Mekanisme Replikasi DNA DNA

Mat eri Genet ik dan Sint esis Prot ein 59 Dari ketiga hipotesis tersebut, hipotesis semikonservatif lebih banyak diterima oleh para ilmuwan dalam menjelaskan replikasi DNA . Beberapa penelitian pun memperkuat hipotesis semikonservatif sebagai mekanisme replikasi DNA . 1. A pakah yang dimaksud dengan gen? 2. Di manakah letak gen dalam kromosom? Kerjakanlah di dalam buku latihan. Latihan Pemahaman Subbab A 3. A pakah yang dimaksud dengan autosom dan gonosom? 4. Jelaskan hubungan gen, DNA , dan kromosom.

B. Sintesis Protein

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gen bersama rangkaian DN A -nya memengaruhi sifat makhluk hidup. Bagaimanakah caranya? Jawaban singkat dari pertanyaan tersebut adalah bahwa DNA mengen- dalikan sintesis protein. M engapa sintesis protein sangat penting? Pada tingkat biokimia, protein sangatlah penting. Protein merupakan pembent uk sel, bagian dari molekul-molekul dan enzim. Enzim yang sebagian besar terbuat dari protein bertanggung jawab bagi pembentukan hampir semua makromolekul molekul besar pada sel. Gambar 3.10 Bagan sint esis prot ein Gen DNA RNA t erd ap at pada t ranskripsi Asam amino t ranslasi Rantai asam am ino p olip ep t id a m em b ent uk Sint esis p rot ein Pro t ein membentuk Seperti yang terlihat dari bagan, bahwa sintesis protein terjadi melalui dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi. Proses sintesis protein juga dibantu oleh asam nukleat lain, yakni RNA ribonucleic acid .

1. RNA

Ribonucleic Acid Selain DNA , di dalam sel prokariotik dan eukariotik terdapat asam nukleat lain yang disebut RNA . RNA adalah polimer ribonukleotida. Pita tersebut dapat berbentuk pita tunggal atau pita ganda tidak berpilin. Terdapat beberapa perbedaan RNA dibandingkan DNA , perhatikan tabel berikut. Letak Di dalam nukleus, plastida, Di dalam nukleus, sitoplasma, mitokondria matriks, plastida, ribosom Bentuk pita Double heli Tunggal, ganda tak berpilin Kadar Tetap Tidak tetap Fungsi Pengendali faktor keturunan dan Berperan dalam aktivitas sintesis RNA sintesis protein Basa nitrogen Purin adenin dan guanin Purin adenin dan guanin Pirimidin timin dan sitosin Pirimidin urasil dan sitosin Gula Deoksiribosa Ribosa Tabel 3.2 Perbedaan antara DNA dan RNA Pembeda D A R A Kata Kunci • Asam amino • Pro t ein • Ribosa • RNA • Urasil Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 60 Gambar 3.11 Cont oh t ranskripsi urut an basa nit rogen DNA ke dalam m RNA. Berdasarkan sifatnya, RNA dapat dibedakan menjadi R A genetik dan R A nongenetik. RNA genetik umumnya terdapat pada virus dan berfungsi layaknya DNA bagi virus, bertanggung jawab dalam membawa unsur genetik genom virus. A dapun RN A nongenetik tidak berfungsi layaknya DNA . M ahkluk hidup umumnya memiliki DN A maupun RN A . Berdasarkan l et ak dan fungsinya dal am sint esis prot ein, RN A dibedakan atas messenger RN A mR A , transfer RN A tR A , dan ribosom RNA rR A . a. essenger RNA mRNA atau disebut juga RNA duta, merupakan RN A terbesar dan terpanjang. RN A ini membentuk pita panjang dan berfungsi sebagai pola cet akan pembent uk polipept ida. Oleh karena itu, RN A ini disebut juga kodon karena merupakan hasil transkripsi DNA di dalam inti sel. b. Transfer RN A t RN A merupakan RN A pendek yang bert indak sebagai penerj emah kodon dari mRN A sehi ngga di sebut j uga antikodon. RNA ini berfungsi juga mengikat asam-asam amino yang akan disusun menjadi pita polipeptida di ribosom. Sisi anti kodon tRNA akan berhubungan dengan kodon mRNA . c. Ribosom RN A rRN A merupakan RN A yang terdapat di dalam ribosom. RNA ini berupa pita tunggal tidak bercabang dan fleksibel. H ingga kini fungsi rRN A belum banyak diketahui, namun diduga berkaitan dengan sintesis protein.

2. Mekanisme Sintesis Protein

Seperti yang telah A nda ketahui, DNA menentukan sifat makhluk hidup. DNA menentukan urutan asam amino pada setiap protein yang disintesis. Proses sintesis protein adalah proses yang kompleks. Dalam proses tersebut diperlukan 20 macam asam amino; mRN A dan tRN A sebagai pelaksana; ATP sebagai sumber energi; enzim RNA polimerase. Secara garis besar, sintesis protein dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap transkripsi dan tahap translasi.

a. Transkripsi

Proses transkripsi, sesuai namanya merupakan proses pencetakan atau penulisan ulang D N A ke dalam mRN A . Proses ini t erjadi di dalam nukleus. Pada tahap ini, setiap basa nitrogen DN A dikodekan ke dalam basa nitrogen RN A . M isalnya, jika urutan basa nitrogen DN A adalah A CG TA G CTA , maka urut an mRN A hasil t ranskripsi adalah UGC A UC GA U. DNA sense Transkripsi m RNA A C G T A G C T U G C A U C G A Sekilas Biologi Max Perutz 1914-2002 Max Perut z m enghabiskan w aktu selam a 25 tahun, sebagian besar karirnya, hanya untuk m em pelajari satu m acam protein, yaitu haem oglobin. Atas jerih payahnya, Perut z m enerim a penghargaan Nobel pada tahun 1962. Sumber: Kartun Biologi Genetika, 2001; www.ul.ie.com Kata Kunci • m RNA • Nukleus • rRNA • t RNA • Transkripsi Mat eri Genet ik dan Sint esis Prot ein 61 Tahap transkripsi dapat dibagi lagi menjadi tiga tahap, yaitu iniasi, elongasi, dan terminasi. 1 Inisiasi Tahap ini diawali oleh melekatnya enzim RNA polimerase pada pita DNA pada titik awal. Pita DNA akan terbuka, akibatnya basa nitrogen