Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 Ketertiban, Ketentraman dan Keindahan

2. Inovasi dengan menerjunkan Tim Negosiator di lapangan sehingga dalam penertiban dapat dilakukan dengan cara Persuasif Humanis. Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal” dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Pengendalian Kebisingan dan Gangguan dari Kegiatan Masyarakat Bidang penanganan Strategis; 2. Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Bidang Penanganan Strategis; 3. Pengendalian keamanan Lingkungan Bidang Penanganan Strategis; 4. Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Bidang Linmas; 5. Pengendalian Keamanan Lingkungan Bidang Linmas; 6. Peningkatan Kerjasama dengan Aparat keamanan dalam Teknik pencegahan Kejahatan; 7. Pemberdayaan dan Fasilitasi Parpol dan Organisasi Kemasyarakatan ORKEMAS; 8. Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan; 9. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam kehidupan Beragama; 10. Pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan Polisi Pamong Praja; 11. Penertiban Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Pamong Praja Bidang I; 12. Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Rangka Pelaksanaan Siskamswakarsa di Daerah; 13. Penertiban, Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi Pamong Praja Bidang II; AKUNTABILITAS KINERJA 62 14. Penertiban, Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi Pamong Praja Bidang III.

7. SASARAN PENINGKATAN

DAYA SAING KOTA UNTUK MENDUKUNG IKLIM INVESTASI Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan menggunakan 3 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi dan capaian pada indikator utama Sasaran Peningkatan Daya Saing Kota untuk Mendukung Iklim Investasi mulai tahun 2011 sampai dengan 2014, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel III.7 Sasaran Peningkatan Daya Saing Kota untuk Mendukung Iklim Investasi Indek Kepuasan Masyarakat IKM Pelayanan Perijinan Penunjang Investasi TAHUN TARGET REALISASI CAPAIAN 2011 75.00 75.21 100.28 2012 80.00 75.44 94.30 2013 85.00 75.83 89.21 2014 90.00 75 83.69 Persentase Antara Jumlah Layanan Publik Berbasis TIK Dengan Jumlah Total Layanan Publik 108 Pelayanan Publik TAHUN TARGET REALISASI CAPAIAN 2011 4.63 4.63 100.00 2012 9.26 12.96 100.00 2013 13.89 17.59 126.64 2014 18.52 22.22 119.99 Persentase Antara Jumlah Pengguna Layanan Publik Berbasis Web Dengan Jumlah Total Pengguna Layanan Publik Berbasis TIK TAHUN TARGET REALISASI CAPAIAN 2011 - - - 2012 5.00 21.33 426.60 2013 6.00 26.80 446.64 2014 7.00 13.83 197.57 AKUNTABILITAS KINERJA 63 Rincian capaian Sasaran Peningkatan Daya Saing Kota untuk Mendukung Iklim Investasi tahun 2014 adalah sebagai berikut :

a. Indek Kepuasan Masyarakat

IKM Pelayanan Perijinan Penunjang Investasi Dari target RPJMD yang telah ditentukan untuk indikator IKM Pelayanan Perijinan Penunjang Investasi untuk tahun 2014 sebesar 90 namun dari survey yang dilaksanakan untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat terkait pelayanan perijinan penunjang investasi diperoleh hasil 75 atau capaian kinerjanya sebesar 83,69. Perbandingan pencapaian indikator IKM Pelayanan Perijinan Penunjang Investasi selama 4 empat tahu terakhir dapat dilihat pada Grafik III.31. Grafik III.31 Indek Kepuasan Masyarakat IKM Pelayanan Perijinan Penunjang Investasi Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat kendalahambatan yakni adanya peningkatan jenis perijinan yang dilayani di UPTSA serta penyesuaian dalam mekanisme sistem pelayanan perijinan. Namun demikian pencapaian target indikator ini mendapatkan dukungan berupa Layanan Terpadu dengan sistem 100.28 94.30 89.21 83.69 82.00 84.00 86.00 88.00 90.00 92.00 94.00 96.00 98.00 100.00 102.00 2011 2012 2013 2014 C apai an Tahun AKUNTABILITAS KINERJA 64