Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara

Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat kendalahambatan yaitu: 1. Belum optimalnya kondisi pelayanan maupun sarana prasarana yang terdapat pada destinasi wisata di Kota Surabaya; 2. Belum optimalnya pemasaran produk seni budaya lokal dan pariwisata yang terdapat di Kota Surabaya. Namun demikian terdapat dukungan dari instansi Pemerintah di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya dan Asosiasi berbagai Usaha Pariwisata yang ada di Surabaya. Sedangkan upaya yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Diadakannya Forum Komunikasi pengelola obyek wisata secara berkala. 2. Diadakannya Surabaya Tourism Destination Award untuk menggugah pengelola obyek wisata agar makin meningkatkan kualitas pelayanan maupun sarana prasarana yang terdapat di masing-masing obyek. 3. Dijalinnya kerjasama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, instansi terkait dan stake holder pariwisata untuk lebih meningkatkan promosi produk seni budaya lokal dan pariwisata Kota Surabaya, baik di dalam maupun di luar negeri. Pencapaian indikator peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dilaksanakan melalui “Pengembangan Pemasaran Pariwisata” sebagaimana telah diuraikan di indikator sebelumnya.

f. Jumlah Sentra PKL Yang Memiliki Daya Saing Usaha

Pada tahun 2014, dari 37 sentra PKL yang terbangun, sebanyak 26 sentra telah memiliki daya saing usaha. Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 36 sentra, maka capaian kinerjanya adalah 72,22. Perkembangan capaian target AKUNTABILITAS KINERJA 91 indikator jumlah sentra PKL yang memiliki daya saing selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik III.44. Grafik III.44 Jumlah Sentra PKL yang Memiliki Daya Saing Usaha Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat kendalahambatan, yaitu: Untuk pelaksanaan pembangunan sentra pada kegiatan penataan tempat berusaha bagi Pedagang Kaki Lima PKL dan asongan, masih ada lahan atau lokasi yang masih belum bisa untuk diadakan pembangunan karena terkendala lahan masih ditempati warga. Untuk pembinaan pedagang pada kegiatan pengawasan mutu dagangan PKL di sentra wisata kuliner tidak tercapai karena masih terdapat pembangunan sentra, sehingga aktivitas di sentra belum ada masih tahap sosialisasi pedagang yang akan menempati sentra. Kegiatan penyelenggaraan promosi produk usaha mikro kecil menengah tidak mencapai target disebabkan ada beberapa event yang tidak ada pelaksanaannya pada 2014 dan event lain bersamaan. 100.00 73.08 100.00 72.22 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 2011 2012 2013 2014 C apai an Tahun AKUNTABILITAS KINERJA 92