Metode Pengukuran Hasil Belajar

19 Oleh karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang dapat memberdayakan pembelajar, tidak memaksanya menghafal fakta-fakta, dan dapat mendorongnya untuk mengkonstruksikan pengetahuannya sendiri, serta memberikan pelayanan kepada siswa sesuai dengan bakat dan kemampuan yang dimilikinya. Model yang tepat untuk pembelajaran PKn adalah CTL Contextual Teaching Learning., model ini menggabungkan semua best practice, prakte- praktek terbaik dari model yang ada. Disamping itu banyak pendekatan yang dilibatkan untuk merumuskan prinsip-prinsipnya. Dengan kata lain CTL Contextual Teaching Learning adalal sinergi berbagai pendekatan dan disiplin ilmu. CTL Contextual Teaching Learning disebut juga pendekatan kontekstual karena konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi sehahri-hari siswa, sehingga dapat mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari sebagai anggota masyarakat. Disamping itu siswa dapat belajar melalui mengalami bukan menghafal, karena pengetahuan bukan suatu perangkat fakta dan konsep yang siap diterima, akan tetap sesuatu yang harus dikonstruksi oleh siswa.

2. Komponen-komponen CTL Contextual Teaching Learning

Ada tujuh komponen yang menandai pelaksanaan dalam proses pembelajaran model CTL Contextual Teaching Learning yaitu: a. Konstruktivisme, konsep ini menuntun siwa untuk menyusun dan membangun makna atas pengalaman baru yang didasarkan pada pengetahuan tertentu. Pembelajaran dikemas menjadi proses “mengkonstruksi” bukan menerima pengetahuan. b. Tanya Jawab Quetioning, dalam konsep ini kegiatan Tanya jawab yang dilakukan dengan baik oleh guru maupun siswa. Pertanyaan guru digunakan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir secara kritis dan mengevaluasi cara berpikir siswa, sedangkan pertamyaan siswa merupakan 20 wujud keingintahuan. Dalam konsep ini proses perpindahan berlangsung dari pengamatan menjadi pemahaman. c. Inquiry, merupakan siklus proses dalam membangun pengetahuan atau konsep yang bermula dari melakukan observasi, bertanya, investigasi, analisis, kemudian membangun teori atau konsep. d. Komunitas Belajar Learning Community, yaitu kelompok belajar atau komunitas yang berfungsi sebagai wadah komunikasi untuk berbagi pengalaman dan gagasan. Siswa dapat bertukar penglaman dengan yang lainnya dan dapat berbagi ide dengan yang lain tentang apa yang sedang dialami atau dilakukan. e. Pemodelan modeling, dalam konsep ini kegiatan mendemonstrasikan suatu kerja agar siswa dapat mencontoh, belajar atau melakukan sesuatu sesuai dengan model yang diberikan. f. Refleksi reflection, yaitu melihat kembali atau merespon kejadian, kegiatan dan penglaman yang bertujuan untuk mengidentifikasi hal yang sudah diketahui, dan hal yang belum diketahui agar dapat dilakukan suatu tindakan penyempurnaan. g. Penilaian Otentik authentic assessment, adalah prosedur penilaian yang menunjukkan kemampuan pengetahuan, keterampilan sikap siswa secara nyata. Pembelajaran seharusnya mampu membantu siswa agar mampu mempelajari sesuatu, bukan pada diperolehnya informasi diakhir periode. Kemajuan belajar dinilai tidak hanya hasil tetapi lebih pada prosesnya dengan berbagai cara menilai pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa 16 .

3. Proses Belajar Menurut Model CTL Contextual Teaching Learning

a Belajar tidak hanya sekedar menghafal. Siswa harus mengkonstruksi pengetahuan dipikiran mereka sendiri. b Anak belajar dari mengalami. Anak mencatat sendiripola-pola bermakna dari pengetahuan baru, dan bukan diberi begitu saja oleh guru. 16 Moh. Murtadho Amin dkk, Pembelajaran PKn MI, Surabaya: Amanah Pustaka,2009,h.8-9

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL AND TEACHING LEARNING ( CTL ) DI KELAS V SD N 038093 SIBAGINDAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 23

PENGGUNAAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL )UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR Penggunaan Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Tentang Pecahan Sederhana Pada Siswa Kelas III Semeste

0 1 11