Komponen-komponen CTL Contextual Teaching Learning

22 k Siswa tidak melakukan hal yang buruk karena sadar hal tersebut keliru dan merugikan l Perilaku baik berdasarkan motivasi intrinsik. m Pembelajaran terjadi diberbagai tempat, konteks dan setting. n Hasil belajar diukur melalui penerapan penilaian autentik. Model Konvensional: a Menyandarkan pada hafalan. b Pemilihan informasi ditentukan oleh guru. c Siswa secara pasif menerima informasi. d Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis. e Memberikan tumpukan informasi kepada siswa sampai saatnya diperlukan. f Cenderung berfokus pada satu bidang. g Waktu belajar siswa sebagaian besar dipergunakan untuk mengerjakan buku tugas, mendengar ceramah, dan mengisi latihan yang membosankan melalui kerja individual. h Perilaku dibangun atas dasar kebiasaan. i Keterampilan dikembangkan atas dasar latihan. j Hadiah dari perilaku baik adalah pujian atau nilai angka rapot. k Siswa tidak melakukan hal-hal yang buruk karena takut akan hukuman. l Perilaku baik berdasarkan motivasi ekstrinsik. m Pembelajaran hanya terjadi didalam kelas. n Hasil belajar diukur melalui kegiatan akademik dalam bentuk tes ujian ulangan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran Model CTL Contextual Teaching

Learning Secara garis besar langkah-langkah pembelajaran model CTL Contextual Teaching Learning adalah sebagai berikut: a Mengembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan dan mengkonstruksikan sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya. b Melaksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topic. c Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya. 23 d Menciptakan masyarakat belajar belajar dalam kelompok-kelompok. e Menghadirkan model sebagai contoh pembelajaran. f Melakukan refleksi diakhir pertemuan. g Melakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.

D. HAKIKAT PEMBELAJARAN PKN

1. Pengertian PKn

PKn adalah pembelajaran atau ilmu pengetahuan yang membina agar siswa peserta didik untuk menjadi warga Negara yang baik, agar siswa menyadari potensi dan harga dirinya sebagai warga negara, paham dan terampil, berlaku sebagai warganegara mengerti hak dan kewajiban dalam kehidupan antar manusia dan antar lembaga kenegaraan. PKn adalah media pembelajaran yang akan meng- Indonesiakan siswa swcara sadar, cerdas dan penuh tanggungjawab. Oleh karena itu program pembelajaran PKn memuat konsep-konsep umum yang dipilih dari ketatanegaraan, politik dan hokum dari negara yang bersangkutan, serta dari teori- teori umum yang cocok dengan target tersebut. Karakter disiplin ilmu politik dominan baik dalam pengorganisasian bahan materi programnya maupun dalam pembelajarannya 18 . Pendidikan Kewarganegaraan yang kita kenal sekaranng telah mengalami perjalanan yang panjang dan melalui kajian kritis sejak tahun 1960-an yang dikenal dengan mata pelajaran Civic di Sekolah Dasar dan merupakan embrio dari Civic Education sebagai “The body of Knowledge”. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai instrumen pengetahuan diarahkan untuk membangun masyarakat demokrasi beradab. Secara normatif Pendidikan Kewarganegaraan memperoleh dasar hukum yang diatur dalam pasal 3 Undang-Undang Dasar No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam Undang-Undang no.20 tahun 1989 tentang system Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu program pendidikan yang berfungsi dalam memberikan bekal kepada peserta didik 18 Drs. H. Sapriya, M.Ed,dkk, Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran IPS, Bandung:UPI Press,2006,h.9

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL AND TEACHING LEARNING ( CTL ) DI KELAS V SD N 038093 SIBAGINDAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 23

PENGGUNAAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL )UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR Penggunaan Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Tentang Pecahan Sederhana Pada Siswa Kelas III Semeste

0 1 11