Grafik III.19 Jumlah Puskesmas Induk yang Meningkat Menjadi
Puskesmas Rawat Inap
Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat dukungan anggaran dan kemitraan yang efektif melalui kerjasama lintas
program dan lintas sektor maupun kemitraan lainnya. Sedangkan upaya-upaya yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut: 1. Meningkatkan
sarana prasarana
di fasilitas
pelayanan kesehatan;
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM kesehatan disarana pelayanan kesehatan.
Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana PuskesmasPuskesmas Pembantu dan Jaringannya” dengan kegiatan sebagai berikut:
1. PembangunanRehabilitasi dan Pengawasan
Puskesmas Puskesmas Pembantu;
2. Pelayanan Kesehatan Puskesmas; 3. Penyusunan Profil Kesehatan;
4. Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas;
115.38
106.67 111.76
105.26
104.00 106.00
108.00 110.00
112.00 114.00
116.00
2011 2012
2013 2014
C apai
an
Tahun
AKUNTABILITAS KINERJA
44
5. Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok;
6. Operasional Pelayanan Kesehatan.
f. Jumlah Puskesmas Pembantu Yang Meningkat Menjadi Puskesmas Induk
Pada tahun 2014, jumlah Puskesmas pembantu yang ada di Kota Surabaya berjumlah 60 puskesmas. Jumlah puskesmas pembantu
yang meningkat menjadi puskesmas induk di Kota Surabaya tahun 2014 sebanyak 9 puskesmas dengan target 8 puskesmas pada
tahun 2014. Capaian kinerja untuk indikator jumlah puskesmas pembantu meningkat menjadi puskesmas induk sebesar 112.50.
Perbandingan pencapaian indikator jumlah puskesmas pembantu yang meningkat menjadi puskesmas induk dalam 4 empat tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik III.20. Grafik
III.20 Jumlah Puskesmas Pembantu yang Meningkat
Menjadi Puskesmas Induk
Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat dukungan anggaran dan kemitraan yang efektif melalui kerjasama lintas
program dan lintas sektor maupun kemitraan lainnya. Namun demikian, masih terus dilakukan peningkatan-peningkatan:
1. Sarana prasarana difasilitas pelayanan kesehatan;
250.00 225.00
150.00 112.50
0.00 50.00
100.00 150.00
200.00 250.00
300.00
2011 2012
2013 2014
C apai
an
Tahun
AKUNTABILITAS KINERJA
45
2. Kualitas dan kuantitas SDM kesehatan disarana pelayanan kesehatan.
Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana PuskesmasPuskesmas Pembantu dan Jaringannya” dengan kegiatan sebagaimana telah diuraikan sebelumnya.
g. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin
Pada tahun 2014, cakupan pelayanan kesehatan dasarrujukan masyarakat miskin telah mencapai 100 dari target yang telah
ditetapkan sebesar 100, dimana seluruh warga miskin yang berobat di sarana kesehatan milik Pemerintah Kota Surabaya dan
rumah sakit swasta yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya telah dipenuhi kebutuhan pelayanan kesehatannya.
Perbandingan pencapaian indikator cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin dalam 4 empat tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik III.21. Grafik III.21
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin
100.00 100.00
100.00 100.00
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
120.00
2011 2012
2013 2014
C apai
an
Tahun
AKUNTABILITAS KINERJA
46