Perjalanan Darwin Teori Evolusi Darwin

Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 150 Ko m p et isi Ko m p et isi Seperti halnya Lamarck, Darwin menyatakan bahwa makhluk hidup secara perlahan berevolusi sebagai adapt asi t erhadap lingkungannya. Namun, Darwin mengajukan mekanisme yang berbeda sebagai penyebab perubahan dalam spesies. Berbeda dengan Lamarck, Darwin menyadari adanya variasi dalam populasi spesies. Variasi inilah yang dapat diwariskan, bukannya sifat yang didapat seperti yang diajukan Lamarck. Darwin mengamati bagaimana para petani dan peternak melakukan seleksi terhadap hasil penyilangan untuk mendapat kan t anaman at au hewan dengan sifat unggul. Kemudian, tanaman atau hewan unggul inilah yang akhirnya dikembangkan sehingga didapatkan populasi hewan atau tanaman dengan sifat unggul. Darwin kemudian mengajukan suatu hipotesis bahwa cara seleksi yang sama terjadi di alam. Darwin menamai proses ini dengan seleksi alam natural selection . Seleksi alam merupakan hasil dari int eraksi ant ara populasi dan lingkungannya. Darwin menyadari bahwa di alam banyak makhluk hidup yang menghasilkan keturunan lebih banyak daripada yang dapat bertahan hidup. Contohnya, katak menghasilkan ratusan telur. A kan tetapi, hanya sebagian keturunannya saja yang dapat menghasilkan keturunan pada generasi selanjutnya. Banyak kejadian alam seperti predasi dan bencana alam yang menyebabkan sebagian ket urunan t idak dapat bert ahan unt uk menghasilkan keturunan baru. Darwin menjelaskan proses ini sebagai kompetisi. Gambar 6.14 Seleksi alam m enurut Darw in. Anggot a populasi dengan sifat yang sesuai dengan lingkungannya akan b erep roduksi secara sukses sehingga akhirnya m endom inasi. Sumber: Heath Biology, 1985 Darwin kemudian mengungkapkan bahwa hanya individu yang sesuai dengan lingkungannya saja yang akan bert ahan dan menghasilkan keturunan. Proses ini disebut “ survival of the fittest ” individu yang sesuai bertahan hidup. Teori seleksi alam yang dikemukakan Darwin dapat disimpulkan sebagai berikut M claren Rotundo, 1985: 210. 1 Spesies memiliki kemampuan untuk menghasilkan keturunan yang banyak. 2 Sumber daya alam di bumi terbatas. Oleh karena itu, terjadi kompetisi untuk bertahan hidup di antara keturunan pada setiap generasi. 3 Terdapat variasi dalam populasi makhluk hidup. Tidak terdapat dua individu yang sama persis. Variasi ini umumnya dapat diwariskan. 4 Proses ini berlangsung dari generasi ke generasi. Populasi lambat laun menjadi teradaptasi lebih baik terhadap lingkungannya. Perlu diperhatikan bahwa variasi dalam populasi terjadi secara acak. Variasi tidak timbul akibat respons terhadap lingkungannya. Seleksi alam “menyeleksi” sifat yang telah ada dalam kolam gen gen pool . olam gen atau lungkang gen ini merupakan jumlah total seluruh gen dalam populasi pada suatu waktu tertentu. Seleksi alam sebenarnya t elah t erjadi pada m anusia saat fert ilisasi. Dari 300–500 jut a sperm a yang m em asuki rahim ibu, hanya sat u sperm a t erkuat yang m em buahi t elur dan berkem bang m enjadi individu. Fakta Biologi Teori Asal-Usul Kehidup an dan Evolusi 151 Pada saat itu, Darwin tidak mengetahui prinsip genetika modern. Kini, para ilmuwan mengetahui bahwa mutasi dapat terjadi pada makhluk hidup. M utasi sebagai penyebab variasi dapat berguna bagi lingkungan. Jika mut asi yang t erjadi berguna, hal t ersebut dapat meningkat kan kemungkinan bertahan hidup makhluk tersebut.

c. Seleksi Alam

D arwin menjelaskan bahwa evolusi t erjadi melalui seleksi alam. Bagaimana cara seleksi alam menyebabkan evolusi? Kapankah seleksi alam terjadi? Seleksi alam terjadi pada populasi suatu spesies. M engapa? H al ini karena di dalam populasi terdapat bahan mentah evolusi, yaitu variasi genot ipe dan fenot ipe. Terdapat t iga kemungkinan seleksi alam yang berpengaruh terhadap populasi, yaitu seleksi stabilisasi, seleksi terarah, dan seleksi memecah belah. Perhatikan Gambar 6.15 berikut. Pop ulasi yang berevolusi Pop ulasi aw al Populasi aw al Fenotipe w arna bulu Seleksi stabilisasi Seleksi terarah Seleksi memecah belah B a n y a k n y a i n d iv id u Sumber: Biology: Concepts Connections, 2006 Gambar 6.15 Tiga kem ungkinan seleksi alam t erhadap populasi t ikus. Pada gambar tersebut, seleksi alam dicontohkan terjadi pada populasi tikus dengan variasi warna bulu terang hingga gelap. Grafik paling atas memperlihatkan frekuensi populasi normal tikus. 1 Seleksi Stabilisasi Seleksi ini menguntungkan varian yang paling umum. Pada Gambar 6.15, seleksi ini menghilangkan tikus dengan warna terang dan gelap. Seleksi ini cenderung mengurangi variasi populasi dan mempersulit terjadinya evolusi dalam populasi. Seleksi ini contohnya terjadi pada berat badan bayi manusia yang baru dilahirkan. Pada bayi, jika berat badan kurang atau lebih dari 3–4 kg, memiliki tingkat mortalitas tinggi. 2 Seleksi Terarah Pada seleksi ini terjadi tekanan pada salah satu variasi yang tidak umum sehingga menyebabkan pergeseran jumlah populasi. Pada Gambar 6.15, seleksi ini t erjadi pada varian t ikus warna t erang sehingga rent ang Kata Kunci • Gene pool • Seleksi m em ecah belah • Seleksi • Seleksi st abilisasi • Seleksi t erarah