Rasio Panjang Jalan Yang Sudah Mendapatkan Penerangan Terhadap Seluruh Panjang Jalan

1. Pemasangan penerangan jalan umum; 2. Pemeliharaan dan Pembayaran Rekening Penerangan Jalan Umum.

l. Kecepatan Rata-Rata Kendaraan KmJam pada Jalan Arteri

Primer Pada tahun 2014, kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas di ruas jalan arteri primer adalah sebesar 31,23 kmjam. Apabila dibandingkan dengan target sebesar 23,73 kmjam, maka capaian kinerjanya adalah 131,61. Perkembangan capaian target indikator kecepatan rata-rata kendaraan di jalan arteri primer Surabaya selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik III.60. Grafik III.60 Kecepatan Rata-rata Kendaraan kmjam Pada Jalan Arteri Primer Berdasarkan analisa capaian kinerja indikator kinerja kecepatan rata-rata kendaraan kmjam pada jalan arteri primer, hasil kategori capaiannya sangat baik dikarenakan setiap terjadi permasalahan lalu lintas di setiap persimpangan dan ruas jalan Kota Surabaya selalu ditindak lanjuti dengan diterapkannya manajemen dan rekayasa lalu lintas yang dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh permasalahan lalu lintas yang ada. Capaian kinerja 110.49 113.74 117.32 131.61 105.00 110.00 115.00 120.00 125.00 130.00 135.00 2011 2012 2013 2014 C apai an Tahun AKUNTABILITAS KINERJA 125 indikator ini juga dapat meningkatkan upaya penurunan tingkat kecelakaan dan tingkat pelanggaran di jalan raya. Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mendukung pencapaian target indikator kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas di ruas jalan arteri primer adalah sebagai berikut: Pembangunan jalan baru dan manajemen rekayasa sebagai solusi permasalahan lalu lintas yang ada, baik berupa solusi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang; Survey kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas di ruas jalan arteri primer dilakukan dalam beberapa tahap dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Capaian indikator kecepatan rata-rata kendaraan kmjam pada jalan arteri primer dilaksanakan melalui program “Pengembangan Sistem Transportasi” dengan kegiatan sebagai berikut: Pengadaan pemeliharaan perlengkapan jalan; Pengadaan pemeliharaan APILL; Penyelenggaraan manajemen lalu lintas; PeningkatanPembangunan Terminal Angkutan Umum; Pengembangan Angkutan Umum Massal Perkotaan; Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor; Penertiban, pengawasan dan pengendalian parkir, terminal dan LLAJ; Pengelolaan terminal angkutan umum; Pembinaan dan Pengawasan Lalu Lintas; Pengembangan sarana prasarana perhubungan; Keselamatan Transportasi Darat yang dibiayai dari DAK; Penyelenggaraan pelayanan perijinan angkutan umum; Pembangunan sarana prasarana perhubungan tahun jamakmultiyears. AKUNTABILITAS KINERJA 126