Siklus II ANALISIS DATA
79
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa aktifitas siswa dalam pembelajaran sudah meningkat karena semua siswa sudah mendapat giliran
untuk mengungkapkan jawabannya maupun kesulitan belajar. Meningkatnya N- Gain siklus I yaitu 0,53 meningkat pada siklus II menjadi 0,67. Hasil belajar siswa
mengalami peningkatan dari siklus I. Hal ini dapat dibuktikan dengan berkurangnya siswa yang mendapatkan nilai dibawah rata-rata yaitu 1 siswa
dengan nilai N-Gainnya rendah dengan presentase 3,33, siswa dengan N- Gainnya sedang dengan presentase 43,33, dan siswa dengan N-gainnya tinggi
dengan presentase 53,33, rata-rata nilai pre test 57,67 dan nilai rata-rata post test 85,83. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran pada
siklus II mengalami peningkatan.
Tabel Aktifitas Guru Siklus II
No Aspek yang di
observasi Ket
Nilai Jml
Ada Tdk
SB B
C K
SK
1 Mengkondisikan
situasi pembelajaran dan kesiapan siswa
untuk mengikuti
proses pembelajaran √
√ √
2 Apersepsi
√ √
3 Membangkitkan
minat atau rasa ingin tahu siswa motivasi
√ √
4 Menyampaikan
tujuan dan indikator yang ingin dicapai
√ √
5 Penggunaan
media atau
alat pembelajaran
yang sesuai
dengan indikator bahan ajar
√ √
80
6 Penjelasan
model pembelajaran
CTL Contextual
Teaching Learning √
√
7 Pemusatan perhatian
terhadap proses
pembelajaran √
√
8 Teknik menjelaskan
materi √
√ 9
Pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan
model pembelajaran CTL
Contextual Teaching Learning
√ √
10 Bimbingan
kepada kelompok
√ √
11 Pemberian
kesempatan siswa
untuk berpikir √
√
12 Pemberian
kesempatan kepada siswa untuk bertanya
dan mengungkapkan jawabannya
√ √
13 Antusias
siswa terhadap
jawaban yang diberikan
√ √
14 Mengamati kesulitan
dan kemajuan belajar siswa
√ √
15 Keterampilan
menerangkan kembali
atau menyimpulkan
materi yang
disampaikan √
√
81
16 Keterampilan
memberikan kegiatan tindak lanjut setelah
menyampaikan materi
√ √
17 Kemampuan
memberikan evaluasi pembelajaran
yang sesuai
dengan indikator yang di
inginkan √
√
Hasil observasi guru semakin meningkat dan mampu mempertahankan serta lebih meningkatkan suasana yang hidup dan menggembirakan karena guru
sudah dapat menyesuaikan diri dengan siswa dan lingkungan keadaan kelas.
Tabel Aktifitas Pembelajaran Siklus II
No Aspek yang di
observasi Ket
Nilai Jml
Ada Tdk
SB B
C K
SK
1 Guru menyampaikan
materi yang akan
disajikan √
√
2 Guru membagi kelas
menjadi kelompok- kelompok
kecil sesuai dengan materi
yang akan dipelajari √
√
3 Stelah
kelompok terbentu,
guru memerintahkan
siswa untuk berbaris sesuai
dengan kelompoknya
dan menepelkan
√ √
82
pertanyaan di papan tulis, yang haarus
dijawab oleh siswa 4
Guru memerintahkan setiap
anggota kelompok
mencari jawaban pada meja
yang sudah disiapkan jawabannya,
kemudian menempelkannya
dipapan tulis,
masing-masing anggota
kelompok mendapat giliran
√ √
5 Melaksanakan
soal nomo empat sampai
semua anggota
kelompok memberikan jawaban
√ √
6 Berdasarkan
jawaban-jawaban siswa
guru mengembangkan
jawaban sehingga
siswa menemukan
jawaban utuh dari soal yang diajukan
oleh guru √
√
7 Pemusatan perhatian
siswa terhadap
proses pembelajaran √
√
8 Setelah
semuanya mendapat
giliran, guru bersama siswa
menyimpulkan hasil belajar
√ √
83
Aktifitas pembelajaran dengan menggunakan model CTL Contextual Teaching Learning sudah mengalami peningkatan karena semua siswa
sepenuhnya sudah mengerti penerapannya sehingga dianggap sudah optimal dan terarah serta terstruktur. Barisnya siswa pada tiap kelompok dan anggota
kelompok mencarin jawaban yang telah disediakan sudah teratur dan tidak membuat siswa merasa bingung dan kesulitan karena mereka harus berpikir secara
cepat dengan kelompok lain. Dan selain itu setiap siswa telah mempersiapkan diri sebelumya dengan belajar di rumah karena pada saat di kelas dituntut dan
diwajibkan untuk lebih aktif dalam berbicara maupun maju kedepan kelas dalam mengutarakan jawabannya.
Berdasarkan observasi pada saat proses pembelajaran maka dapat disimpulkan keberhasilan yang dicapai pada siklus II adalah sebagai berikut:
1 Aktifitas siswa dalam pembelajaran PKn sudah meningkat karena semua siswa
sudah mendapat giliran untuk mengungkapkan jawaban atau kesulitan dalam belajar.
2 Siswa lebih aktif dan antusias, lebih berani dan percaya diri dalam
mengungkapkan jawaban. 3
Aktifitas guru semakin meningkat dan mampu mempertahankan serta lebih meningkatkan suasana pembelajaran yang hidup dan menyenangkan.
4 Menungkatnya nilai N-Gain siklus I yaitu 0,53 meningkat pada siklus II
menjadi 0,67. 5
Hasil belajar siswa siklus II mengalami peningkatan dari siklus I, hal ini dapat dibuktikan dengan berkurangnya siswa yang mendapatkan nilai dibawah rata-
rata yaitu 1 siswa dengan nilai N-Gainnya rendah dengan presentase 3,33, siswa dengan N-Gainnya sedang dengan presentase 43,33, dan siswa dengan
N-gainnya tinggi dengan presentase 53,33, rata-rata nilai pre test 57,67 dan nilai rata-rata post test 85,83. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
proses pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan. 6
Aktifitas pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CTL Contextual Teaching Learning sudah mengalami peningkatan karena semua
84
siswa sepenuhnya sudah mengerti penerapannya sehingga dianggap sudah optimal dan terarah serta terstruktur.
d. Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II, ditentukan beberapa hal yang perlu diperbaiki guru untuk mengoptimalkan pembelajaran dengan menggunakan
model CTL Contextual Teaching Learning pada siklus II diantaranya: a masih ada siswa kurang perhatian, b guru kurang membangkitkan motivasi siswa
dalam belajar, c penguasaan konsep siswa mwngwnai materi pembelajaran masih rendah, d belum optimalnya tampil mengerjakan soal latihan.
Setelah siklus II berakhir siswa tidak kaku lagi dengan pendekatan yang digunakan. Rancangan pembelajaran dalam bentuk siswa bekerja dan mengalami
sendiri, ternyata membawa dampak positif. Siswa merasa senang belajar dan antusias melakukan kegiatan pembelajaran seperti pengalaman dalam kehidupan
sehari-hari membuat siswa lebih mudah memahami konsep baru yang akan diajarkan.