Luas Wilayah Genangan SASARAN MENINGKATNYA KUALITAS DAN KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA KOTA

genangan di Kota Surabaya selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik III.50. Grafik III.50 Luas Wilayah Genangan Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat kendalahambatan yaitu : 1. Bekas Tanah Kas Desa BKTD yang direncanakan untuk boezem terlanjur dimanfaatkan untuk pertanian dan perikanan; 2. Kebiasaan membuang sampah di saluran, menyebabkan tingginya sedimentasi; 3. Daerah sempadan saluran banyak dibangun rumah tinggal; 4. Pengerukan secara manual terhambat oleh plat inrit di depan rumah yang terlalu panjang. Sedangkan upaya-upaya yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menambah jumlah rumah pompa baru dan meningkatkan kapasitas pompa lama; 2. Memperbaiki konektifitas dan infrastruktur sistem drainase tersier, sekunder, dan primer; 3. Lahan terbuka hijau. 107.29 129.56 137.62 138.27 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 2011 2012 2013 2014 C apai an Tahun AKUNTABILITAS KINERJA 111 Pencapaian indikator luas wilayah genangan dilaksanakan melaui “Pengendalian Banjir” dengan kegiatan sebagai berikut: Rehabilitasi Saluran DrainaseSungai; PengerukanNormalisasi Saluran DrainaseSungai; Pembangunan Sarana Prasarana Pematusan; Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PembangunanRehab Saluran DrainaseGorong-gorong; Perencanaan Pembangunan dan Rehabilitasi Saluran Pematusan; Pengadaan Sarana Prasarana Pematusan; Operasional dan Pemeliharaan Sarana Pematusan; Posko Pengendalian dan Penanggulangan Banjir; Pembangunan Sarana Prasarana Pematusan tahun jamakmultiyears; Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PembangunanRehab Saluran DrainaseGorong-gorong tahun jamakmultiyears.

c. Rata-Rata Lama Terjadinya Genangan

Rata-rata lama terjadinya genangan di kota Surabaya pada tahun 2014 mencapai 54,75 menit atau 0,91 jam, sehingga capaian kinerjanya mencapai 108,75 dari target yang telah ditetapkan selama 60 menit atau 1 jam. Perkembangan capaian target indikator rata-rata lama terjadinya genangan dalam menit selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik III.51. AKUNTABILITAS KINERJA 112 Grafik III.51 Rata-rata Lama Terjadinya Genangan Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat kendalahambatan, yaitu: Bekas Tanah Kas Desa BKTD yang direncanakan untuk boezem terlanjur dimanfaatkan untuk pertanian dan perikanan; Kebiasaan membuang sampah di saluran, menyebabkan tingginya sedimentasi; Daerah sempadan saluran banyak dibangun rumah tinggal; Pengerukan secara manual terhambat oleh plat inrit di depan rumah yang terlalu panjang. Namun demikian terdapat dukungan berupa perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan sistem drainase yang terpadu dan berkelanjutan, komitmen Kepala Daerah dan masyarakat untuk menuntaskan banjir di kota Surabaya dan keberadaan lahan terbuka hijau. Sedangkan upaya-upaya yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: Perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan sistem drainase yang terpadu dan berkelanjutan; 110.00 103.33 103.94 108.75 102.00 103.00 104.00 105.00 106.00 107.00 108.00 109.00 110.00 111.00 2011 2012 2013 2014 C apai an Tahun AKUNTABILITAS KINERJA 113