Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebesar 44, maka capaian kinerjanya adalah 125.
Adapun capaian target indikator persentase pemrosesan produk inti core business
yang memiliki prosedur tetap selama 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik III.27.
Grafik III.27 Persentase Pemrosesan Produk Inti Core Busines
yang Memiliki Prosedur Tetap
Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Penataan Kelembagaan Dan Ketatalaksanaan” dengan kegiatan
sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Analisa Jabatan, Beban Kerja dan Standart
Kompetensi; 2. Pelaksanaan Analisa Kelembagaan;
3. Peningkatan Sistem dan Prosedur Administrasi Pemerintahan; 4. Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat;
5. Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan;
6. Penyusunan Sistem dan Mekanisme Pelayanan; 7. Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi;
8. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Tata Naskah Dinas; 9. Pelayanan Unit Layanan Pengadaan;
107.75 109.06
107.91 125.00
106.00 108.00
110.00 112.00
114.00 116.00
118.00 120.00
122.00 124.00
126.00
2011 2012
2013 2014
C apai
an
Tahun
AKUNTABILITAS KINERJA
57
10. Penyusunan Analisa
Kebutuhan dan
Harga Satuan
Kebutuhan Barang Daerah; 11. Pengadaan Pakaian Dinas dan Kelengkapannya;
12. Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Sistem Persandian; 13. Penyediaan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah; 14. Operasional Kegiatan Kelurahan.
e. Persentase Penduduk Yang Ber-KTP
Pada tahun 2014, jumlah penduduk di kota Surabaya yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk KTP sebanyak 2.026.310 jiwa dari
total 2.160.362 jiwa wajib KTP atau 93,79. Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebesar 93, maka capaian
kinerjanya adalah 100.85. Perbandingan pencapaian target
kinerja persentase jumlah penduduk yang telah memiliki KTP di Surabaya dalam 4 empat tahun terakhir dapat dilihat pada
Grafik III.28. Grafik III.28
Persentase Penduduk yang Ber-KTP
102.00 102.28
100.39 100.85
100.00 100.50
101.00 101.50
102.00 102.50
2011 2012
2013 2014
C apai
an
Tahun
AKUNTABILITAS KINERJA
58
Dalam pencapaian
target indikator
kinerja ini
terdapat kendalahambatan, yaitu:
1. Adanya warga surabaya yang tidak memiliki tempat tinggal tetap;
2. Masih ada warga Surabaya yang kurang memahami arti penting KTP
Namun demikian terdapat dukungan dari SKPD, Kecamatan dan Kelurahan, Ketua RW dan RT serta Mobil Keliling SDM.
Sedangkan upaya-upaya yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Sosialisasi Kepada Ketua LKMK dan Ketua RW 2. Koordinasi dengan Camat dan Lurah
3. Pelayanan di mall setiap hari senin – minggu.
Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui program “Penataan Administrasi Kependudukan” dengan kegiatan sebagai
berikut: 1. Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan;
2. Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Pencatatan Sipil; 3. Pelayanan Informasi Publik Bidang Kependudukan;
4. Pengendalian Perkembangan Kependudukan Kota Surabaya; 5. Penyusunan Profil Kependudukan.
f. Cakupan Penerbitan Akte Kelahiran
Pada tahun 2014, tercatat ada 33.119 kelahiran dimana 33.091 atau
99.92 diantaranya telah dicatatkan dengan akte
kelahiran. Apabila
dibandingkan dengan
target yang telah
ditetapkan sebesar 90, maka capaian kinerjanya adalah 111.02. Perbandingan pencapaian target indicator cakupan penerbitan akte
AKUNTABILITAS KINERJA
59