Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Grafik III.5 Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Pelayanan Dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial” dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, anak cacat, anak nakal; 2. Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial bagi PMKS; 3. Penyusunan dokumen kebijakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial; 4. penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa; 5. Pemberdayaan Sosial Keluarga Miskin Melalui Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh; 6. Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial bagi PMKS di UPTD Lingkungan Pondok Sosial Kusta Babat Jerawat; 7. Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Bagi PMKS di UPTD Kampung Anak Negeri; 266.35 315.05 273.27 277.74 260.00 270.00 280.00 290.00 300.00 310.00 320.00 2011 2012 2013 2014 C apai an Tahun AKUNTABILITAS KINERJA 23 8. Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Bagi PMKS di UPTD Lingkungan Pondok Sosial Keputih; 9. Peningkatan Pembinaan, Pelayanan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Lanjut Usia; 10. Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial bagi PMKS di UPTD Griya Werdha; 11. Pendataan PMKS dan PSKS.

b. Persentase PSKS Yang Berpartisipasi Dalam Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial

Selama tahun 2014, PSKS yang telah berpartisipasi dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial adalah 1.209 PSKS atau mencapai 91,87 dari 1.316 PSKS. Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sampai sebesar 60, maka capaian kinerjanya adalah 153,12. Perbandingan pencapaian indikator Persentase PSKS Yang Berpartisipasi Dalam Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik III.6. Grafik III.6 Persentase PSKS yang Berpartisipasi Dalam Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial 100.80 156.60 148.18 153.12 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 180.00 2011 2012 2013 2014 C apai an Tahun AKUNTABILITAS KINERJA 24 Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial” dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat; 2. Pembinaan, Pemberdayaan Relawan Sosial dan Organisasi Sosial; 3. Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan TMP dan Makam Pahlawan Nasional MPN; 4. Penyediaan Kebutuhan Dasar Bagi Panti Sosial Organisasi Sosial; 5. Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan.

4. SASARAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN

Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan menggunakan 8 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi dan capaian pada indikator utama Sasaran Peningkatan Kualitas Pendidikan mulai tahun 2011 sampai dengan 2014, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel III.4 Sasaran Peningkatan Kualitas Pendidikan Angka Kelulusan AL SDMI TAHUN TARGET REALISASI CAPAIAN 2011 100.00 100.00 100.00 2012 100.00 100.00 100.00 2013 100.00 100.00 100.00 2014 100.00 100.00 100.00 Angka Kelulusan AL SMPMTs TAHUN TARGET REALISASI CAPAIAN 2011 98,88 99.73 100.86 2012 98.98 99.89 100.92 2013 99.00 99.89 100.90 2014 99.30 99.99 100.70 AKUNTABILITAS KINERJA 25