Grafik III.76 Kualitas Air Limbah Hotel TSS
Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup”
dengan kegiatan sebagaimana telah diuraikan sebelumnya.
m. Kualitas Udara Emisi di Kawasan Industri dengan Menurunkan Beban Pencemaran SO
2
Pada tahun 2014, realisasi penurunan beban pencemaran SO2 adalah 81.37, apabila dibandingkan dengan
target capaian
tahun 2014
yakni 80
maka capaiannya adalah 101,71. Perbandingan pencapaian target indikator kualitas udara dengan
penurunan beban pencemaran SO2 selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik III.77.
Grafik III.77 Kualitas Udara Emisi di Kawasan Industri SO
2 101.27
110.43
105.56 104.10
100.00 102.00
104.00 106.00
108.00 110.00
112.00
2011 2012
2013 2014
C apai
an
Tahun
100.38 100.76
101.48 101.71
100.20 100.40
100.60 100.80
101.00 101.20
101.40 101.60
101.80
2011 2012
2013 2014
C apai
an
Tahun
AKUNTABILITAS KINERJA
148
Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup”
dengan kegiatan sebagaimana telah diuraikan sebelumnya.
n. Kualitas Udara Emisi di Kawasan Industri dengan Menurunkan Beban Pencemaran NO
2
Pada tahun 2014, realisasi penurunan beban pencemaran NO2 adalah 70.85, apabila dibandingkan dengan
target capaian
tahun 2014
yakni 70
maka capaiannya adalah 101.21. Perbandingan pencapaian target indikator kualitas udara dengan
penurunan beban pencemaran NO2 selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik III.78.
Grafik III.78 Kualitas Udara Emisi di Kawasan Industri NO
2
Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup”
dengan kegiatan sebagaimana telah diuraikan sebelumnya.
102.36 103.90
102.72
101.21
101.00 101.50
102.00 102.50
103.00 103.50
104.00 104.50
2011 2012
2013 2014
C apai
an
Tahun
AKUNTABILITAS KINERJA
149
16. SASARAN TERWUJUDNYA RENCANA DAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN YANG TERINTEGRASI DENGAN RENCANA TATA RUANG KOTA
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan menggunakan 1 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target,
realisasi dan capaian pada indikator utama Sasaran Terwujudnya Rencana dan Kebijakan Pembangunan yang Terintegrasi dengan
Rencana Tata Ruang Kota mulai tahun 2011 sampai dengan 2014, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel III.16
Sasaran Terwujudnya Rencana dan Kebijakan Pembangunan yang Terintegrasi dengan Rencana Tata
Ruang Kota
Proporsi Luas Area yang Telah Terlayani Oleh Rencana Tata Ruang
TAHUN TARGET
REALISASI CAPAIAN
2011 15.00
18.26 121.73
2012 35.64
18.26 51.23
2013 53.90
53.84 99.89
2014 81.12
89 109.62
Rincian capaian indikator Sasaran Terwujudnya Rencana dan
Kebijakan Pembangunan yang Terintegrasi dengan Rencana Tata Ruang Kota tahun 2014 adalah sebagai berikut :
a. Proporsi Luas Area Yang Telah Terlayani Oleh Rencana Tata Ruang
Pada tahun 2014, program ini dimaksudkan untuk mendukung pencapaian indikator proporsi luas area yang telah terlayani oleh
rencana tata ruang sebesar 81.12. Dari target yang telah
ditetapkan tersebut, proporsi luas area yang telah terlayani oleh rencana tata ruang sampai dengan tahun 2014 adalah 89,
sehingga capaian kinerjanya adalah 109,62 dari target yang telah ditetapkan sebesar 81.12. Perbandingan pencapaian indikator
proporsi luas area yang telah terlayani oleh rencana tata ruang di
AKUNTABILITAS KINERJA
150