kromosom dapat terjadi melalui perubahan
jumlah set kromosom dan perubahan jumlah kromososm.
8. Kelainan yang disebabkan oleh perubahan jumlah kromosom aneuploidi di antaranya sindrom Down,
sindrom Edwards, sindrom Patau, sindrom Klinefelter, dan sindrom Turner.
9. Berdasarkan cara terjadinya, mutasi dapat dibedakan menjadi mutasi spontan dan mutasi induksi.
10. Selain merugikan, mutasi dapat memberikan keuntungan bagi manusia.
Peta Konsep
Mutasi
terjadi secara
Spontan
Induksi
dibedakan atas
Mutasi gen Mutasi
kromosom
Penggantian basa nitrogen
disebabkan oleh
Delesi dan insersi basa
nitrogen Perubahan
struktur kromosom
disebabkan oleh
Delesi dan insersi
kromosom
Delesi Duplikasi
Inversi Translokasi
terjadi melalui terjadi melalui
Perubahan jumlah set
kromosom
contohnya
• Triploid • Tetraploid
• Pentaploid Perubahan jumlah
kromosom dalam satu set
contohnya
• Sindrom Down • Sindrom Patau
• Sindrom Edwards • Sindrom Klinefelter
• Sindrom Turner