Reproduksi Sel dan Pew arisan Sifat
85
Tiga buah inti di daerah mikropil dan tiga buah inti antipoda, masing- masing membentuk membran sel menjadi 6 buah sel. Dua inti kutub
bersatu membentuk satu sel dengan dua inti sehingga di dalam kandung lembaga terdapat 7 sel. Pada saat fertilisasi, hanya sel telur dan inti sel
saja yang dibuahi membentuk zigot 2n dan endospermae 3n.
1. A pa yang dimaksud dengan gametogenesis?
2. Pada spermatogenesis, berapakah sel sperma funsional
yang dihasilkan oosit primer melelui oogenesis? 3.
Pada mikrogamet ogenesis, apakah fungsi mikro- sporogenesis dan mikrogametogenesis?
4. Tuliskan sel-sel yang dihasilkan pada megagameto-
genesis. Kerjakanlah di dalam buku latihan.
Latihan Pemahaman Subbab C
D. Pola Pewarisan Sifat
Selama ribuan t ahun, manusia t elah melakukan seleksi t erhadap tumbuhan dan hewan. Seleksi tersebut dilakukan dengan mengawinkan
tumbuhan atau hewan unggul untuk mendapatkan keturunan dengan sifat yang diinginkan manusia. Selama waktu tersebut, manusia memahami
pewarisan sifat hanya sebatas percampuran sifat antara induk jantan dan induk betina yang diwariskan kepada keturunannya. Pada beberapa kasus
hal tersebut benar. Umumnya, penampakan diri A nda sedikit mirip dengan ayah dan i bu A nda sendi ri . N amun, manusi a ak an bi ngung j i k a
mengawinkan dua bunga ungu dan menghasilkan semua keturunan bunga warna putih. Dari manakah sifat warna putih didapatkan?
Pada 1857, Gregor ohann Mendel 1822–1884, seorang biarawan
yang berasal dari A ust ria, mulai mengadakan penelit ian t ent ang pola pewarisan sifat pada tanaman ercis
Pisum sativum
. Pada 1866, M endel menyampai kan hasi l penel i t i annya kepada kal angan i l muwan. I a
menemukan bahwa semua ciri makhluk hidup diturunkan berpasangan gen sealel. Ia juga menemukan bahwa biasanya hanya satu ciri dari
pasangan tersebut yang menjadi sifat yang tampak gen dominan. Saat it u, M endel belum menget ahui DN A dan kromosom dalam sel sert a
menyebut gen-gen yang bertanggung jawab terhadap suatu ciri makhluk hidup sebagai unit heredit as. D ua hal yang dikemukakan M endel
merupakan dasar bagi genetika, ilmu tentang pewarisan sifat makhluk hidup. A kan tetapi, entah karena tidak dipahami atau tidak disetujui,
saat itu penelitian M endel terabaikan.
Kerja keras M endel baru ditemukan kembali 35 tahun kemudian, ket ika
H ugo de ries dan Belanda dan Carl Correns dari Jerman menghasilkan kesimpulan yang sama dengan M endel pada penelit ian
mereka. M ereka menemukan hasil penelitan M endel pada tahun 1900 ket ika mempersiapkan publikasi hasil penelit iannya. Oleh sebab it u,
M endel dinobatkan sebagai Bapak Genetika.
1. Percobaan Mendel
M endel melakukan penelitian tentang pewarisan sifat pada tanaman ercis. Penggunaan t anaman t ersebut merupakan pilihan t epat . Oleh
karena t anaman ercis memiliki krit eria yang mengunt ungkan, yait u
Sekilas Biologi
Gregor Johann Mendel 1822–1884
Gregor Johann Mendel adalah seorang biaraw an Austria yang
membangun landasan ilmu genetika. Ia dikenal sebagai “Bapak
Genet ika”.
Sumber: Concise Encyclopedia Nature, 1994
Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII
86
berumur pendek, dapat melakukan penyerbukan sendiri, dan memiliki banyak ciri yang dapat diamati.
Gambar 4.2 berikut memperlihatkan beberapa ciri tanaman ercis yang diamati M endel.
Dominan
Resesif Kisut
Bentuk Biji
arna Biji
arna Bunga
Bulat
Sumber: Botany, 1995
Perlu diingat pada pembahasan genetika, istilah
character
atau ciri k has di gunak an unt uk menj el ask an ci ri yang dapat di t urunk an.
Contohnya, warna bunga, penampakan biji, dan panjang batang yang bervariasi antarindividu. Setiap sifat dari ciri khas tersebut, seperti bunga
ungu atau bunga putih, disebut
trait
atau sifat Campbell, 1998: 239. Set iap sifat unt uk ciri t ersebut selalu berpasangan, sepert i t inggi dan
pendek, bulat dan kisut, atau besar dan kecil.
a. Hukum I Mendel
Pada satu percobaan, M endel menyilangkan tanaman ercis dan biji kuning dengan t anaman dari biji hijau. Kedua biji t anaman t ersebut
merupakan galur murni, didapat dari individu dengan sifat asli dan murni. Galur murni didapat dengan mengawinkan individu dengan sifat sama
yang dinginkan berkali-kali.
Tanaman galur murni t ersebut disebut P
1
at au parental induk
pertama. Keturunan hasil persilangan disebut F
1
atau filial generasi
pertama. Semua F
1
persilangan tersebut adalah biji kuning. U nt uk menget ahui generasi selanjut nya, M endel menanam biji
kuning dari F
1
. Tanaman tumbuh dan dewasa, melakukan penyerbukan sendiri, dan menghasilkan keturunan F
2
. H asilnya biji dengan sifat warna hijau muncul kembali pada generasi F
2
. Dari 8.023 biji F
2
yang dihasilkan, M endel menemukan bahwa 6.022 biji adalah kuning dan 2.001 biji lainnya
adalah hijau. H al tersebut menghasilkan perbandingan biji kuning dan hijau sebesar 3:1
Gambar 4.2.
Gambar 4.20
Beb erap a ciri yang diam at i Mendel
Kuning Ungu
arna Tunas
Ungu Ungu
A bu-abu arna
Kulit Biji Halus
Bentuk Buah
Hijau arna
Buah Ketiak batang
aksial Posisi Bunga
Tinggi Panjang
Batang
Hijau Putih
Hijau Putih
Bergelombang Kuning
Ujung batang terminal
Pendek