Grafik III.17 Peningkatan Klasifikasi Rumah Sakit RSUD dr.
Mohamad Soewandhi
Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Pengadaan,
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Rumah SakitRumah Sakit JiwaRumah Sakit Paru-ParuRumah Sakit Mata”
dengan kegiatan sebagai berikut: 1.
Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kesehatan Rumah Sakit; 2.
Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap
Rokok di
RSUD dr.
Mohamad Soewandhie;
3. Pengembangan
Manajemen dan
Pelayanan Administrasi Rumah Sakit di RSUD dr. Mohamad Soewandhie;
4. Peningkatan Mutu SDM di RSUD dr. Mohamad Soewandhie;
5. Peningkatan
Mutu Pelayanan
di RSUD
dr. Mohamad
Soewandhie; 6.
Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan.
d. Peningkatan Klasifikasi Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada
Pada tahun 2014 klasifikasi RSUD Bhakti Dharma Husada adalah rumah sakit kelas C. Dibandingkan dengan target tahun 2014, yakni
100 100.00
100 100
20 40
60 80
100 120
2011 2012
2013 2014
C apai
an
Tahun
AKUNTABILITAS KINERJA
41
kelas B, capaian berdasarkan kelengkapan persyaratan yang telah dipenuhi untuk menjadi rumah sakit kelas B adalah 75,93.
Perbandingan pencapaian indikator peningkatan klasifikasi RSUD Bhakti Dharma Husada selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik III.18. Grafik III.18
Peningkatan Klasifikasi Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada
Dalam pencapaian target
indikator kinerja
ini terdapat
kendalahambatan, yaitu: 1. Kurangnya ketersediaan dokter spesialis pada pelayanan medik
spesialis dasar; 2. Kurangnya ketersediaan dokter spesialis pada pelayanan medik
spesialis penunjang; 3. Belum adanya dokter spesialis untuk pelayanan medik
subspesialis; 4. Kurangnya ketersediaan dokter spesialis pada pelayanan medik
spesialis gigi mulut; 5. Kurangnya ketersediaan Tenaga Apoteker dan Tenaga Teknis
Kefarmasian pada pelayanan penunjang klinik; 6.
Perijinan terkait pengolahan limbah dan incenerator, serta perijinan radiologi masih dalam proses.
100 100.00
50 75.93
20 40
60 80
100 120
2011 2012
2013 2014
C apai
an
Tahun
AKUNTABILITAS KINERJA
42
Sedangkan upaya-upaya yang telah dilakukan adalah: 1.
Pemenuhan SDM untuk dokter spesialis dilakukan melalui kerjasama dengan RSUD dr. Soetomo dan Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga; 2.
Melakukan recruitment tenaga dokter spesialis dan tenaga kefarmasian;
3. Penambahan sarana, prasarana, dan peralatan kesehatan,
antara lain pelayanan bank darah dan pelayanan unit Hemodialisa.
Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Pengadaan,
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Rumah SakitRumah Sakit JiwaRumah Sakit Paru-ParuRumah Sakit Mata”
dengan kegiatan sebagai berikut: 1.
Promosi Kesehatan di RSUD Bhakti Dharma Husada Rumah Sakit;
2. Pengembangan
Manajemen dan
Pelayanan Administrasi
Rumah Sakit di RSUD Bhakti Dharma Husada; 3.
Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok di RSUD Bhakti Dharma Husada.
e. Jumlah Puskesmas Induk Yang Meningkat Menjadi Puskesmas Rawat Inap
Pada tahun 2014, jumlah puskesmas induk yang ada di Kota Surabaya berjumlah 62 puskesmas. Jumlah puskesmas induk yang
meningkat menjadi puskesmas rawat inap di Kota Surabaya tahun 2014 sejumlah 20 puskesmas dengan target 19 puskesmas di
tahun 2014. Capaian kinerja untuk indikator jumlah puskesmas induk meningkat menjadi puskesmas rawat inap sebesar 105,26.
Perbandingan pencapaian kinerja peningkatan jumlah puskesmas induk yang menjadi puskesmas rawat inap dalam 4 empat tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik III.19.
AKUNTABILITAS KINERJA
43
Grafik III.19 Jumlah Puskesmas Induk yang Meningkat Menjadi
Puskesmas Rawat Inap
Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat dukungan anggaran dan kemitraan yang efektif melalui kerjasama lintas
program dan lintas sektor maupun kemitraan lainnya. Sedangkan upaya-upaya yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut: 1. Meningkatkan
sarana prasarana
di fasilitas
pelayanan kesehatan;
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM kesehatan disarana pelayanan kesehatan.
Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana PuskesmasPuskesmas Pembantu dan Jaringannya” dengan kegiatan sebagai berikut:
1. PembangunanRehabilitasi dan Pengawasan
Puskesmas Puskesmas Pembantu;
2. Pelayanan Kesehatan Puskesmas; 3. Penyusunan Profil Kesehatan;
4. Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas;
115.38
106.67 111.76
105.26
104.00 106.00
108.00 110.00
112.00 114.00
116.00
2011 2012
2013 2014
C apai
an
Tahun
AKUNTABILITAS KINERJA
44