Proporsi Luas Area Yang Telah Terlayani Oleh Rencana Tata Ruang

Surabaya selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik III.79. Grafik III.79 Proporsi Luas Area yang Telah Terlayani Oleh Rencana Tata Ruang Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat kendalahambatan yaitu: 1. Perkembangan di lapangan sangat sehingga menyulitkan sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan; 2. Kurangnya sinkronisasi rencana sektoral antar instansi terkait; 3. Terbitnya peta dasar base map baru pada tahun 2012, yang menyulitkan sinkronisasi peta dasar yang lama tahun 2002 dengan peta dasar yang baru. Namun demikian terdapat dukungan berupa pendanaan yang cukup, komitmen yang baik dari pelaksana, dan kerjasama antar pelaksana. Sedangkan upaya yang telah dilakukan adalah melakukan review rencana rinci terhadap rencana yang sudah ada sejak tahun 1990. 121.73 51.23 99.89 109.62 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 2011 2012 2013 2014 C apai an Tahun AKUNTABILITAS KINERJA 151 Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Penataan Ruang” dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Penyusunan Review Rencana Detail Tata Ruang Kota; 2. Survey dan Pemetaan Peningkatan Infrastruktur Kota; 3. Pendataan dan Pemetaan Pemanfaatan Ruang; 4. Penataan dan Penyelenggaraan Bangunan di Kota Surabaya; 5. Pengawasan Pengendalian dan Penertiban Tata Bangunan; 6. Pengendalian Terhadap Pemanfaatan Rencana Ruang Kota; 7. Penunjang Sekretariat Verifikasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Kawasan Industri, Perdagangan, Perumahan dan Permukiman; 8. Peningkatan Pelayanan Perizinan Jasa Konstruksi IUJK; 9. Pendataan Bidang Tata Kota dan Bangunan berbasis GIS; 10. Penanganan Pembelaan Gugatan Hukum Terhadap Penataan Ruang dan Perijinan Bangunan; 11. Penyusunan Peraturan tentang Pengelolaan dan Ijin Tanah Bangunan Aset Pemkot; 12. Pengendalian dan Penertiban Pemanfaatan TanahBangunan Aset Pemerintah Kota Surabaya; 13. Pendataan dan Pemanfaatan terhadap BTKD; 14. Verifikasi Masalah Bangunan DikuasaiDikelola Pemerintah Kota Surabaya; 15. Survey dan Pemetaan tanah aset Pemerintah Kota Surabaya.

17. SASARAN TERWUJUDNYA REVITALISASI DAN KONSERVASI CAGAR BUDAYA

Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan menggunakan 2 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi dan capaian pada indikator utama Sasaran Terwujudnya Revitalisasi Dan Konservasi Cagar Budaya mulai tahun 2011 sampai dengan 2014, dapat dilihat pada tabel berikut: AKUNTABILITAS KINERJA 152 Tabel III.17 Sasaran Terwujudnya Revitalisasi Dan Konservasi Cagar Budaya Jumlah Kelompok Seni yang Layak Ditampilkan Dalam EvenFestival Seni Budaya TAHUN TARGET REALISASI CAPAIAN 2011 125 135 108.00 2012 150 168 112.00 2013 175 175 100.00 2014 200 211 105.50 Terbentuknya Destinasi Wisata TAHUN TARGET REALISASI CAPAIAN 2011 7 7 100.00 2012 13 13 100.00 2013 16 16 100.00 2014 19 19 100.00 Rincian capaian indikator Sasaran Terwujudnya Revitalisasi Dan Konservasi Cagar Budaya tahun 2014 adalah sebagai berikut :

a. Jumlah Kelompok Seni Yang Layak Ditampilkan

dalam EvenFestival Seni Budaya Pada Tahun 2014 ditargetkan sebanyak 200 kelompok seni layak ditampilkan dalam evenfestival seni budaya. Dari 226 kelompok seni di Surabaya yang telah memiliki NIK Nomor Induk Kesenian, 211 kelompok seni layak ditampilkan dalam evenfestival seni budaya. Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan, maka capaian kinerjanya adalah 105,50. Perkembangan capaian target indikator jumlah kelompok seni yang layak ditampilkan dalam evenfestival seni budaya selama 3 tiga tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik III.80. AKUNTABILITAS KINERJA 153