Faktor-Faktor yang Memengaruhi Bioteknologi • 171
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
3
Tumbuhan dan hewan tumbuh dengan cara yang berbeda. Pada hewan, perkembangan dan pertumbuhan seluruh bagian tubuh hingga sempurna
terjadi relatif lebih singkat. Pertumbuhan hewan umumnya terhenti setelah pertumbuhan organ-organnya sempurna. Hal ini berbeda dengan
pertumbuhan pada tumbuhan yang tidak pernah berhenti seumur hidupnya.
Tidak semua bagian tumbuhan tumbuh secara bersamaan. Pertumbuhan tumbuhan terjadi pada daerah-daerah tertentu yang disebut
meristem. Sel-sel pada daerah meristem selalu membelah dan belum berdiferensiasi menjadi sel-sel yang khusus. Oleh karena itu, sel-sel daerah
meristem cenderung mirip satu sama lain dan ukurannya lebih kecil dibandingkan sel dewasa telah terdiferensiasi. Sel meristem memiliki
dinding sel yang tipis akibat sering membelah diri.
Terdapat tiga tipe meristem pada tumbuhan, yaitu meristem apikal, meristem lateral, dan meristem interkalar.
1.
Meristem apikal terdapat di ujung akar dan ujung batang. Hasil pembelahan meristem ini menghasilkan pemanjangan akar dan
batang. Proses pemanjangan ini disebut juga dengan pertumbuhan primer. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada bahasan selanjutnya.
2. Meristem lateral merupakan meristem silindris yang terdapat pada
batang dan akar tumbuhan dikotil. Aktivitas meristem ini menghasilkan pembesaran diameter batang dan akar. Proses ini
dikenal dengan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan ini membuat tumbuhan menjadi kokoh dan memungkinkan untuk bertambah
tinggi mencari cahaya matahari.
3. Meristem interkalar terdapat di antara jaringan dewasa. Meristem ini
umumnya terdapat pada tumbuhan rumput dan bambu. Meristem ini terdapat pada dasar buku sehingga tumbuhan menjadi tinggi dan dapat
menumbuhkan kembali pucuk jika pucuk termakan hewan herbivor.
Pertumbuhan dan perkembangan dimulai saat embrio atau biji. Biji yang biasa Anda temukan umumnya berada dalam fase istirahat atau
dorman. Pada fase ini biji dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti musim dingin ataupun pada saat
kekeringan. Penyerapan air dan suhu lingkungan yang menunjang dapat memecah dormansi sehingga pertumbuhan dimulai. Proses penyerapan
air pada biji ini disebut imbibisi. Adanya imbibisi mengaktifkan enzim- enzim untuk memulai perkecambahan.
Struktur pertama yang keluar dari biji adalah radikula, yang akan membentuk akar primer. Radikula merupakan bagian dari hipokotil atau
bagian bawah kotiledon. Setelah radikula tumbuh, kemudian muncul epikotil atau bakal batang.
Terdapat perbedaan perkecambahan pada tumbuhan monokotil dan
dikotil. Tumbuhan monokotil memiliki koleoptil, yakni selubung pelindung daun yang berguna saat daun tumbuh ke atas. Setelah daun
muda mampu menangkap cahaya dan terus tumbuh ke atas, bagian lain dari biji tetap berada di bawah tanah. Pola perkecambahan ini disebut
hipogeal dan umumnya terjadi pada monokotil Gambar 1.2a.
Tumbuhan dikotil tidak memiliki koleoptil. Pola perkecambahannya pun berbeda dengan monokotil. Kotiledon pada dikotil akan terangkat
dari tanah ketika hipokotil memanjang. Pola ini disebut juga epigeal Gambar 1.2b.
Studi tentang pertumbuhan dan perkembangan jenis tanaman
Dioscorea yang dikoleksi di Kebun Raya Purwodadi telah dilakukan pada Juni
hingga Agustus 1997. Pengamatan dilakukan pada setiap fase
pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang meliputi fase dorminasi
umbi, perkecambahan, pertunasan, pertumbuhan vegetatif, dan fase
generatif.
Dari hasil pengamatan menun- jukkan bahwa tipe perkecambahan biji
Dioscorea adalah hipogeal dengan masa dan presentase perkecambahan
yang beragam. Masa dormansi umbi berkisar antara 2–3 bulan.
Sumber: www.lipi.go.id
Fakta
Biologi
Sumber: Biology: Concepts and
Connections, 2006
Gambar 1.1
Letak meristem dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Meristem apikal pucuk
Meristem lateral
Meristem apikal akar
Keterangan: arah pemanjangan
Kata Kunci
• Akar primer
• Epigeal
• Epikotil
• Hipogeal
• Hipokotil
• Imbibisi
• Koleoptil
• Kotiledon
• Meristem
• Radikula
Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XII
4
Hipokotil
Radikula Kotiledon
Akar primer
Kotiledon Daun
pertama
Hipokotil Koleoptil
Hipokotil Radikula
Daun pertama
Koleoptil
Akar primer
a b
Sumber: Essentials of Biology, 1990