Indek Kepuasan Masyarakat SASARAN PENINGKATAN
online yaitu Surabaya Single Window SSW. Sedangkan upaya- upaya yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
Menyederhanakan prosedur dan birokrasi daerah, kepastian biaya perijinan serta standarisasi pelayanan perijinan untuk
mempermudah pelayanan investasi pelaku usaha Pengembangan sistem pelayanan investasi yang berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung dunia usaha.
Capaian target indikator IKM Pelayanan Perijinan Penunjang Investasi dilaksanakan melalui program “Peningkatan Iklim Investasi
dan Realisasi Investasi” dengan kegiatan sebagai berikut: Memfasilitasi dan koordinasi kerjasama di bidang investasi;
Fasilitasi Pelayanan Perijinan Penanaman Modal; Pelayanan UPTSA;
Penyusunan Pemetaan Potensi Investasi; Pengawasan Pelaksanaan PMAPMDN;
Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan yang mendukung investasi;
Pengelolaan dan Pemutakhiran Data Investasi; Penyelenggaraan Promosi Investasi.
b. Persentase Antara Jumlah Layanan Publik Berbasis TIK Dengan Jumlah Total Layanan Publik 108 Pelayanan Publik
Pada tahun 2014 jumlah layanan publik berbasis TIK yang terbangun sebanyak 5 aplikasi, sehingga jumlah total layanan publik
berbasis TIK di pemerintah kota Surabaya sampai tahun 2014 sebanyak 24 layanan publik, jika dibandingkan dengan jumlah total
layanan publik 108 layanan publik maka persentasenya adalah 22.22. Dan Apabila dibandingkan dengan target persentase
layanan publik yang berbasis TIK pada tahun 2014 adalah 18.52 20
sistem maka capaian kinerjanya adalah
119.99. Perbandingan pencapaian target indikator persentase antara jumlah
AKUNTABILITAS KINERJA
65
layanan publik berbasis TIK dengan jumlah total layanan publik 108 Pelayanan Publik selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada
Grafik III.32. Grafik III.32
Persentase Antara Jumlah Layanan Publik Berbasis TIK Dengan Jumlah Total Layanan Publik 108
Pelayanan Publik
Dalam pemenuhan target tersebut upaya yang telah dilakukan antara lain melalui pembangunan sistem informasi pelayanan publik
dan sistem informasi manajemen yang terintegrasi ke pusat data. Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program
“Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi” dengan kegiatan sebagai berikut:
1. Pembangunan Sarana Jaringan Komunikasi dan Informasi;
2. Pemeliharaan Sarana Jaringan Komunikasi dan Informasi;
3. Pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Publik dan Sistem
Informasi Manajemen yang Terintegrasi ke Pusat Data; 4.
Pemeliharaan dan
Pengembangan Sistem
Informasi Pelayanan Publik;
5. Pembinaan, Pengawasan dan Penertiban Penyelenggaraan
Jasa Pos dan Telekomunikasi; 6.
Pembangunan Prasarana Jaringan Telekomunikasi;
100.00 139.96
126.64 119.99
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
120.00 140.00
160.00
2011 2012
2013 2014
C apai
an
Tahun
AKUNTABILITAS KINERJA
66
7. Pemeliharaan Prasarana Jaringan Telekomunikasi;
8. Pemanfaatan Menara Bersama Telekomunikasi;
9. Peningkatan dan Pendayagunaan Opensource Software;
10. Sosialisasi Pemanfaatan Pelayanan Publik Berbasis TIK.
c. Persentase Antara Jumlah Pengguna Layanan Publik Berbasis Web Dengan Jumlah Total Pengguna Layanan Publik Berbasis
TIK
Jumlah pengguna layanan publik berbasis web di kota Surabaya pada tahun 2014 sebanyak 3.834 orang, jika dibandingkan
dengan jumlah total pengguna layanan publik berbasis TIK
sebanyak 27.732 orang maka persentasenya 13.83. Apabila dibandingkan dengan target pengguna layanan publik berbasis web
pada tahun 2014 sebesar 7 maka capaian kinerjanya adalah 197.57. Capaian target indikator persentase antara jumlah
pengguna layanan publik berbasis web dengan jumlah total pengguna layanan publik berbasis TIK selama 4 empat tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik III.33. Grafik
III.33 Persentase Antara Jumlah Pengguna Layanan
Publik Berbasis Web Dengan Jumlah Total Pengguna Layanan Publik Berbasis TIK
426.60 446.64
197.57
0.00 50.00
100.00 150.00
200.00 250.00
300.00 350.00
400.00 450.00
500.00
2011 2012
2013 2014
C apai
an
Tahun
AKUNTABILITAS KINERJA
67
Target pengguna layanan berbasis web berhasil melampaui target dan tidak menemui hambatan. Beberapa upaya yang telah
dilakukan antara lain melalui pelaksanaan Sosialisasi ke SKPD terkait, pembangunan dan pemeliharaan jaringan komunikasi dan
informasi.
Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi”
dengan kegiatan sebagaimana telah diuraikan sebelumnya.