37
tujuan post test adalah untuk mengetahui sampai dimana pencapaian siswa terhadap bahan pengajaran setelah mengalami suatu kegiatan pembelajaran
26
. Soal-soal pre test dibuat sama dengan soal-soal post test.
Tes yang digunakan adalah tes obyektif berupa soal pilihan ganda sebayak 25 soal pada tiap siklusnya dan dua kali pertemuan pada tiap siklusnya. Bentuk
penilaian pilihan ganda adalah dengan memberikan nilai 1 apabila siswa menjawab pilihan ganda benar dan nilai 0 apabila siswa menjawab salah.
2. Non Tes
a. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan sebagai assessment kinerja yang digunakan untuk menilai aktifitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
b. Catatan Lapangan
Catatan lapangan berisikan kegiatan-kegiatan ketika pembelajaran berlangsung. Catatan lapangan meliputi rencana, tindakan, observasi dan
refleksi. c.
Lembar Wawancara Wawancara dilakukan baik dengan siswa maupun observer setelah
pembelajaran.
I. TEKNIK PEMERIKSAAN KETERPECAYAAN STUDI
Alat ukur yang digunakan dalam suatu penelitian harus tepat, artinya alat ukur yang digunakan harus sesuai dengan fungsi dan sasaran pengukuran. Uji
validitas, uji reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda menggunakan ANATEST.
1. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity, dapat diartikan tepat atau shahih ,yakni sejauh mana kecpatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurannya. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
26
Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran, Jakarta: PT.Remaja Rosdakarya,2006,h.36
38
mendapatkan data mengukur itu valid
27
. Validitas yang digunakan adalah validitas item yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tes sebagai suatu
totalitas, dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut. Pernyataan tersebut merupakan petunjuk bahwa semakin besar
“dukungan” yang diberikan oleh butir-butir item sebagai bagian tak terpisahkan dari tes, maka tes tersebut akan semakin menunjukan
“kemampuan”. Sebaliknya, semakin kecil “dukungan” yang diberikan oleh masing-masing butir item terhadap tes sebagai suatu totalitas maka tes
menjadi semakin “kurang mantap”
28
.
Rumus rpbi = Mp
– Mt p
SDt q
Rpbi : Koefisien korelasi point biserial yang melambangkan kekuatan korelasi
antara variable I dengan variable II, yang didalamnya hal ini dianggap Sebagai koefisien validitas item.
Mp : Skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh testee, yang untuk butir item
yang bersangkutan telah dijawab dengan betul. Mt
: Skor rata-rata dari skor total SDt
: Deviasi standar dari skor total P
: Proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya.
Q : Proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir item yang sedang
diuji validitas itemnya . 2.
Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah ketepatan atau ketelitian suatu alat ukur evaluasi. Jadi
suatu tes dikatakan reliable jika dapat dipercaya, konsisten atau stabil dan
27
Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif,kualitatif, dan RD Bandung:Alfabeta,2010,h.173
28
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2008,h.182.