Luas Kawasan Kumuh Yang Mendapat Peningkatan Layanan Prasarana Permukiman Ha

layanan prasarana permukiman di Surabaya selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik III.55. Grafik III.55 Luas Kawasan Kumuh yang Mendapat Peningkatan Layanan Prasarana Permukiman Ha Dalam pencapaian target indikator kinerja ini telah dilakukan upaya Koordinasi yang baik dengan instansi vertikal Kementerian PU dan Pemprov Jatim. Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat kendalahambatan yaitu: 1. Kesulitan untuk memasukkan bahan material pada lokasi gang yang sempit 2. Kurangnya supplier paving pada pelaksanaan pekerjaan dengan waktu yang bersamaan, karena material tersebut membutuhkan waktuumur pengeringan. Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Perumahan Dan Permukiman” dengan kegiatan sebagaimana telah diuraikan sebelumnya. 74.77 103.01 98.33 100.57 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 2011 2012 2013 2014 C apai an Tahun AKUNTABILITAS KINERJA 119

h. Rasio Angka Ketersediaan Makam Selama Lima Tahun ke Depan

Pada tahun 2014, luas lahan makam yang tersedia dan belum dimanfaatkan adalah sebesar 20,93 Ha, sedangkan luasan lahan makam yang dimanfaatkan pada tahun 2014 adalah sebesar 4,47 Ha, sehingga rasio kebutuhan lahan makamnya adalah sebesar 0,21 dari target rasio yang telah ditetapkan yaitu sebesar 0,47. Dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 155.32. Perkembangan capaian target indikator rasio kebutuhan makam terhadap angka ketersediaan makam di Surabaya selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik III.56. Grafik III.56 Rasio Angka Ketersediaan Makam Selama Lima Tahun ke Depan Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Perumahan Dan Permukiman” dengan kegiatan sebagaimana telah diuraikan sebelumnya.

i. Pencapaian Waktu Tanggap Kurang 15 Menit

Sepanjang tahun 2014 di Kota Surabaya tercatat telah terjadi 596 kejadian kebakaran yang telah ditangani. Dari seluruh kejadian tersebut 536 atau 89.93 diantaranya dapat ditangani kurang dari 100.00 138.46 144.47 155.32 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 180.00 2011 2012 2013 2014 C apai an Tahun AKUNTABILITAS KINERJA 120 15 menit. Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebesar 82, maka capaian kinerjanya adalah 109.67. Perkembangan capaian target indikator pencapaian waktu tanggap kurang dari 15 menit di Surabaya selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik III.57. Grafik III.57 Pencapaian Waktu Tanggap Kurang 15 Menit Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat kendalahambatan yaitu: 1. Kepadatan lalu lintas menuju tempat kejadian kebakaran TKK dan kurangnya dukungan sarana dan prasarana yang dilalui oleh mobil pemadam kebakaran dan petugas pemadam kebakaran serta dukungan warga masyarakat; 2. Belum terlaksananya pembangunan pos-pos pemadam kebakaran yang tersebar di wilayah Kota Surabaya; 3. Kurangnya sarana pemadam kebakaran dan kelengkapan keselamatan kerja bagi Pasukan Pemadam Kebakaran. Namun demikian terdapat dukungan sumber daya manusia yang mengerti tugas dan fungsinya dan kerjasama dengan polisi lalu lintas dan pentingnya partisipasi warga masyarakat serta APBD 114.15 105.70 121.52 109.67 104.00 106.00 108.00 110.00 112.00 114.00 116.00 118.00 120.00 122.00 124.00 2011 2012 2013 2014 C apai an Tahun AKUNTABILITAS KINERJA 121