Jumlah Lembaga Yang Peduli Terhadap Perempuan dan Anak

Pencapaian target indikator kinerja jumlah lembaga yang peduli terhadap perempuan dan anak didukung oleh adanya persebaran lembaga yang merata sehingga membantu gerak cepat dalam penanganan kasus yang melibatkan perempuan dan anak. Sedangkan upaya yang telah dilakukan adalah komunikasi baik formal maupun non formal dengan lembaga. Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak” dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak; 2. Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak; 3. Pemberdayaan Lembaga Berbasis Gender; 4. Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan.

3. SASARAN MENINGKATNYA PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL, PENCEGAHAN, DAN REHABILITASI SOSIAL

Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan menggunakan 2 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi dan capaian pada indikator utama Sasaran Meningkatnya Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Pencegahan, Dan Rehabilitasi Sosial mulai tahun 2011 sampai dengan 2014, dapat dilihat pada tabel berikut: AKUNTABILITAS KINERJA 21 Tabel III.3 Sasaran Meningkatnya Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Pencegahan, Dan Rehabilitasi Sosial Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial TAHUN TARGET REALISASI CAPAIAN 2011 20.00 53.27 266.35 2012 25.00 78.76 315.05 2013 39.00 106.58 273.27 2014 54.00 149.98 277.74 Persentase PSKS yang Berpartisipasi Dalam Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial TAHUN TARGET REALISASI CAPAIAN 2011 30.00 30.24 100.80 2012 40.00 62.64 156.60 2013 50.00 74.09 148.18 2014 60.00 91.87 153.12 Rincian capaian indikator Sasaran Meningkatnya Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Pencegahan, Dan Rehabilitasi Sosial tahun 2014 adalah sebagai berikut :

a. Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 sebanyak 95.548 orang atau 149,98 telah berhasil ditangani. Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebesar 54 atau 34.402 orang, maka capaian kinerjanya adalah 277,74. Perbandingan pencapaian indikator persentase penanganan masalah Penyandang Masalah Kesejahretaan Sosial selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik III.5. AKUNTABILITAS KINERJA 22