Cahaya M atahari Fotosintesis

Met ab olism e 39 Terdapat beberapa jenis klorofil, yaitu klorofil a , b , c , dan d . Klorofil a merupakan jenis klorofil yang paling penting dalam fotosintesis. Klorofil ini terdapat pada semua makhluk hidup yang dapat berfotosintesis. Klorofil a dapat menyerap cahaya maksimal dengan panjang gelombang 430 nm dan 662 nm. Klorofil b juga berperan dalam fotosintesis. Klorofil b menyerap cahaya maksimal dengan panjang gelombang 453 dan 642 nm. Perhatikan gambar berikut. 100 8 0 6 0 4 0 2 0 400 500 600 700 Klorofil a Klorofil b Panjang gelom bang nm Penyerapan cahaya oleh klorofil a dan b Violet Biru Hijau Oranye Merah Sumber: Botany, 1995 Gambar 2.19 Penyerapan cahaya oleh klorofil a dan b

c. M ekanisme Fotosintesis

Pada awal abad ke-20, para ilmuwan menyadari bahwa fotosintesis dapat dibedakan menjadi dua proses reaksi yang memerlukan cahaya dan reaksi yang tidak memerlukan cahaya. Reaksi yang memerlukan cahaya disebut juga reaksi terang. Reaksi ini secara langsung berhubungan dengan pigmen dan tilakoid di kloroplas. A dapun reaksi yang tidak memerlukan cahaya disebut juga reaksi gelap, terjadi di stroma dan matriks klorofil. Sekilas Biologi Joseph Priestley 1733–1804 Joseph Priestley adalah orang pertam a yang m elakukan percobaan fotosintesis pada tahun 1772. Salah satu hasil percobaannya adalah lilin menyala yang ditempatkan dengan sepotong tunas tum buhan. Lilin masih dapat menyala meskipun ditutup dengan sungkup kaca. Namun, dia belum dapat m enjelaskan hasil t em uannya t erseb ut . Pada tahun 1779, Jan Ingenhousz berhasil m enjelaskan fenomena yang terjadi pada hasil percobaan Priest ley dan m engatakan bahw a hanya bagian hijau tumbuhan sajalah yang m em egang peranan penting dalam proses t ersebut . Sumber:www.wikipedia.org Gambar 2.20 Reaksi t erang dan reaksi gelap pada klorop las Sumber:Biology: Discovering Life, 1991 Cahaya CO 2 H 2 O C 6 H 12 O 6 St rom a Tilakoid O 2 ADP + P NADP + NADPH ATP Reaksi bergant ung pada cahaya Reaksi t erang Reaksi t idak bergant ung pada cahaya Reaksi gelap Kuning Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 40 1 Reaksi Terang Proses dari reaksi t erang adalah pusat fot osint esis. Pusat reaksi tersusun atas molekul klorofil yang dikelilingi oleh molekul lain yang mampu menerima elektron. Pusat reaksi terang disebut fotosistem yang terdiri atas kompleks protein, klorofil, dan pigmen lain yang menyerap cahaya. Fotosistem ini terdapat di membran tilakoid. Pada t umbuhan dan alga t erdapat dua pusat reaksi yang bekerja secara teratur. Pusat reaksi ini ditemukan karena memiliki penyerapan panj ang gel ombang cahaya yang berbeda. Fot osi st em I memi l i ki penyerapan cahaya maksimum 700 nm, karena pada fotosistem I terdapat pigmen yang dapat menyerap panjang gelombang maksimum 700 nm p700. Fotosistem II memiliki penyerapan cahaya maksimum 680 nm dengan pigmen yang dapat menyerap panjang gelombang maksimum 680 nm p680. M eskipun fotosistem I ditemukan lebih dahulu, reaksi transfer elektron berawal dari fotosistem II. Elektron bergerak dari fotosistem II ke fotosistem I. Ket i ka cahaya mat ahari fot on mengenai fososi st em I I , akan menyebabkan el ekt ronnya t ereksi t asi kel uar . El ekt ron i ni akan digant ikan oleh elekt ron hasil hidrolisis dari molekul air. Perist iwa pemecahan molekul air pada fotosintesis ini disebut fotolisis. H 2 O 2H + + O 2 + 2e – 2H 2 O 4H + + O 2 + 4e – Dapat A nda lihat bahwa fotolisis menyediakan elektron e – . Selain itu juga, proses ini menghasilkan oksigen O 2 dan pasangan proton bebas H + di dalam t ilakoid. Pada reaksi inilah sumber oksigen di bumi dihasilkan. Bagai manakah proses fot osi nt esi s sel anj ut nya? El ekt ron yang dihasilkan akan memasuki sist em t ransfer elekt ron. Reaksi t ransfer elektron ini dapat dibedakan menjadi reaksi nonsiklik dan reaksi siklik. a Reaksi nonsiklik Elektron yang tereksitasi dari fotosistem II bergerak melalui rangkaian akseptor elektron, seperti plastoquinon, sitokrom f, dan plastosianin. Pada proses tersebut dilepaskan energi yang ditangkap oleh A DP menjadi ATP. Selanjutnya elektron mencapai fotosistem I. Seperti fotosistem II, fotosistem I merupakan molekul kompleks yang dapat melepaskan elektron yang dipicu oleh cahaya matahari. Elektron yang t erlepas dari fot osist em I segera digant ikan oleh elekt ron dari fotosistem II. Elektron berenergi tinggi yang dilepaskan fotosistem I akan bergerak melalui rangkaian aksept or elekt ron baru. Pada akhirnya, elekt ron t ersebut digunakan unt uk mereduksi N A D P N icotinamide A denine D inucleotide Phosphate menjadi NA DPH . Sekilas Biologi Robert M ayer 1814–1878 Robert Mayer m erupakan seorang ahli fisika Jerman. Ia adalah orang pertama yang dapat m enjelaskan gam baran seluruh proses fotosintesis. Tahap yang penting dalam fotosintesis adalah absorpsi energi dalam bentuk cahaya, kemudian berubah menjadi energi kimia, yang selanjutnya disimpan dalam bentuk senyaw a- senyaw a yang dibuat oleh t um buhan. Sumber:www.dbhs.wvusd.k12.ca Kata Kunci • Fit osist em • Fot ofosforilasi • Fot olisis • Reaksi t erang • Siklik